BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Persalinan
2.1.1. Defenisi Persalinan
Serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan 37-42 minggu diukur dari hari pertama haid terakhir
pada siklus 28 hari, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu.
13,14
2.1.2. Jenis-jenis Persalinan
1. Persalinan Spontan
Bila persalinan ini berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan melalui jalan lahir.
2. Persalinan Buatan
Bila persalinan dibantu dengan tenaga dari luar misalnya ekstraksi dengan forceps atau dilakukan operasi Sectio Caesaria
3. Persalinan Anjuran
Pada umumnya persalinan terjadi bila bayi sudah cukup besar untuk berada diluar, tetapi tidak sedemikian besarnya sehingga menimbulkan kesulitan dalam persalinan. Kadang-
kadang persalinan tidak dimulai dengan sendirinya tetapi baru berlangsung setelah pemecahan ketuban, pemberian pitocin atau prostaglandin.
13,14
2.1.3. Tahapan persalinan
1. Kala I
Pada kala 1 pembukaan his belum begitu kuat, datangnya setiap 10-15 menit dan tidak seberapa mengganggu ibu sehingga ia sering masih dapat berjalan. Lambat laun
his akan menjadi kuat dimana interval menjadi lebih pendek, kontraksi lebih kuat dan lebih lama. Lamanya kala I untuk primigravida adalah 12 jam dan untuk multigravida
adalah 8 jam. Kala I dapat dibagi menjadi 2:
- Fase laten: pembukaan serviks 1 hingga 3 cm, sekitar 8 jam. 6
Universitas Sumatera Utara
- Fase aktif: pembukaan serviks 4 hingga lengkap 10 cm, sekitar 6 jam. Untuk mengetahui apakah persalinan dalam kala I maju sebagaimana mestinya sebagai
pegangan kita ambil:Kemajuan pembukaan 1 cm dalam 1 jam bagi primigravida dan 2 cm dalam 1 jam bagi multigravida.
13,15
Tabel 2.1. Penilaian dan intervensi selama kala I
15
Parameter Frekuensi pada kala I
laten Frekuensi pada kala I
aktif
Tekanan darah Tiap 4 jam
Tiap 4 jam Suhu Tiap 4 jam
Tiap 2 jam Nadi
Tiap 30-60 menit Tiap 30-60 menit
Denyut jantung janin Tiap 1 jam
Tiap 30 menit Kontraksi Tiap 1 jam
Tiap 30 menit Pembukaan serviks
Tiap 4 jam Tiap 4 jam
Penurunan kepala Tiap 4 jam
Tiap 4 jam Warna cairan amnion
Tiap 4 jam Tiap 4 jam
Dinilai pada setiap pemeriksaan dalam
2. Kala II
Pembukaan lengkap sampai bayi lahir, 1 jam pada primigravida, 2 jam pada multigravida.
13,14,15
Gejala-gejala kala II ialah:
- His menjadi lebih kuat, kontraksinya selama 50-100 detik, datangnya tiap 2-3 menit.
Ketuban biasanya pecah dalam kala ini dan ditandai dengan keluarnya cairan yang kekuning- kuningan secara sekonyong-konyong dan banyak. Ada kalanya ketuban pecah dalam kala I
dan malahan selaput janin dapat robek sebelum persalinan dimulai.
7
Universitas Sumatera Utara
- Pasien mulai mengejan
- Pada akhir kala II sebagai tanda bahwa kepala sudah sampai di dasar panggul perineum
menonjol , vulva menganga dan rektum terbuka. -
Di puncak his, bagian kecil dari kepala nampak dalam vulva, tetapi hilang lagi waktu his terhenti
- Pada his berikutnya bagian kepala yang nampak lebih besar lagi, tetapi surut kembali kala
his berhenti. Kejadian ini disebut : kepala membuka pintu
Maju dan surutnya kepala berlangsung terus, sampai lingkaran terbesar dari kepala terpegang oleh vulva sehingga tak dapat mundur lagi.Pada saat ini tonjolan
tulang ubun-ubun telah lahir dan subocciput ada dibawah simfisis.Pada saat ini pada primigravida, perineum biasanya tak dapat menahan regangan yang kuat ini sehingga
robek pada pinggir depannya. Setelah kepala lahir, ia jatuh kebawah dan kemudian terjadi putaran paksi luar, sehingga kepala melintang.
Sekarang vulva menekan pada leher dan dada tertekan oleh jalan lahir sehingga dari hidung anak keluar lendir dan cairan. Pada his berikutnya bahu lahir, bahu
belakang dulu kemudian bahu depan, disusul oleh seluruh badan anak dengan fleksi lateral, sesuai dengan paksi jalan lahir. Sesudah anak lahir, sering keluar sisa air
ketuban, yang tidak keluar waktu ketuban pecah, kadang-kadang bercampur darah. Lamanya kala II pada primigravida ± 50 menit pada multigravida ± 20 menit.
13-15
3. Kala III
Setelah anak lahir his berhenti sebentar, tetapi setelah beberapa menit timbul lagi.His ini dinamakan his pelepasan uri yang melepaskan uri sehingga terletak pada
segmen bawah rahim atau bagian atas dari vagina. Setelahanak lahir uterus teraba sebagai tumor yang keras, segmen atas lebar karena mengandung plasenta, fundus
uteri teraba sedikit diatas pusat.Kalau plasenta telah lepas bentuknya menjadi bundar dan tetap bundar sehingga perubahan bentuk ini dapat diambil sebagai tanda
pelepasan plasenta. 8
Universitas Sumatera Utara
Jika keadaan dibiarkan, maka setelah plasenta lepas fundus uteri naik sedikit hingga setinggi pusat atau lebih dan bagian tali pusat diluar vulva menjadi lebih
panjang. Naiknya fundus uteri disebabkan karena plasenta jatuh dalam segmen bawah rahim atau bagian atas vagina dan dengan demikian mengangkat uterus yang
berkontraksi; dengan sendirinya dengan lepasnya plasenta bagian tali pusat yang lahir menjadi lebih panjang. Lama kala uri ± 8,5 menit, dan pelepasan plasenta hanya
memakan waktu 2-3 menit.
13,14,15
4. Lamanya persalinan
Lamanya persalinan tentu berlainan bagi primigravida dan multigravida.
Tabel 2.2. Tahapan persalinan primigravida dan multigravida Tahapan Persalinan
Primigravida Multigravida
Kala I 12,5 jam
7 jam 20 menit Kala II
80 menit 30 menit
Kala III 10 menit
10 menit Persalinan
14 jam 8 jam
2.2. HIVdan AIDS