Perumusan Masalah HUBUNGAN DINAMIKA PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) DENGAN TINDAKAN PERBAIKAN INFRASTRUKTUR IRIGASI DI KECAMATAN POLOKARTO KABUPATEN SUKOHARJO

xvi

B. Perumusan Masalah

Eksistensi dari suatu kelembagaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A akan mempengaruhi efektivitas dan efisiensi petani dalam pengelolaan lahan serta saluran irigasi. Setiap desa di Kecamatan Polokarto mempunyai kelompok P3A, oleh karena itu untuk dapat memberikan pengaruh yang lebih baik bagi petani dibutuhkan suatu kerja sama yang baik pula antar petani dalam kelompok P3A tersebut. Suatu kelompok membutuhkan adanya dinamika kelompok yang baik, yang mencakup seluruh kegiatan meliputi inisiatif, daya kreatif dan tindakan nyata yang dilakukan oleh pengurus dan anggota kelompok dalam melaksanakan rencana kerja kelompoknya yang telah disepakati bersama. Keberadaan kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A yang sudah terdapat di masing-masing desa di Kecamatan Polokarto saja belum cukup jika belum ada usaha untuk meningkatkan atau memperbaiki infrastruktur yang berupa optimalisasi lahan maupun pengelolaan sumber daya air melalui pemanfaatan saluran irigasi terutama pada jaringan irigasi tingkat usahatani. Adanya dinamika dalam suatu kelompok P3A diharapkan mampu meningkatkan tindakan dari anggota kelompok untuk melakukan pengembangan atau perbaikan terhadap infrastruktur irigasi. Karena pada kenyataannya penggunaan infrastruktur irigasi pada saat sekarang ini masih terdapat beberapa kendala, seperti: tersumbatnya saluran irigasi, dangkalnya saluran sehingga tidak memungkinkan untuk menampung air secara normal, maupun ketidakadilan dalam pembagian air kepada petani. Jika hal ini terus terjadi maka produksi pertanian akan mengalami kemerosotan karena kurangnya ketersedian air. Padahal seharusnya kendala-kendala tersebut dapat di atasi dengan adanya keaktifan kelompok P3A bersama kelompok tani dalam usaha memperbaiki infrastruktur tersebut. Di samping itu, keberadaan kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A akan lebih dinamis apabila dilakukan pembinaan yang cukup dan terkoordinasi pula dengan baik. Adanya pembinaan tentunya akan memberikan kondisi yang lebih dinamis, dengan demikian kinerja P3A dalam xvii kegiatan Tindakan Perbaikan Infrastruktur Irigasi juga akan lebih baik. Persoalan infrastruktur irigasi sebenarnya merupakan salah satu dari sederet persoalan yang kini dihadapi petani. Kebanyakan infrastruktur yang ada peninggalan dari rezim lama. Solusinya, tidak hanya dibutuhkan pembangunan infrastruktur irigasi baru, tetapi juga adanya tindakan perbaikan terhadap saluran irigasi yang rusak. Dari uraian di atas, maka muncul beberapa permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini, yakni : 1. Bagaimanakah Dinamika Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A di Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo? 2. Bagaimanakah Tindakan Perbaikan Infrastruktur Irigasi di Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo? 3. Bagaimanakah Hubungan Dinamika Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A Dengan Tindakan Perbaikan Infrasruktur Irigasi di Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo?

C. Tujuan Penelitian