Struktur organisasi dan uraian pembagian tugas

7

2. Struktur organisasi dan uraian pembagian tugas

Struktur Organisasi 1. Lembaga Dewan Komisaris. 2. Lembaga Direksi. 3. Direktur Bisnis Jaringan Telekomunikasi. 4. Direktur Bisnis Jasa Telekomunikasi. 5. Direktur Keuangan. 6. Direktur SDM dan Bisnis PendukungChief Financial Officer CFO 7. Unit-unit terstruktur a. Coorporate Transformation Group. b. Coorporate Planning Group. 8. Unit-unit Pendukung a. Internal Auditor Group. b. Sekretariat Perusahaan. 1. Restrukturisasi Internal Restrukturisasi dimaksudkan untuk menjadikan pengelolaan perusahaan menjadi efektive dan efisien, karena terjadi pemisahan antara bidang usaha utama Core Business , bidang usaha terkait dalam bidang usaha penunjang. Bidang usaha utama TELKOM adalah menyelenggarakan jasa telepon lokal dan jarak jauh dalam negeri. Bidang usaha terkait adalah penyelenggaraan jasa yang masih terkait dengan jasa telekomunikasi seperti jasa Sistem Telepon Bergerak Seluler STBS , sirkuit langganan, teleks, penyewaan transpoder satelite, dan jasa nilai Universitas Sumatera Utara 8 tambah tertentu. Bidang usaha terkait ini ada yang diselenggarakan TELKOM dan ada sebagian yang diselenggarakan dengan membentuk perusahaan patungan. Bidang usaha penunjang adalah bidang usaha yang menunjang terselenggaranya usaha utama dan usaha terkait. Sebagai hasil restrukturisasi, sejak 1 juli 1995 Organisasi Telkom terdiri dari 7 Divisi Regional dan 1 Devisi network yang mengelola bidang usaha utama dan beberapa Divisi pendukung untuk mendukung terselenggaranya bidang usaha utama seperti, Divisi Risti, Divisi Atelir, Divisi Pelatihan, Divisi Properti, dan Divisi Sistem Informasi. Perkembangan terakhir berdasarkan keputusan direksi, mulai 31 Desember 1996, TELKOM menambah 2 Divisi Multimedia dan Divisi Pembangunan. Divisi Multimedia yang mengelola jasa multimedia dan network provider dimasukkan sebagai pengelola jasa bidang usaha utama, sedangkan Divisi Pembangunan termasuk Divisi Pendukung. a. Divisi Regional Divisi Regional pengganti Struktur Wilayah Usaha Telekomunikasi WITEL sebagai operator telekomunikasi yang memiliki daerah operasional pada wilayah teritorial tertentu, yaitu menyelenggarakan jasa telepon lokal dan mendapat sebagian jasa telepon sambungan langsung jarak jauh SLJI melalui perhitungan interkoneksi. Divisi Regional mewakili wilayah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 9 1. Divisi Regional I, meliputi daerah Sumatera dan sekitarnya 2. Divisi Regional II, meliputi daerah Jabotabek, ditamabah Serang, Karawang dan Purwakarta 3. Divisi Regional III, meliputi daerah Jawa Barat, kecuali Serang, Bogor, dan Purwakarta 4. Divisi Regional IV, meliputi daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta 5. Divisi Regional V, meliputi daerah Jawa Timur 6. Divisi Regional VI, meliputi seluruh Kalimantan dan sekitarnya 7. Divisi Regional VII, meliputi kawasan timur Indonesia, yang terdiri dari Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Timor-Timur, Irian Jaya, dan Maluku b. Divisi Network Divisi Network menyelenggarakan jasa telekomunikasi jarak jauh dalam negeri SLJI melalui pengoperasian jaringan transmisi jalur utama naional. Pelanggan Divisi Network utamanya adalah untuk kepentingan internal TELKOM, namun apabila memungkinkan dapat melayani kepentingan eksternal TELKOM. c. Divisi Multimedia Divisi yang mengelola jasa telekomunikasi dan network provider untuk melayani masyarakat, langganan dan internal TELKOM, internet provider, Corporate Costumer. Divisi ini bertanggung jawab untuk menyiapakan bisnis masa depan yang ditandai dengan adanya Universitas Sumatera Utara 10 konvergensi telepon, televisi kabel video communiction, dan internet computer communication. d. Divisi Pendukung Adapun yang termasuk Divisi Pendukung, yaitu: 1. Divisi Riset dan Sistem Informasi RISTI Divisi yang melaksanakan Riset dan Pembangunan Teknologi Telekomunikasi dan Informasi untuk kepentingan Internal Telkom, baik riset pengembangan produk baru, standarisasi perangkat, grand scenario technology dan uji kaji laboratorium. 