xl
5 Mranggen Ngudi
Mulyo 286
40 4
6 Rejosari Ngudi
Makmur 99 65
4 7
Polokarto Amrih Dadi
181 28
4 8
Kayuapak Marsudi Makmur 70
36 4
9 Genengsari Ngudi
Makmur 127
25 4
10 Jatisobo Marsudi
Makmur 140
61 4
11 Wonorejo Tirto
Agung 146
76 4
12 Ngombakan Ngudi Makmur
119 64
4 13 Karangwuni Tirto
Mulyo 119
79 4
14 Bugel Tirto
Handayani 97
50 4
15 Pranan Lestari Mulyo
135 84
4 16 Bulu
Tani Makmur
97 23
4 17 Tepisari
Sari Makmur
148 30
4 Jumlah 2.576
959 68
Sumber: DPU dan KCD Pertanian Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo Tahun 2008.
D. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1 Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari petani
responden dengan wawancara menggunakan kuisioner sebagai alatnya, berupa data efektivitas kelompok dalam dinamika kelompok dan tindakan
kelompok dalam melakukan perbaikan terhadap jaringan irigasi di Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.
2 Data sekunder, data yang diambil dengan cara mencatat langsung data yang telah ada di instansi terkait, berupa daftar kelompok tani, monografi
di Kecamatan Polokarto, dan data-data yang berkaitan dengan petani di Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.
xli
E. Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik-teknik sebagai berikut:
1 Observasi Pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-
gejala yang diteliti di lapangan, yang meliputi pengamatan daerah penelitian dan pencatatan informasi yang diberikan oleh para petugas
dan petani di daerah penelitian. 2 Wawancara
Wawancara merupakan tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung. Maksudnya adalah wawancara antara peneliti
dengan responden. Peneliti dalam mewawancarai responden dengan menggunakan kuisioner sebagai panduannya.
3 Dokumentasi Dokumentasi merupakan pengambilan data yang diperoleh
melalui dokumen-dokumen dari lembaga atau instansi, yang meliputi data monografi daerah dan data petani.
F. Metode Analisis Data
Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala ordinal, sehingga untuk mengetahui pusat-pusat kecenderungan adalah pada nilai
tengah atau median Mardikanto, 2001. Untuk mengetahui derajat hubungan antara dinamika Perkumpulan Petani Pemakai Air terhadap Tindakan
Perbaikan Infrastruktur Irigasi digunakan uji koefisien Rank Spearman rs. Menurut Siegel 1994, rumus koefisien korelasi Rank spearman adalah
sebagai berikut:
rs =
N N
di N
N i=
3 1
2
6 1
Dimana: rs = koefisien korelasi rank spearman
xlii di = beda ranking
N = jumlah sampel Signifikansi hubungan antara dinamika Perkumpulan Petani Pemakai Air
terhadap Tindakan Perbaikan Infrastruktur Irigasi, digunakan uji t dengan rumus sebagai berikut:
t =
2
1 2
rs N
rs Dimana:
rs = koefisien korelasi rank spearman n = jumlah petani sampel
Kriteria pengambilan keputusan pada taraf kepercayaan 95 , yakni: -
Jika t hitung t Tabel Q = 0,05 maka Ho ditolak, berarti ada hubungan antara dinamika Perkumpulan Petani Pemakai Air terhadap tindakan
perbaikan infrastruktur irigasi di Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.
- Jika t hitung t Tabel Q = 0,05 maka Ho diterima, berarti tidak ada
hubungan antara dinamika Perkumpulan Petani Pemakai Air terhadap tindakan perbaikan infrastruktur irigasi di Kecamatan Polokarto
Kabupaten Sukoharjo.
xliii
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
A. Kondisi Umum