1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam laporan ini, yaitu:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan sistematika penulisan dari aplikasi penilaian
kinerja ini.
BAB II : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini dijelaskan mengenai landasan teori yang terkait dengan laporan ini, yaitu: penjelasan aplikasi, penilaian, penilaian kinerja, sumber
daya manusia, pengembangan sumber daya manusia, rating scale, website, PHP, MySQL, konsep basis data, SDLC, teknik wawancara, teknik
observasi, dan black box testing.
BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini diuraikan mengenai perancangan sistem yang terdiri atas penjelasan dari identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, analisis
kebutuhan, dan perancangan sistem.
BAB IV : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Dalam bab ini dijelaskan tentang evaluasi dari system yang dibuat, proses implementasi dari perangkat lunak yang telah melalui tahap evaluasi.
BAB V : PENUTUP
Dalam bab ini diuraikan tentang kesimpulan setelah program aplikasi selesai dibuat dan saran untuk proses pengembangan berikutnya.
6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Aplikasi
Aplikasi adalah perangkat lunak yang ada pada komputer digunakan untuk melyani berbagai macam kebutuhan. Menurut Jogiyanto 2003, teknologi yang
canggih dari perangkat keras akan berfungsi bila intruksi-intruksi tertentu telah diberikan kepadanya. Instruksi-instruksi tersebut disebut perangkat lunak software.
Sehingga bisa dikatakan bahwa aplikasi merupakan perangkat lunak yang diciptakan oleh manusia dan bertujuan untuk melakukan kegiatan tertentu dan membantu dalam
setiap pekerjaan manusia. Saat ini aplikasi telah banyak digunakan pada instansi atau perusahaan baik di Indonesia maupun dunia.
2.2 Penilaian
Penilaian dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah assessment yang berarti menilai sesuatu. Menurut Sudrajat 2011, penilaian assessment adalah penerapan
berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi sejauh mana hasil belajar atau ketercapaian kompetensi seseorang. Sedangkan
menurut Djaali Pudji 2008, menilai itu sendiri berarti mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan mengacu pada ukuran tertentu seperti menilai baik atau
buruk, sehat atau sakit, pandai atau bodoh, tinggi atau rendah dan sebagainya. Dari pengertian penilaian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penilaian merupakan
suatu cara untuk memberikan timbal balik terhadap suatu kegiatan yang sudah dilakukan sehingga dapat diambil keputusan terkait dengan hasil penilaian tersebut.
2.3 Penilaian Kinerja
Menurut Mondy Robert 2005 penilaian kinerja adalah tinjauan formal dan evaluasi kinerja individu atau tugas tim. Sedangkan menurut Dessler 2003 penilaian
kinerja adalah mengevaluasi kinerja relatif karyawan saat ini danatau di masa lalu terhadap standar prestasinya. Dari kedua pengertian di atas, maka dapat disimpulkan
bawa penilaian kinerja yaitu cara instansi atau pimpinan dalam melakukan evaluasi terhadap kegiatan atau kinerja karyawannya.
Menurut Veithzal 2005 penilaian kinerja merupakan suatu proses untuk penetapan pemahaman bersama tentang apa yang akan dicapai, dan suatu pendekatan
untuk mengelola dan mengembangkan orang dengan cara peningkatan dimana peningkatan tersebut itu akan dicapai didalam waktu yang singkat ataupun lama.
Peningkatan ini tidak terjadi hanya karena sistem yang dikemudikan oleh manajemen untuk mengatur kinerja dari karyawan mereka, tapi juga melalui suatu pendekatan ke
arah mengelola dan mengembangkan orang yang memungkinkan mereka untuk mengatur pengembangan dan kinerja mereka sendiri dalam kerangka sasaran yang
jelas dan standar yang telah disetujui dengan para penyelia mereka.
2.4 Sumber Daya Manusia
Menurut Sumarsono 2003, sumber daya manusia atau human resources mengandung dua pengertian. Pertama, adalah usaha kerja atau jasa yang dapat
diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan barang dan jasa.