2. Divisi Atelir Divisi yang berfungsi sebagai pusat perbengkelan Repair Centre bagi kepentingan TELKOM, meliputi pengetesan dan perbaikan Repair modul, penyediaan suku cadang perangkat dan konsultasi teknis. 3. Divisi Sistem Informasi Divisi yang menyediakan sistem informasi, baik untuk kepentingan TELKOM maupun pihak lain. Produk-produk layanan yang dihasilkan antara lain software, management information system, sistem informasi kastemer SISKA , Billing, Corporate database, Interkoneksi, Billing dan prosese telepon seluler. Universitas Sumatera Utara 11 4. Divisi Pelatihan Divisi yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan karyawan TELKOM untuk menunjang terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas, profesional, dan berintegrasi. 5. Divisi Properti Divisi yang mengelola propertis tanah , gedung, dan sarana lainnya milik TELKOM yang berkaitan dengan alat produksi. Pengelolaan properti ini utamanya ditujukan untuk kepentingan TELKOM, namun memungkinkan bila dapat melayani pihak lain. 6. Divisi Pembangunan Divisi yang melaksanakan pembangunan konstruksi jaringan, konsultasi pembangunan, desain proyek dan pengadaan untuk kepentingan TELKOM. Divisi ini tidak menangani pembangunan yang menjadi tanggung jawab mitra KSO. 2. Pola Kerjasama Operasi KSO KSO merupakan pola kerja sama telekomunikasi di Divisi Regional atau disebut KSO antara TELKOM dengan suatu konsorsim swasta atau mitra KSO yang terdiri dari beberapa investor dalam dan luar negeri yang penyelenggaranya jasa Telekomunikasi berkelas dunia. Mitra KSO bukan suatu Divisi dari TELKOM, namun berkewajiban membangun jumlah sarana Telekomunikasi dengan mendapatkan bagian pendapatan selama waktu yang telah ditentukan yaitu 15 tahun sejak perjanjian KSO ditanda tangani. Universitas Sumatera Utara 12 Divisi Regional yang dikelola oleh Mitra KSO adalah Divisi Regional I, II, III, dan, IV. Adapun maksud dan tujuan adalah : a. Mempercepat pembangunan telekomunikasi. b. Mempercepat ahli teknologi dari Operator Kelas Dunia yang tergabung dalam Mitra KSO. c. Meningkatkan kemampuan berkompetisi dalam era pasar bebas. 3. Kebijakan dan Strategi Perusahaan a. Arah kebijakan perusahaan Dalam masa lima tahun mendatang penyesuaian usaha telekomunikasi ke dalam lingkungan strategis dan membutuhkan pendekatan menyeluruh meliputi segi institusional dan lingkungan, pengaturan sumber daya manusia dan kultur budaya. Restrukturisasi secara internal dan di padukan dengan pelaksanaan program pembangunan berskala besar, akan memberikan dampak terhadap pembaharuan dan pola pikir, sikap dan pola kerja dari segenap jajaran PT. TELKOM. Perubahan ini tentu saja akan diikutin oleh berbagai gejala transisional akibat adanya perubahan yang mendasar dalam pola kerja. Arah perubahan menuju sosok perusahaan yang efisien, produktif, dan profesional dilakukan melalui pendekatan kesisteman sumber daya manusia. Untuk mencapai keberhasilan pengelolaan perusahaan diperlukan sikap pengelola perusahaan dengan cara melaksanakan budaya Universitas Sumatera Utara 13 perusahaan di PT. TELKOM, yang disingkat dengan ARTI Akurat, Responsif, dan Simpatik 1. Akurat Dimaksudkan setiap karyawan tidak boleh berbuat asal jadi, budaya ini dapat diwujudkan dengan memelihara dan meningkatkan derajat profesi, yaitu kemampuan yang tepat di bidang nya dan berdasarkan kepada data dan informasi yang seharusnya tersedia. 2. Responsif Dimaksudkan agar setiap karyawan harus bersikap tanggap dan tidak membiarkan pemakai jasa internal maupun eksternal menunggu dalam suasana ketidakpastian. 