Sendi-sendi Yang Terkena Rheumatoid Arthritis

12 berkurangnya gerakan motorik halus.Perubahan bentuk tangan dapat dilihat dengan peradangan kronis, perubahan inidapat mengubah mekanisme fungsi tangan dan mengurangi kekuatanpegangan, hal ini membuat sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari Dipiro etal., 2008.

3.4.5 Sendi-sendi Yang Terkena Rheumatoid Arthritis

Beberapa sendi yang sering terkena pada pasien rheumatoidarthritis adalah sebagai berikut : a. Tangan dan Pergelangan Tangan Dampak rheumatoid arthritis pada tangan sangat parah, Padaawal gejala jari menjadi bengkak, nyeri dan kaku.Radang pada otot yang menyebabkan tungkai atau bagian lain menekuk sehingga meningkatkan gangguan fungsional. b. Bahu Rheumatoid arthritis juga mempengarui bahu.Awal gejala nyeri pada lengan atas yang terjadi dimalam hari.Sebagiansendi menjadi terganggu dan kaku.Hal ini bisa mengganggupada saat berpakaian, makan dan di toilet. c. Siku Sinovitis pada siku menyebabkan pembengkakan dan pergerakan siku terganggu.Pasien juga mengalamikesulitan makan jika dikombinasikan dengan bahu, tangan danpergelangan tangan yang cacat. d. Kaki Salah satu manifestasi awal rheumatoid arthritis adalahpembengkakan.Kaki terlihat menjadi lebih besar yang diakibatkan dari pembengkakan yang menyebabkan rasa sakit. e. Lutut Sebagian besar sinovitis dan penumpukan cairan terjadi di lutut. f. Pinggul Universitas Sumatera Utara 13 Pinggul jarang terkena pada awal rheumatoid arthritis. g. Tulang Belakang Pada Leher Kekakuan dan nyeri di leher pada rheumatoid arthritis bisakarena otot leher Kumar and Clark, 2009. Gambar 1.2 Sendi-sendi Yang Terkena Rheumatoid Artritis 3.4.6 Diagnosa Pada kasus rheumatoid arthritis gejala cukup bervariasi dan sulitdiprediksi pada setiap individu.Pendekatan terapi pada awal-awaldiagnosa dapat mengurangi gejala seperti peradangan sendi, cacat,kerusakan sendi dan kematian.Secara klasik, kabanyakan pasienmengalami kerusakan sendi tetapi berfluktuasi, disertai dengan tingkatkerusakan sendi dan gangguan fungsional. Pada usia 10-20 tahun, 20pasien tidak mengalami kecacatan dan kelainan sendi. Harapan hiduprata-rata orang dengan rheumatoid arthritis diperpendek 3- 7 tahun. Pasiendengan rheumatoid arthritis mengalami peningkatan angka kematian 2,5kali lebih tinggi. Angka kematian meningkat dikarenakan infeksi danpendarahan pada gastrointestinal dan resiko penyakit kardiovaskuler.Faktor terkait dengan kematian dini termasuk cacat, durasi penyakit ataukeparahan, peradangan persisten, penggunaan glukokortikoid, usia, danstatus sosial ekonomi atau pendidikan yang rendah Daud, 2001. Universitas Sumatera Utara 14 3.4.7Pengobatan Farmakologi Pengobatan Rheumatoid Artritis Menggunakan AINS Salisilat dan obat serupa lainnya yang digunakan untukmengobati penyakit rheumatoid artritis mempunyai kemampuan untukmenekan tanda dan gejala peradangan. Obat-obat ini jugamempunyai efek antipiretik dan analgesik, tetapi efekinflamasi yang membuat obat-obat ini bermanfaatdalam tata laksana kelainan disertai nyeri yang berhubungandengan intensitas proses peradangan. a. Aspirin Aspirin asam asetilsalisilat adalah OAINS yang paling bertahan lama dan merupakan analgesik efektif dengan durasi sekitar 4 jam, aspirin diabsorbsi dengan baik secara oral. Dahulu aspirin banyak digunakan pada terapi penyakit rheumatoid artritis namun 50 pasien tidak dapat mentoleransi efek sampingnya akibat dosis tinggi aspirin larut yang diperlukan untuk mencapai efek inflamasi.Pada dosis biasa, efek samping aspirin utama adalahgangguan lambung intoleransi dan ulkus lambung sertaduodenum, hepatotoksisitas, asma, ruam, dan toksisitasginjal jarang terjadi. b. Meloksikam Meloksikam adalah suatu enolkarboksamida yangberkaitan dengan piroxikam dan terbukti lebih menghambatCOX-2 dari pada COX-1, khususnya pada dosis rendahyakni 7,5 mghari. Meloksikam menyebabkan lebih sedikitgejala dan komplikasi pada saluran cerna. c. Diklofenak Diklofenak adalah suatu turunan asam fenilasetat yangrelatif tidak selektif sebagai penghambat COX. Efeksamping terjadi 20 pasien dan meliputi gangguan salurancerna, pendarahan samar saluran cerna, dan ulkus lambung,meskipun ulkus lebih jarang terjadi daripada OAINSlainnya. Universitas Sumatera Utara 15 d. Ibuprofen Merupakan turunan sederhana asam fenilpropioat.Pada dosis sekitar 2.400 mg per hari efek inflamasiibuprofen setara dengan 4 gram aspirin.Pemberianibuprofen mengantagoniskan inhibisi trombosit irreversibelyang dipicu oleh aspirin.Oleh karena itu, terapi denganibuprofen pada pasien dengan peningkatan resikokardiovaskuler dapat membatasi efek kardioprotektifmilikaspirin. e. Asam Mefenamat Cara kerja asam mefenamat adalah seperti OAINS Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid atau NSAID lain yaitu menghambat sintesa prostaglandin dengan menghambat kerja enzim cyclooxygenase COX-1 COX-2. Asam mefenamat mempunyai efek antiinflamasi, analgetik antinyeri dan antipiretik.

3.4.8 Terapi Non Farmakologi