HASIL DAN PEMBAHASAN Kesimpulan Dan Saran

DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1. Skema Prosedur Penelitian 38 Gambar 4.1. Grafik Deskripsi Data Hasil Penelitian 46 Gambar 4.2. Grafik Deskripsi Data Gain 46 DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Tahap – Tahap Pembelajaran Problem Based Learning 19 Tabel 3.1. Rancangan Penelitian 36 Tabel 3.2. Tabel penolong uji normalitas 41 Tabel 4.1. Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians Data Pre-Test 45 Tabel 4.2. Uji Normalitas Data Pretest dan postest 47 Tabel 4.3. Uji Homogenitas Data Pretest dan postest 47 Tabel 4.4. Uji Normalitas Data Gain 48 Tabel 4.5. Uji Homogenitas Data Gain 48 Tabel 4.6. Uji Hipotesis Penelitian 49 Tabel 4.7. Data Gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 49 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 : Jadwal Kegiatan Penelitian 57 Lampiran 2 Silabus 58 Lampiran 3a Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Pertemuan I 59 Lampiran 3b Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Pertemuan II 67 Lampiran 3c Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Pertemuan III 74 Lampiran 4a Lembar Analisis Masalah Pertemuan 1 81 Lampiran 4b Lembar Analisis Masalah Pertemuan II 86 Lampiran 4c Lembar Analisis Masalah Pertemuan III 91 Lampiran 4d Lembar kerja siswa Pertemuan I 96 Lampiran 4e Lembar kerja siswa Pertemuan II 101 Lampiran 4f Lembar kerja siswa Pertemuan III 104 Lampiran 5 Instrumen Tes Sebelum Divalidkan 106 Lampiran 6a Media Powerpoint Pertemuan I 114 Lampiran 6b Media Powerpoint Pertemuan II 116 Lampiran 6c Media Powerpoint Pertemuan III 119 Lampiran 7 Instrumen Tes Setelah Divalidkan 121 Lampiran 8 Kunci Jawaban Instrumen Setelah divalidkan 124 Lampiran 9 Perhitungan Uji Validitas Tes 125 Lampiran 10 Tabel Uji Validitas Tes 128 Lampiran 11 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 129 Lampiran 12 Tabel Tingkat Kesukaran Tes 131 Lampiran 13 Perhitungan Daya Beda 132 Lampiran 14 Tabel Daya Beda 134 Lampiran 15 Perhitungan Uji Reabilitas Tes 135 Lampiran 16 Tabel Uji Reabilitas Tes 136 Lampiran 17 Tabulasi Data Nilai Siswa 137 Lampiran 18 Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi Dan Varians Nilai Pre-Test Dan Post-Test 138 Lampiran 19 data peningkatan hasil belajar gain kelas Eksperimen dan kontrol 140 Lampiran 20 Perhitungan Uji Normalitas 143 Lampiran 21 Perhitungan Uji Homogenitas 149 Lampiran 22 Tabel Data Peningkatan Gain 152 Lampiran 23 Pengujian Hipotesis 153 Lampiran 24 Persentase Peningkatan Hasil Belajar 155 Lampiran 25 Dokumentasi Penelitian 156 Lampiran 26 Tabel Distribusi Nilai F 162 Lampiran 27 Tabel Nilai - Nilai r - Product Moment 163 Lampiran 28 Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat X 2 164 Lampiran 29 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi-t Tabel t 165