3. Simpatik Dimaksudkan agar setiap karyawan PT. TELKOM harus mampu membangun hubungan vertikal secara berkesinambungan dengan Tuhan Yang Maha Esa dan keterkaitan horizontal yang sinergi dan profesional dengan para pelanggan, mitra kerja, pembina serta institusi terkait. b. Strategi Perusahaan Dalam Bidang Telekomunikasi Restrukturisasi PT. TELKOM memberikan pelimpahan wewenang dan tanggung jawab yang lebih besar kepada Divisi Regional 1 Sumatera yang diikuti dengan Initial Public Offering IPO dan Kerja Sama Operasi KSO menyebabkan perubahan yang sangat besar dan menurut ketepatan dari kecepatan tindakan dari seluruh jajarannya. Universitas Sumatera Utara 14 Untuk dapat mengantisipasi perubahan dan untuk memenuhi tuntutan tersebut, maka dalam Rencana Kerja Jangka Panjang RKJP tingkat Divisi dengan bertumpu pada kekuatan serta dengan mengatasi kelemahan dan hambatan, maka disusunlah strategi dan upaya untuk menciftakan dan memanfaatkan peluang dalam mencapai tujuan perusahaan. Strategi perusahaan dalam lima tahun mendatang adalah : 1. Mempercepat tersedianya sarana telekomunikasi yang memadai dan bermutu tinggi serta menjangkau seluruh lapisan masyarakat. 2. Meningkatkan mutu jasa dan mutu layanan serta memperluas jenis pelayanan jasa telekomunikasi. 3. Mempercepat perubahan TELKOM menjadi perusahaan yang efisien, produktif dan profesional dan bersaing dalam lingkungan kompetitif menuju daerah globalisasi. 4. Meningkatkan Sumber Daya Manusia SDM agar memiliki kemampuan untuk memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan. PEMBAGIAN TUGAS 1. Dukungan Pemasaran DUKMAS a. Penanganan informasi konsumen b. Perencanaan dan pelaksanaan pembuatan media komunikasi produk atau jasa layanan c. Permintaan, perencanaan, dan pelaksanaan riset pemasaran d. Survei kepuasan pelanggan Universitas Sumatera Utara 15 2. Sekretariat a. Penerimaan dan Pengiriman Dokumen b. Komunikasi Eksternal c. Komunikasi Strategik Internal d. Penanganan dan Pengaduan Pelanggan e. Pembuatan dan Pengendalian Perjanjian f. Pelayanan Komunitas Utama g. Pengelolaan dan Penyimpanan Data Dokumen Penting Perusahaan h. Pengendalian Dokumen 3. Informasi Teknologi a. Penanganan Informasi Konsumen b. Billing dan Colection c. Pengembangan Aplikasi d. Hardware dan LAN e. Pengelolaan Klaim asuransi aset 4. Keuangan a. Manajemen Cash Flow 5. Logistik Modul Buffer Centre a. Pengelolaan gudang b. Manajemen suku cadang c. Pengelolaan alat ukur d. Evaluasi vendor Universitas Sumatera Utara 16 6. Sumber Daya Manusia a. Penyusunan man power planing b. Pengelolaan program diklat c. Pengelolaan data karyawan pada SAPHRMIS d. Pusat pelayanan karyawan e. Pengelolaan IBO f. Penilaian kompetensi karyawan g. Perencanaan kader 7. Ophar Akses a. Pelayanan pengaduan tagihan jasa telepon Service level guarantee 8. Perencanaan Pembangunan a. Rolling bisnis plan b. Rencana manajemen dan operasi c. Penyusunan data benchmarking 9. Manajemen Network a. Operasi dan pemeliharaan sentral telek Bagian General Affair mempunyai tugas untuk menyediakan dukungan kepada unit kerka PT. TELKOM INDONESIA dalam pembelian, barang dan jasa, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan, pengendalian, persediaan barang, ke amana perangkat telekomunikasi, penyediaan sarana penunjang dan pengadministrasian umum. Universitas Sumatera Utara 17 A. Bagian Kesekretariatan SEKBAG Sekretariat bagian dipimpin oleh Asistant Manager Sekbag Assman Sekbag . Koordinator sekretariat mempunyai tugas-tugas yaitu mengelola surat masuk, dan surat keluar , mengelola dan mengawasi penyerapan anggaran, mengelola kebutuhan alat tulis menulis, melaksanakan administrasin , pertemuan, rapat, cuti, surat permintaan perjalanan dinas dan sebagainya. B. