Klasifikasi Rheumatoid Artritis RA Etiologi

8 artritis masih belum diketahui secara pasti, namun meningkatnya resiko penyakit ini dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan faktor genetik Rubenstein, 2003.

2.4.2 Klasifikasi Rheumatoid Artritis RA

Journal Of The Royal Society Of Medicine membagi 4 empatonset, yaitu : 1 PolymyalgicOnset Biasanya dialami oleh usia lanjut dan merupakan penyakitakut. Dengan kekakuan disekitar bahu dan lingkar panggul.TingkatESR Erythrocyte Sedimentation Rate biasanya tinggi.Pengobatanyang paling umum biasanya menggunakan kortikosteroid dosisrendah Prednisolon 15 – 20 mg per hari. 2 PalindromicOnset Pasien mengalami nyeri berulang, pembengkakan dankemerahan yang mempengaruhi salah satu sendi atau lebih pada satuwaktu, masing-masing berlangsung hanya satu atau dua hari.Kemudian pasien bisa mengalami gejala yang terus menerus. 3 SystemicOnset Keluhan pertama biasanya seperti penurunan beratbadan, kelelahan, depresi, demam, atau bisa berhubungan denganfitur ekstra artikular seperti radang pada paru-paru serositis atauradang pada pembuluh darah vaskulitis. 4 PersistentMonoarthritis Biasanya pasien megalami gejala arthritis persisten yangmempengaruhi satu sendi besar seperti lutut, bahu, pergelangan kakiatau pergelangan tangan Suresh, 2004.

2.4.3 Etiologi

Rheumatoid arthritis merupakan penyakit kelainan autoimun yang berlangsung secara kronis yangditandai dengan peradangan, nyeri, kekakuan dan kerusakan sendi yangterus meningkat. Selain tingginya rasa nyeri dan angka kematian, penderitarheumatoid arthritis mengalami Universitas Sumatera Utara 9 masalah penurunan produktivitas, keuangan, emosional dan keadaan sosial yangmempengaruhi kualitas hidup mereka Bykerk et al., 2011. Ada beberapa faktor resiko yang dapat menyebabkan seseorang menderita rheumatoid arthritis, yaitu : 1 Genetik Pada penyakit rheumatoid arthritis faktor genetik sangatberpengaruh.Gen-gen tertentu yang terletak di komplekshistokompatibilitas utama MHC pada kromosom 6 telah terlibatpredisposisi dan tingkat keparahan rheumatoid arthritis. Pendudukasli Amerika dengan gen polimorfik HLA-DR9 memiliki resiko 3,5lebih besar terkena rheumatoid arthritis bawaan. 2 Infeksi Agen penginfeksi yang terkait pada rheumatoid arthritis antaralain mycoplasma, mycobacterium, parvovirus, virusEpstein-Barr,dan retrovirus. Agen penginfeksi ini menginfeksi pasien melaluiinfeksi sinovial. 3 Usia dan jenis kelamin Penyakit rheumatoid arthritis lebih banyak dialami olehwanita daripada laki-laki dengan rasio 2:1 hingga 3:1. Perbedaanini dipengaruh dari hormon namun data inimasih dalam penelitian.Wanita memiliki hormon estrogen sehinggadapat memicu sistem imun.penyakit rheumatoid arthritis biasanya terjadi pada usia kurang lebih 40 tahun. 4 Obesitas Secara statistik perempuan memiliki body mass index BMIdiatas rata-rata dimana kategori BMI pada perempuan Asiamenurut jurnal American Clinical Nutrition adalah antara 24 sampaidengan 26,9kgm2.BMI di atas rata-rata mengakibatkan terjadinyapenumpukan lemak pada sendi sehingga meningkatkan tekananmekanik pada sendi penahan beban tubuh, khususnya lutut. Universitas Sumatera Utara 10 5 Lingkungan Banyak faktor lingkungan yang mempengaruhipada penyakit rheumatoid arthritis, meskipun tidak ada objek spesifikyang diidentifikasikan sebagai masalah utama. Merokok adalah salahsatu faktor resiko dari keparahan rheumatoid arthritis pada populasitertentu.Tetapi alasan pengaruh rokok terhadap sinovitis belumsepenuhnya didefinisikan, tetapi rokok dapat mempengaruhi sistemkekebalan bawaan di jalan nafas Firestein et al., 2005.

2.4.4 Patofisiologi