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam proses pembelajaran banyak komponen yang mempengaruhi hasil belajar antara lain: bahan atau materi yang dipelajari, strategi pembelajaran, metode pembelajaran yang dilakukan, siswa dan guru sebagai subyek belajar yang dikelompokkan kedalam faktor internal dan faktor eksternal siswa. Model pembelajaran yang digunakan seharusnya sesuai dengan karakteristik materi pelajaran dan diarahkan pada proses pembelajaran yang berpusat pada siswa student centered sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat Puspita, 2014. Pembelajaran student center learning memungkinkan mengoptimalkan selain kemampuan kognitif, juga kemampuan afektif dan psikomotorik. Salah satu model alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam pembelajaran kimia adalah dengan menerapkan model discovery learning, pembelajaran Discovery Learning merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menemukan sesuatu benda, manusia, atau peristiwa secara sistematis, kritis, logis, analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuanya dengan penuh percaya diri, Purwanto dkk 2012. Menurut Pratiwi, F 2014, pembelajaran yang menggunakan discovery learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa karena siswa dilatih untuk mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan melalui sintaksnya seperti pada tahap stimulation siswa diajak untuk mengamati dan menanya, tahap problem statement siswa diajak untuk menanya dan mengumpulkan informasi, tahap data collection siswa diajak untuk mencoba dan mengamati, tahap data processing siswa diajak untuk menalar dan menanya dan tahap terakhir verification siswa diajak untuk menalar dan mengkomunikasikan. Beberapa penelitian dengan menggunakan model Discovery Learning telah dilakukan diantaranya: penelitian yang dulakukan oleh Astuti ED, dkk 2014, yang berjudul pengaruh pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar dan minat materi koloid SMA Negeri 1 Rasau Jaya, disimpulkan bahwa model Discovery Learning memberikan pengaruh sebesar 33,89 terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Selanjutnya penelitian Sari 2015, yang berjudul model Discovery Learning dalam meningkatkan keterampilan berpikir luwes pada materi laju reaksi, Hasil penelitian menunjukkan ratarata n-Gain keterampilan berpikir luwes pada kelas kontrol dan kelas eksperimen yaitu 0,35 dan 0,47. Kurnianto, H 2016, yang berjudul pengaruh model pembelajaran Discovery Learning disertai lembar kegiatan siswa LKS terhadap prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam kelas XI SMA Negeri 1 Karanganyar tahun pelajaran 20142015, diperoleh rata-rata nilai postes kelas eksperimen I adalah 76,3. Rata-rata kelas eksperimen II adalah 74,4. Widiadnyana 2014, yang berjudul Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Pemahaman Konsep IPA dan Sikap Ilmiah Siswa SMP, terdapat perbedaan pemahaman konsep IPA secara signifikan antara siswa yang belajar menggunakan model discovery learning dengan siswa yang belajar menggunakan model pengajaran langsung F=7,774; p0,05. Selanjutnya model alternatif lainnya adalah model pembelajaran Problem Based Learning PBL. Model pembelajaran PBL merupakan rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah. PBL tidak mengharapkan siswa hanya sekadar mendengarkan, mencatat, kemudian menghafal materi, tetapi melalui PBL siswa aktif berpikir atau menginterpretasi masalah, mencari dan mengolah data, mempresentasikan solusinya dan akhirnya menyimpulkan Nuryanto, 2015. Menurut Sudarman 2007, landasan PBL adalah proses kolaborative. Pembelajar akan menyusun pengetahuan dengan cara membangun penalaran dari semua pengetahuan yang dimilikinya dan darii semua yang diperoleh sebagai hasil kegiatan berinteraksi dengan sesama individu. Model pembelajaran Problem Based Learning merupakan suatu pembelajaran berbasis masalah dengan menghadapkan siswa pada permasalahan-permasalahan prakis sebagai pijakan dalam belajar atau dengan kata lain siswa belajar melalui permasalahan permasalahan. Menurut Sahala dan Samad 2010, model pembelajaran berbasis masalah merupakan suatu pembelajaran yang menuntut aktivitas mental siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh model problem based learning (PBL) terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

14 69 177

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA HANDOUT TERHADAP AKTIVITAS DAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN REAKSI REDOKS KELAS X.

9 47 22

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR REAKSI REDOKS.

0 2 22

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERINTEGRASI INKUIRI TERBIMBING BERMEDIAKAN PETA KONSEP TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI REDOKS.

0 1 32

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN KONSEP REDOKS.

0 5 7

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN REAKSI REDOKS KELAS X SMA NEGERI 1 SIANTAR TA.2013/2014.

0 2 19

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA POKOK BAHASAN REAKSI REDOKS.

0 3 13

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA KONSEP REAKSI REDOKS.

0 3 13

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA, BERPIKIR KRITIS DAN KERJASAMA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN REAKSI REDOKS.

0 3 20

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA FLOWCHART TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI.

1 4 18