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Logistik Urusan perencanan dan pengadaan logistik mempunyai tiga bagian koordinator, yaitu : 1. Koordinator perencanaan referensi harga koord. pransiga Adapun tugas dari pada Pransiga adalah : a. Merencanakan pengadaan barang dan jasa di atas RP. 10.000.000 b. Menetapakan harga referensi c. Mengendalikan persediaan barang 2. Koordinator pengadaan barang dan jasa Pranada Adapun tugas dari pada Pengadaan adalah : a. Menerima permintaan pengadaan barang dan jasa para user b. Mengirimkan Surat Permintaan Penawaran Harga SPPH dari para rekanan c. Menerima dan mengevaluasi surat penawaran harga SPH dari para rekanan Universitas Sumatera Utara 18 d. Mengadakan klarifikasi dan negosiasi dari rekanan e. Membuat Surat Penetapan Pemenang SPP kepada rekanan yang ditujukan sebagai pemenang. f. Membuat Surat Perintah Kerja SPK kepada rekanan untuk melaksanakan pekerjaan yang di tanda tangani oleh kedua belah pihak. 3. Koordinator Pembinaan Vendor Koordinator pembinaan vendor bertugas untuk menyeleksi rekanan dengan mendata dan mengevaluasi rekanan. C. Bagian Penyimpanan dan Pendistribusian Pandis Bagian penyimpanan dan pendistribusian pandis dipimpin oleh seorang Assistant Manager Pandis Assman Pandis . Tugasnya adalah menerima barang dari rekanan, memeriksa barang, menyimpan dan mendistribusikannya kepada user. Mengelola persediaan suku cadang administrasi, dan pencatatan persediaan, administrasi penghapusan persediaan, operasi SAPMM, penerima dan uji terima material dan di seluruh gudang. D. Bagian Dukungan Internal DUKIN Bagian Dukungan Internal DUKIN dipimpin pleh Assistant Manager Dukin Assman Dukin . Pada urusan internal ini ugas-tugas yang dilakukan lebih banyak dilapangan di bandingkan di ruangan. Tugas-tugas internal ini adalah pemeliharaan gedung, tanah , dan peralatan rumah tangga TELKOM, memonitoring dan meningkatkan aspek bersih, Universitas Sumatera Utara 19 indah, rapi dan pencatatan serta monitoring pergerakan asset operasional dan pengelolaan KBM serta sarana umum UPP 1, 2, dan 3. Pengaturan distribusi dan pengelolaan KBM dalam kesehariannya mempunyai proses yang cukup banyak. Menurut penggunaannya KBM terbagi atas 2 dua jenis, yaitu : 1. KBM Dinas Umum Digunakan untuk kegiatan protokoler tamu dan kegiatan sosial, jenis kendaraan yang dipakai adalah mini buss dan jip 2. KBM Dinas Fungsional Digunakan sesuai fungsi operasionalnya dan dioperasikan langsung oleh dinasbagianunit yang ada di TELKOM. Jenis kendaraan yang dipakai adalah mini bus dan pick up Menurut kepemilikannya KBM terbagi atas 2 dua jenis, yaitu: 1. KBM Dinas Milik Telkom asset 2. KBM Dinas Milik Rental disewa pemilik kendaraan Adapun proses pengelolaan Dinas KBM, yaitu : a. Menyiapkan kelayakan kendaraan dinas setiap hari dinas. b. Menyediakan seluruh kebutuhan kendaraan dan menindaklanjuti dengan perbaikan kendaraan. c. Membuat laporan jumlah jenis kendaraan dinas secara akurat tiap bulan. Universitas Sumatera Utara 20 E. Bagian Replacement and Repairing RR Bagian ini dipimpin oleh Assistant Manager RR Assman RR . Bagian ini bertugas melakukan pengolahan modul-modul sentral dan telepon umum, memperbaiki modul-modul yang rusak baik diperbaiki sendiri, ataupun melalui rekanan, memenuhi permintaan modul dari user sentral dan telepon umum , analisa terhadap kebutuhan replacement dan repairing, pengelolaan lokal repairing, pengelolaan alibrasi alat ukur, pengelolaan perbaikan modul yang berhubungan dengan pihak ketiga. F. Bagian Program Kemitraan dan Bina Lingkungan CDC Bagian CDC Community Development Centre dipimpin oleh Assistant Manager CDC Assman CDC . Bagian ini bertugas untuk mengelola Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan merupakan perwujudan dari kepedulian sosial PT. TELKOM INDONESIA kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan, yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan perbaikan lingkungan masyarakat. Bidang Kegiatan PT. TELKOM INDONESIA Adapun kegiatan usaha di TELKOM adalah : 