Hasil Pengujian Permeabilitas HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

x Tabel 4.9. Hasil pengujian UCS pada kadar aspal optimum Kode benda uji Dial lb Kuat tekan terkalibrasi kg UCS Terkoreksi kgm 2 UCS KPa Def.vert. mm OP6 32 439.7916 54488.0642 534.5279 3.5 OP7 41 563.4830 69812.8323 684.8639 4.5 OP8 33 453.5351 56190.8162 551.2319 4.2 OP9 38 522.2525 64704.5763 634.7519 4.2 OP10 33 453.5351 56190.8162 551.2319 5.1 Rata - rata 591.3215 4.3 Dari gambar 4.5. terlihat bahwa setelah pengujian, benda uji hanya mengalami deformasi dan tidak hancur. Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnaya benda uji mempunyai nilai kelekatan yang baik. Setelah pengujian, pada benda uji masih tercium bau bensin dan masih dalam keadaan basah.

4.8. Hasil Pengujian Permeabilitas

Water Permeability Test Pengujian permeabilitas dalam penelitian dilakukan dengan menggunakkan 2 dua metode yaitu permeabilitas vertikal dan permeabilitas horizontal, semuanya menggunakkan prinsip falling head permeability sesuai dengan rumus 2.10. Data dan analisis data permeabilitas dapat dilihat pada lampiran B7-B9. Contoh perhitungannya adalah sebagai berikut : Permeabilitas Vertikal : Kode benda uji = OP11 Luas penampang tabung a = 0321 , 81 16 , 10 4 1 2 = p cm 2 Tebal benda uji L = 7,59 cm Diameter benda uji d = 10,14 cm Luas penampang benda uji A = 7134 , 80 14 , 10 4 1 2 = p cm 2 Tinggi batas air paling atas h 1 = 40 cm Tinggi batas air paling bawah h 2 = 20 cm xi Waktu antara h 1 dan h 2 t = 28,67 dt Koefisien Permeabilitas Vertikal kv = ú ú û ù ê ê ë é ÷÷ ø ö çç è æ ´ ´ 2 1 log 3 , 2 h h At aL = ú û ù ê ë é ÷ ø ö ç è æ ´ ´ ´ ´ 20 40 log 28,67 7134 , 80 59 , 7 0321 , 81 3 , 2 = 0,1839 cmdt Gambar benda uji permeabilitas vertikal dan hasil permeabilitas vertikal pada kadar aspal optimum berikutnya disajikan pada Gambar 4.6 dan tabel 4.8. sebagai berikut : Gambar 4.6. Contoh benda uji permeabilitas vertikal Tabel 4.10. Hasil permeabilitas vertikal pada kadar aspal optimum Kode Benda Uji Luas Penampang Tabung Tebal benda uji Luas Penampang Benda Uji B at as A ta s B at as B aw ah W akt u Koefisien Permeabilitas Vertikal a cm 2 L cm A cm2 h1cm h2 cm t dt kv cmdt OP11 81.03 7.59 80.7134 40 20 28.67 0.1839 OP12 81.03 7.23 80.7134 40 20 28.06 0.1790 OP13 81.03 7.55 80.7134 40 20 29.35 0.1789 Rata-rata 0.1806 xii Permeabilitas Horizontal : Kode benda uji = OP14 Luas penampang tabung a = 0321 , 81 16 , 10 4 1 2 = p cm 2 Tebal benda uji L = 7,46cm Diameter benda uji d = 10,14 cm Keliling sampel = 14 , 10 p = 31,8396 cm Tinggi sampel yang terlihat = 6,7 cm Luas penampang benda uji A = 6,7 x 31,8396 = 213,32532 cm Tinggi batas air paling atas h 1 = 40 cm Tinggi batas air paling bawah h 2 = 20 cm Waktu antara h 1 dan h 2 t = 10,63 dt Koefisien Permeabilitas Horisontal kh = ú ú û ù ê ê ë é ÷÷ ø ö çç è æ ´ ´ 2 1 log 3 , 2 h h At aL = ú û ù ê ë é ÷ ø ö ç è æ ´ ´ ´ ´ 20 40 log 63 , 10 32532 , 213 46 , 7 0321 , 81 3 , 2 = 0.1845 cmdt Gambar benda uji permeabilitas horizontal dan hasil permeabilitas horizontal pada kadar aspal optimum berikutnya disajikan pada Gambar 4.7 dan tabel 4.9. sebagai berikut : Gambar 4.7. Contoh benda uji permeabilitas horizontal xiii Tabel 4.11. Hasil permeabilitas horizontal pada kadar aspal optimum Kode benda uji Tinggi Terlihat Tebal benda uji Luas Penampang Sampel Luas Penampang Tabung B at as A ta s B at as B aw ah W akt u Koefisien Permeabilitas Horisontal cm L cm A cm 2 a cm 2 h 1 cm h2 cm t dt kh cmdt OP14 6.7 7.46 213.32532 81.03 40 20 10.63 0.1845 OP15 6.3 7.43 200.58948 81.03 40 20 9.47 0.2194 OP16 6.1 7.53 194.22156 81.03 40 20 9.85 0.2208 Rata-rata 0.2082

4.9. Hasil Pengujian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test) pada Stabilitas Tanah Lempung dengan Campuran Semen dan Abu Sekam Padi

16 160 88

Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test) Pada Stabilitas Tanah Lempung Dengan Campuran Semen Dan Abu Cangkang Sawit

14 117 79

Pengaruh Penggunaan Abu Ampas Tebu Terhadap Kuat Tekan Dan Pola Retak Beton (Kajian Eksperimental)

9 90 132

TINJAUAN KUAT TEKAN BEBAS DAN PERMEABILITAS TERHADAP TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI Tinjauan Kuat Tekan Bebas Dan Permeabilitas Terhadap Tanah Lempung Yang Distabilisasi Dengan Kapur Dan Abu Ampas Tebu.

0 2 18

TINJAUAN KUAT TEKAN BEBAS DAN PERMEABILITAS TERHADAP TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI Tinjauan Kuat Tekan Bebas Dan Permeabilitas Terhadap Tanah Lempung Yang Distabilisasi Dengan Kapur Dan Abu Ampas Tebu.

0 2 13

Perbandingan Kuat Tarik Tidak Langsung Campuran Beton Aspal Dengan Menggunakan Aspal Penetrasi 60 dan Aspal Penetrasi 80.

0 0 44

KARAKTERISTIK ULTRA THIN SURFACING HOT MIX ASPHALT DITINJAU DARI NILAI MARSHALL, KUAT TARIK TIDAK LANGSUNG, KUAT TEKAN BEBAS, DAN PERMEABILITAS

0 0 8

PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH BUBUTAN BAJA PADA LAPIS TIPIS CAMPURAN ASPAL PANAS TERHADAP KARAKTERISTIK KUAT TARIK TIDAK LANGSUNG, KUAT TEKAN BEBAS DAN PERMEABILITAS

0 0 8

KARAKTERISTIK THIN SURFACING HOT MIX ASPHALT DITINJAU DARI NILAI MARSHALL, KUAT TARIK LANGSUNG, KUAT TEKAN BEBAS, DAN PERMEABILITAS

0 0 8

Perbandingan Kuat Tarik Tidak Langsung Campuran Beton Aspal Dengan Menggunakan Aspal Penetrasi 60 dan Aspal Penetrasi 80 - MCUrepository

0 0 27