lii Luas dan Produksi tanaman utama di Kecamatan Polokarto dapat
cermati pada Tabel 11 berikut:
Tabel 11. Luas dan Produksi Tanaman Utama di Kecamatan Polokarto No Komoditas Luas
panen Ha
Produktivitas tonHa
Jumlah produksi ton
1 Padi 2.485
6,5 16.152,5
2 Jagung 715
4,6 3.289,0
3 Kacang tanah
1.312 2,8
3.673,6 4
sayuran 15
2,7 40,5
5 Ubi kayu
752 15,4
11..580,8 Sumber: Monografi Kecamatan Polokarto Tahun 2007
Dari Tabel 11 dapat cermati bahwa Kecamatan Polokarto mempunyai prioritas utama dalam mengusahakan tanaman padi, yakni luas lahan 2.485 Ha
dengan produktivitas 6,5 mampu memberikan hasil 16.152,5 ton. Kondisi ini tidak lepas dari adanya kegiatan penyuluhan serta keberadaan kelompok tani
yang selalu peduli akan keberhasilan dalam berusahatani. Selain itu, kondisi pengairan yang ada di Kecamatan Polokarto juga sangat berperan dalam
menyediakan kebutuhan air bagi tanaman. Komoditas lain yang mampu menopang kehidupan penduduk yang ada di Kecamatan Polokarto yakni
jagung dengan produktivitas 4.6 tonHa, kacang tanah dengan produktivitas 2.8 tonha, sayuran dengan produktivitas 2.7 tonha, serta ubi kayu dengan
produktivitas 15.4 tonha.
E. Keadaan Kelompok Tani
Pelaksana utama pembangunan pertanian ialah petani beserta kelompoknya. Sehingga tingkat kemampuan petani beserta kelompoknya
perlu ditingkatkan. Berpedoman pada programa penyelenggaraan penyuluhan pertanian menunjukkan bahwa pola pendekatan yang dilakukan dalam
pembinaan kelompok tani dapat dengan pendekatan domisili maupun hamparan serta pendekatan pada sub sektor.
liii Adapun keadaan kelompok tani sub sektor pertanian tanaman pangan,
ialah sebagai berikut: Tabel 12. Keadaan Kelompok Tani di Kecamatan Polokarto
No Keadaan Kelompok
Jumlah 1
Kelompok tani hamparan dan kelas kelompok a Kelas pemula
b Kelas lanjut c Kelas madya
d Kelas utama 3 Kelompok
8 Kelompok 40 Kelompok
29 Kelompok 2
Kelompok Domisili Kelompok wanita tani
2 Kelompok 3
KTNA a Tingkat Kabupaten
b Tingkat Kecamatan c Tingkat Desa
3 Orang 5 Orang
101 Orang 4
Kelompok tani peternakan a Kelompok ternak domba
b Kelompok ternak sapi c Kelompok ternak ayam
7 Kelompok 10 Kelompok
2 Kelompok 5
Kelompok tani perikanan 2 Kelompok
Sumber: Programa Penyuluhan Pertanian KCD Kecamatan Polokarto 2008 Dari Tabel 12, dapat dicermati bahwa kecamatan Polokarto mempunyai
jumlah kelompok tani hamparan dan kelas kelompok yang cukup banyak, yakni 80 kelompok. Selain itu di kecamatan Polokarto mempunyai
Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A sebanyak 17 kelompok dan tersebar di tiap-tiap desa Tabel 3.
F. Keadaan Sarana dan Prasarana Irigasi
Kondisi pertanian yang ada di Kecamatan Polokarto ditentukan oleh adanya sarana dan prasarana pengairan yang dapat dimanfaatkan untuk irigasi
liv terhadap tanaman pertanian. Kecamatan Polokarto memiliki 7 buah Dam, 60
Pompa Air, dan 5 buah sungai Monografi Kecamatan Polokarto,2007, sehingga kebutuhan air bagi tanaman dapat diatur sedemikian rupa dengan
memanfaatkan prasarana tersebut. Di samping itu, sumber air yang lain berasal dari waduk Gajah Mungkur wonogiri yang rata-rata teratur sepanjang
tahun, untuk wilayah barat dari saluran Colo Timur sedangkan wilayah timur dari aliran bendungan Trani.
Tiap-tiap desa di Kecamatan Polokarto mempunyai saluran irigasi tersier maupun kuarter yang dikelola oleh P3A, dengan kata lain keberadaan
P3A bertanggung jawab sepenuhnya dalam pengelolaan irigasi yang ada di wilayah mereka. Untuk perbaikan kondisi saluran irigasi, P3A melakukan
tarikan iuran atau IPAIR terhadap pengguna air dengan jumlah 15 kg gabah basah atau 12 kg gabah kering tiap musim tanam untuk tiap patok 400 m
2
tanah garapan. Dari hasil penarikan iuran 50 digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana irigasi dan 50 untuk pengurus P3A Laporan
Pertanggungjawaban P3A Kecamatan Polokarto, 2007. Sehingga setiap tahun dengan dana tersebut kelompok P3A melakukan kegiatan pengembangan serta
perbaikan terhadap sarana maupun prasarana irigasi.
lv
V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden