abu  ampas  tebu  memiliki  filling  ability  yang  lebih  baik.  Sedangkan  pada pengujian  passing  ratio  dengan  alat  L-Box  meningkat  dengan  peningkatan
persentase  abu  ampas  tebu  dalam  SCC. Campuran  SCC  menggunakan  abu ampas tebu paling optimum untuk persentase 10  yaitu sebesar 1,66.
3. Penambahan viscocrete-1003 dari ke tiga pengujian yaitu J-ring, V-funnel,
dan L-box dengan variasi kadar viscocrete-1003  yang berbeda ternyata dapat meningatkan flowability dari beton, seperti  yang  ditunjukkan pada Gambar
5.8.  Hal  ini  dikarenakan  reaksi  pada  superplasticizer  yang  menyebabkan fluiditas pada campuran sehingga mampu meningkatkan flowability. Semakin
banyak  kadar  viscocrete-1003  yang  digunakan  akan  semakin  bepengaruh pada  flowability  dan  workability,  hanya  saja  karena  pengaruh  kadar  ampas
tebu yang menyerap air, jadi pengaruh dari penggunaan viscocrete-1003 tidak terlihat secara jelas.
B. SARAN
Berdasarkan  penelitian  yang  telah  dilakukan,  perlu  beberapa  saran  untuk ditindaklanjuti yaitu sebagai berikut.
1. Perlu dilakukan pengujian lebih lanjut dengan memperbanyak jumlah benda
uji agar data yang diperoleh lebih banyak dan lebih akurat. 2.
Penelitian SCC dengan menggunakan bahan mineral pengganti dan pozollan yang lain.
3. Penelitian lanjutan dengan menggunakan alat uji ketahanan beton segar SCC
terhadap segregasi. 4.
kesalahan  yang  terjadi  dapat  dihindari  sekecil  mungkin,  baik  oleh  faktor human error
atau juga kesalahan pada alat dan bahan penelitian. 5.
Pemodelan  analisis  lebih  lanjut  menggunakan  software  MATLAB  untuk membandingankan antara hasil pengujian yang asli dengan hasil pemodelan
yang di tampilkan dalam bentuk 3D yang di dasarkan pada simulasi numerik di software MATLAB.
DAFTAR PUSTAKA
Adinda, NR., 2015. Pemanfaatan Spent Catalyst Rcc-15  Sebagai Agregat Mikro
Dalam Self-Compacting Concrete, ISSN : 2459-9727, Seminar Nasional Teknik Sipil V Tahun 2015
– UMS. ASTM C 33-74a. American Society For Testing and Materials. 1918. Concrete and
Material  Agregates  Including  Manual  of  Agregates  and  Concrete Testing. Philadelphia: ASTM Philadelphia.
ASTM C.150-1985. Standard Spesification for Portland Cement. Annual Books of ASTM Standard. Philadelphia,USA.
ASTM. 1982. Standard Specification for Chemical Admixture for Concrete Type F. American Society for Testing Materials, ASTM C 494-82 Philadelphia.
ASTM.1983.  Annual  Book  of  ASTM  Standars:  Part  14,  Concrete  and  Mineral Aggregates.
Philadelphia BS  EN  12350-8.  2010.  Testing  Self  Compacting  Concrete  :  Slump  Flow  Test,
British Standard Int. BS EN 12350-9. 2010. Testing Self Compacting Concrete : V-Funnel Test, British
Standard Int. BS EN 12350-10. 2010. Testing Self Compacting Concrete : L-Box Test, British
Standard Int. BS EN 12350-11. 2010. Testing Self Compacting Concrete : Sieve Segregation
Test , British Standard Int.
Christiadi,  S.,  2014.  Pengaruh  Variasi  Umur  terhadap  Nilai  Kuat  Tekan  Beton dengan  Menggunakan  Abu  Ampas  Tebu  AAT  Sebesar  5  Sebagai
Bahan  Pengganti  sebagian  Semen.  Skripsi  Jurusan  Teknik  Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Citrakusuma,  JL.,2012.  Kuat  Tekan  Self  Compacting  Concrete  Dengan  Kadar Superplasticizer
Yang  Bervariasi.  Tugas  Akhir.    Jurusan  Teknik  Sipil Fakultas Teknik Universitas Jember.
107