1. Melakukan pemasaran telepon besertastrateginya untuk mencapai target yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan edle capacity untyuk masyarakat yang belum mempunyai sarana telepon Additional Lines , Ekspand Distribution Poin DP ke arah demand, management waiting list Universitas Sumatera Utara 21 dan pemenuhannya dengan memanfaatkan alat produksi yang ada seperti jaringan fisik atau Wire Local Loop WLL , memasukkan FITUR seperti Nada sela, lacak Tramitra, Andara, Sandi nada, serta produk TELKOM lainnya seperti TELKOM memo, hunting, dan permintaan seperti ganti nama PDA pindah alamat 2. Melakukan pelaporan, analisa dan evaluasi, hasil pemasaran, komplain pelanggan dan mutu pelayanan, mencari penyebab dan mencari solusi pemecahannya. 3. Penanganan dan pengaduan gangguan dari pelanggan yang datang langsungn penanganan komplain pelanggan meliputi komplain tagihan jasa telekomunikasi, komplain pelayanan pasang baru, memberi informasi kepada pelanggan mengenai produk TELKOM, akurasi data pelanggan antara yang ada di Custumer Service System CSS dengan pelanggan. 4. Meningkatkan kemampuan sarana fasilitas telekomunikasi dalam rangka peningkatan jasa-jasa telekomunikasi kepada masyarakat luas. 5. Pengembangan Sumber Daya Manusia dengan cara melakukan pelatihan- peletihan terhadap karyawan, mengadakan konseling, menciftakan dan menjaga hubungan kerja yang harmonis dengan karyawan dilingkungan sub unitnya sehingga tercifta proses dan situasi yang kondusif yang diharapkan dapat menyebabkan tercapainya hasil kerja yang kondusif. Universitas Sumatera Utara 22 VISI TELKOM INDONESIA Adapun yang menjadi Visi TELKOM INDONESIA, ialah menjadi Dominan Infocom Player di kawasan Regional. Dalam cita-citanya TELKOM ingin menjadi perusahaan yang memimpin bisnis Infocom yang merupakan paduan antara Telekomunikasi dan 1 broadcasting, 2 hiburan dan bisnis content, 3 internet, 4 data, serta 5 mobile net dikawasan regional sebagai full service and network provider FNSP Dalam cita-citanya TELKOM, ingin menjadi perusahaan yang memimpin bisnis infocom, yang merupakan paduan antara telekomunikasi dan PIMVS yaitu:  P [ Phone Net: Voice Fax over PSTN , fitur, publik phone, VAS Value Added Service, Inter koneksi ] Melalui Telkom Mobile, Telkom siap menawarkan telepon selular dengan kemampuan mengakses internet, dan cordless untuk kenyamanan yang bermobilitas tinggi. Mobile Net juga menghadirkan layanan komunikasi bergerak lainnya, seperti Global Mobile Personal Communication Service by Satelite GMPCS  I [ Internet net: Connection Akses, Communication, On Line, hosting, callocation, dll ] Universitas Sumatera Utara 23 Melayani data yang berbasis internet protocol meliputi layanan akses komunikasi, layanan online, serta layanan data, baik yang bersifat sambungan permanen maupun yang berbasis switch.  V [ View net: Cable Tv, video on demand, graphic demand, direct broadcast satelit ] Dengan Telkom View V Net, kebutuhan layanan visual dan hiburan melalui Tv Cable Tv dilengkapi dengan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi, TV broadcast dan video on.  S [ Service Net: Billing, konsultan, custumer care, Excess capacity ] Dengan Service S Net, Telkom siap melayani pelanggan baik dari dalam maupun luar negeri. Telkom siap untuk menyediakan layanan total solusi jasa infocom kepada pelanggan terutama pelanggan korporasi dan Telkom siap melayani pelanggan dengan One Stop Service melalui layanan customer care and call center. MISI TELKOM INDONESIA Selain Visi, Telkom juga memiliki Misi, yakni:  Menjadi perusahaan yang terunggul dalam menyediakan jasa jaringan informasi dan komunikasi berskala regional.  Menyediakan pelayanan satu atap One Stop Service Universitas Sumatera Utara 24  Memberikan garansi terbaik bagi pelayanan dann harga yang kompetitif  Menggunakan teknologi yang tepat guna.

B. Manajemen