2.2.2 Siklus Hidup HIV
Didalam siklus hidup HIV, rangkaian asam nukleat berperan pada fungsi intrinsik.Asam nukleat merupakan zat kimia yang bertanggung jawab atas
penyimpanan danpenyampaian semua informasi genetik yang yang diperlukan guna perencanaan pembentukan fungsi sel. Asam nukleat terbentuk dari nitrogen yang
mengandung basa purin dan pirimidin, gula deoksiribosa, dan asam fosfat.Asam nukleat yang mengandung deoksiribosa disebut asam deoksiribonukleat atau
DNA.Yang mengandung ribose disebut asam ribonukleat atau RNA.DNA berperan membawa informasi genetik untuk sintesis protein.RNA, termasuk mRNA messenger
RNA, tRNA transfer RNA, dan rRNA ribosomal RNA yang bertugas melaksanakan instruksi yang dibawa DNA.
5
Sel pejamu yang terinfeksi oleh HIVmemiliki waktu hidup sangat pendek; hal ini berarti HIVsecara terus-menerus menggunakan sel pejamu baru untuk mereplikasi
diri. Sebanyak 10 miliar virus dihasilkan setiap harinya. Serangan pertama HIVakan tertangkap oleh sel dendrit pada membran mukosa dan kulit pada 24 jam pertama
setelah paparan. Sel yang terinfeksi tersebut akan membuat jalur ke nodus limfa dan kadang-kadang ke pembuluh darah perifer selama 5 hari setelah paparan,dimana
replikasi virus menjadi semakin cepat. Siklus hidup HIVdapat dibagi menjadi 5 fase, yaitu:
- Masuk dan mengikat.
- Reverse transcriptase
- Replikasi
- Budding.
- Maturasi.
2
2.2.3 Tipe HIV
Ada 2 Tipe HIVyang dapat menyebabkan AIDS. HIV-1 dan HIV-2.HIV-1 bermutasi lebih cepat karena replikasi lebih cepat.Berbagai macam subtipe dari HIV-1
telah ditemukan dalam area geografis yang spesifik dan kelompok spesifik resiko 11
Universitas Sumatera Utara
tinggi.Individu dapat terinfeksi oleh subtipe yang berbeda. Berikut adalah subtipe HIV-1 dan distribusi geografisnya:
Subtipe A: Afrika Tengah Subtipe B : Amerika Selatan, Brazil, USA, dan Thailand
Subtipe C : Brazil, India dan Afrika Selatan Subtipe D : Afrika Tengah
Subtipe E : Thailand, Afrika Tengah Subtipe F : Brazil, Rumania, Zaire
Subtipe G : Zaire, Gabon, Thailand Subtipe H : Zaire, Gabon
Subtipe C sekarang ini terhitung lebih dari separuh dari semua infeksi HIVbaru diseluruh dunia.
2.2.4 Perjalanan Penyakit HIV