62
4.2 Pengujian Sistem
Untuk mengetahui apakah sistem sudah dapat berjalan dengan baik maka perlu dilakukan pengujian. Pada tahap pengujian ini juga akan dilihat apakah terdapat
perbedaan antara hasil yang diharapkan yaitu hasil yang terjadi dilapangan dengan hasil yang didapat dari sistem.
4.2.1 Pengujian Pengenalan Penyakit
Pada pengujian pengenalan penyakit inputan yang digunakan sebagai data pengujian berupa ciri dan gejala penyakit pada ayam. Sistem melakukan input berupa
ciri dan gejala penyakit yang telah dilatih pada sistem dan menghasilkan output berupa jenis penyakit dengan ciri dan gejala penyakit yang telah di input beserta cara
pencegahannya. Input berupa ciri dan gejala penyakit dapat dilihat pada gambar 4.6 dan gambar 4.7.
Gambar 4.6 Input Pertama Ciri Dan Gejala Penyakit
Universitas Sumatera Utara
63
Gambar 4.7 Input Kedua Ciri Dan Gejala Penyakit
Pada gambar di atas dapat kita lihat bahwa sebelum melakukan pengujian, terlebih dahulu memilih beberapa ciri dan gejala penyakit agar dapat menghasilkan
output.
Hasil pengujian sistem ditunjukkan pada gambar 4.8 berikut:
Universitas Sumatera Utara
64
Gambar 4.8 Hasil Pengujian Sistem Dalam Pengenalan Penyakit
Setelah melakukan inputan pada sistem pengujian berdasarkan tabel yang ada maka dapatlah output yang terdiri dari nama penyakit, ciri dan gejala penyakit serta
cara pencegahannya. Apabila inputan tidak ada menghasilkan output maka, tampilannya dapat kita lihat seperti pada gambar 4.9 berikut:
Gambar 4.9 Hasil Tidak Sesuai Dengan Inputan
Tidak semua input dapat menghasilkan output dikarenakan Pelatihan JST ini tidak 100 akurat. Sebagai contoh :
Universitas Sumatera Utara
65 1.
Pada penyakit Marek Diseases dapat kita lihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.1 Perbandingan Hasil Pengujian Pertama
Ciri dan Gejala Penyakit Marek Diseases
Output Sistem Bulu Melebar
Tidak dapat menghasilkan output
Mata Terlihat Kelabu Lumpuh
Pembesaran Syaraf Marek Diseases
Diare Lumpuh
Mata Terlihat Kelabu Tidak dapat menghasilkan
output Pupil Menyempit
Pembesaran Syaraf Bulu Melabar
Marek Diseases Mata Terlihat Kelabu
Sayap Terkulai Lumpuh
Pembesaran Syaraf
2. Pada penyakit CRD dapat kita lihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.2 Perbandingan Hasil Pengujian Kedua
Ciri dan Gejala Penyakit CRD Output Sistem
Muka Ayam Bengkak Tidak dapat menghasilkan output
Fases Cair Mengantuk
Ngorok
Universitas Sumatera Utara
66 Bersin
Fases Cair CRD
Mengantuk Nafsu Makan Turun
Bersin Warna Bulu Pucat
Tidak dapat menghasilkan output Sayap Terkulai
Hidung Berlendir Nafsu Makan Turun
Ngorok Muka Ayam Bengkak
CRD Fases Cair
Warna Bulu Pucat Mengantuk
Nafsu Makan Turun Ngorok
3. Pada penyakit Fowl Pox dapat kita lihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.3 Perbandingan Hasil Pengujian Ketiga
Ciri dan Gejala Penyakit Fowl Pox Output Sistem
Depresi Fowl Pox
Adanya Bungkul-bungkul Putih Nafsu Makan Turun
Sesak Nafas Tidak dapat menghasilkan output
Depresi
Universitas Sumatera Utara
67 Adanya Luka Keropeng
Adanya Bungkul-bungkul Putih Tidak dapat menghasilkan output
Depresi Terdapat Lesi
Sesak Nafas Fowl Pox
Nafsu Makan Turun Depresi
Adanya Bungkul-bungkul Putih
4. Pada penyakit Salesma Ayam dapat kita lihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.4 Perbandingan Hasil Pengujian Keempat
Ciri dan Gejala Penyakit Salesma Ayam
Output Sistem Hidung Berlendir
Salesma Ayam
Mata Berair Sesak Nafas
Batuk Mata Berair
Salesma Ayam Bila Bernafas Kepala Ditegakkan
Sesak Nafas Lendir Berdarah Pada Rongga Mulut
Tidak dapat menghasilkan output
Bila Bernafas Kepala Ditegakkan Batuk
Sesak Nafas Hidung Berlendir
Salesma Ayam
Mata Berair
Universitas Sumatera Utara
68 Bila Bernafas Kepala Ditegakkan
Sesak Nafas
5. Pada penyakit Gumboro dapat kita lihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.5 Perbandingan Hasil Pengujian Kelima
Ciri dan Gejala Penyakit Gumboro Output Sistem
Bulu Mengkerut
Tidak dapat menghasilkan output Duduk Membungkuk
Gemetar Menggigil Diare
Mengantuk Lesu Lemes
Fases Berwarna Keputih-putihan Tidak dapat menghasilkan output
Mengantuk Nafsu Makan Turun
Lesu Lemas Bulu Disekitar Kloaka Kotor
Gumboro Gemetar Menggigil
Fases Berwarna Keputih-putihan Diare
Nafsu Makan Turun Bulu Mengkerut
Gumboro Bulu Disekitar Kloaka Kotor
GemetarMenggigil Nagsu Makan Turun
Universitas Sumatera Utara
69 Mengantuk
LesuLemes Bulu Disekitar Kloaka Kotor
Gumboro Fases Berwarna Keputih-putihan
Mematuki Kloakanya Nafsu Makan Turun
Diare
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan