27
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan potong lintang.
4.2. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Padang Bulan,Medan. Waktu penelitian dan pengumpulan data dilakukan pada periode bulan Juni sampai
September 2015.
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Diabetes Mellitus yang
berobat ke Puskesmas Padang Bulan, Medan. 4.3.2. Sampel
Seluruh populasi yang berkunjung ke Puskesmas Padang Bulan, Medan dari tanggal 30 Juni 2015 sampai dari 30 September 2015 dijadikan sampel.
1. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah: a.
Pasien Diabetes Mellitus rawat jalan yang berkunjung ke Puskesmas Padang Bulan.
b. Bersedia ikut dalam penelitian.
2. Kriteria Ekslusi
Kriteria esklusi dalam penelitian ini adalah: a.
Pasien Diabetes Mellitus yang tidak ikut serta dalam penelitian.
Universitas Sumatera Utara
28
4.3.3. Jumlah Sampel Semua penderita Diabetes Mellitus rawat jalan.
4.3.4. Besar Sampel
Besar sampel penelitian dihitung dengan rumus besar sampel untuk penelitian belah lintang. Rumus besar sampel adalah sebagai berikut:
Rumus besar sampel deskriptif kategorik: n =
Zα2 x P x Q d2
Q = 1 – P Keterangan:
N = Besar sampel
Zα = Nilai Z pada derajat kemaknaan 95=1,96
P = Proporsi sesuatu kasus terhadap populasi, bila tidak diketahui
proporsinya, 6,9 0.069 Riskesdas,2013. d
= Derajat penyimpangan 0.05 Maka besar sampel adalah:
n = 1.96 X 0,069 X 0.931 0.05
= 98.71 dibulatkan menjadi 99 Melalui rumus didapati besar sampel minimal yaitu 99 responden. Cara
pemilihan subyek penelitian dilakukan secara non-probability sampling dengan menggunakan consecutive sampling, dimana seluruh penderita Diabetes Mellitus
yang telah memenuhi kriteria penelitian diikutsertakan dalam penelitian.
4.3.5. Cara Sampling
Teknik sampling penelitian ini adalah consecutive sampling. Consecutive sampling ini merupakan jenis non-probability sampling yang paling baik dan
sering kali merupakan cara yang termudah. Pada consecutive sampling semua subyek yang datang secara berurutan dan memenuhi kriteria pemilihan
dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan terpenuhi.
Universitas Sumatera Utara
29
4.4. Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang dikumpulkan berupa lembar penelitian yang telah diisi oleh responden.
4.5. Pengolahan dan analisis data
Pengolahan data dilakukan dengan langkah-langkah yaitu: 1 editing, dilakukan untuk memeriksa ketetapan dan kelengkapan data; 2 coding, data
yang telah terkumpul kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual sebelum diolah dengan komputer; 3 entry, data tersebut dimasukkan ke dalam program
komputer; 4 cleaning data, pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan ke dalam komputer guna menghindari terjadinya kesalahan dalam pemasukan data;
5 saving, penyimpanan data untuk siap dianalisis; dan 6 analisa data Wahyuni, 2008.
Data yang telah dikumpul akan diolah menggunakan program komputer yaitu Statistical Product and Service Solutions SPPS kemudian dianalisis secara
deskriptif menggunakan tabel distribusi dan dilakukan pembahasan data yang diperoleh sesuai dengan pustaka yang ada. Analisis univariat digunakan.
Sopiyudin,2013. Analisis ini mengambarkan masing-masing variabel penelitian. Data yang
diperoleh akan ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Sopiyudin,2013.
4.6. Etika Penelitian
Penelitian dimulai setelah mendapat surat ethical clearance dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan FK USU. Peneliti memulai penelitian di Puskesmas
Padang Bulan, Medan setelah mendapat persetujuan dari pihak Puskesmas Padang Bulan, Medan. Responden berhak mengikut serta atau tidak ikut serta dalam
penelitian. Responden yang menolak tidak akan mendapat sanksi apapun. Identitas responden yang ikut serta dalam penelitian dirahasiakan dan tidak
dipublikasi tanpa izin responden. Seluruh biaya yang berhubungan dengan penelitian ditanggung oleh peneliti.
Universitas Sumatera Utara
30
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Puskesmas Padang Bulan terletak di Jalan Jamin Ginting, Kompleks Pamen, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.
Puskesmas Padang Bulan ini dulunya bukan sebuah Puskesmas tetapi sebuah poliklinik dan rumah dokter. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Pangdam
IIBukit Barisan Bapak Sarwo Edhi Wibowo Brigjen TNI pada tanggal 27 Maret 1968 dan selesai pada tanggal 20 Juli 1968. Pelaksanaannya yaitu Zi Bang Ron-
DIM 0212MS. Dalam melaksanakan kegiatannya, Puskesmas Padang Bulan melayani 6 Kelurahan yang ada di wilayah kerja Kecamatan Medan Baru dengan
luas 527 hektar. Jumlah penduduk yang dicakup oleh Puskesmas Padang Bulan menurut jenis kelamin sebanyak 46170 jiwa yang terdiri dari jumlah perempuan
23.547 jiwa dan jumlah laki-laki 22.623 jiwa.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel
Pada penelitian ini diperoleh sampel yang diambil per harinya mulai dari tanggal 26 Oktober 2015 sampai 20 November 2015 didapati sebanyak 100 orang
yang memenuhi kriteria inklusi. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner kepada seluruh pasien Diabetes Mellitus yang berkunjung ke Puskesmas Padang
Bulan, Medan. Pada penelitian ini yang diteliti adalah profil sampel yang berupa usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, suku bangsa, riwayat keluarga dengan
DM, riwayat melahirkan bayi 4kg, perilaku merokok, perilaku makan serat, dan olahraga.
Berdasarkan data-data tersebut dapat dibuat distribusi karakteristik subjek penelitian sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara