BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan animasi pada saat ini berjalan cepat dalam berbagai bidang. Animasi begitu dikenal dalam bidang perfilman, terutama dunia anak
– anak. Akan tetapi, sekarang animasi tidak hanya digunakan dalam dunia hiburan seperti pembbuatan film
dan permainan, tetapi juga dalam pembuatan desain web dan dunia pendidikan.
Animasi dalam dunia pendidikan berperan dalam sebagai media pembelajaran yang menarik. Animasi merupakan salah satu bentuk visual bergerak yang dapat
dimanfaatkan untuk menjelaskan materi pelajaran yang sulit disampaikan secara konvensional. Animasi dapat diintegrasikan ke media lain seperti video atau presentasi
sehingga cocok untuk menjelaskan materi – materi pelajaran yang sulit disampaikan
secara langsung melalui buku.
Adobe Flash CS3 Professional merupakan salah satu perangkat lunak pembuat animasi yang sangat populer dan sudah diakui kecanggihannya. Kelengkapan fasilitas
dan kemampuannya yang luar biasa dalam menhasilkan animasi, menyebabkan perangkat lunak ini banyak digunakan oleh animator Flash. Keberadaannya benar-
benar mampu membantu dan memudahkan pemakai dalam menyelesaikan pekerjaan,
Universitas Sumatera Utara
terutama pekerjaan animasi dan presentasi.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis sangat tertarik untuk membuat animasi di bidang pendidikan. Animasi yang akan dibuat oleh penulis adalah animasi
tentang pelajaran Biologi. Mengingat Biologi adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari namun banyak siswa yang kurang tertarik
untuk mempelajarinya. Oleh sebab itu, penulis berusaha menarik minat siswa terhadap pelajaran Biologi dengan menawarkan interface yang menarik. Sehingga
siswa tidak merasa jenuh ketika belajar Biologi.
Pelajaran Biologi yang akan dibuat animasinya oleh penulis difokuskan pada materi Bahasa Latin Hewan dan Tumbuhan. Hasil dari animasi tersebut akan
dituangkan dalam bentuk tugas akhir dengan judul
“Animasi Pembelajaran Bahasa Latin Hewan dan Tumbuhan Berbasis
Adobe Flash CS 3 Professional”.
1.2. Identifikasi Masalah