12
2.3. Ekstraksi Cair-Cair
Ekstraksi cair-cair merupakan suatu teknik yang mana suatu larutan biasanya dalam air dibuat bersentuhan dengan suatu pelarut kedua biasanya
pelarut organik, yang pada hakikatnya tidak tercampurkan, pada proses ini terjadi pemindahan satu atau lebih zat terlarut solute kedalam pelarut yang kedua
Bassett, dkk., 1994.
Pemisahan yang dilakukan bersifat sederhana, bersih, cepat dan mudah, yang dapat dilakukan dengan cara mengocok-ngocok dalam sebuah corong pisah
selama beberapa menit Bassett, dkk., 1994. Analit-analit yang mudah terekstraksi dalam pelarut organik adalah molekul-molekul netral yang berikatan
secara kovalen dengan substituen yang bersifat nonpolar atau agak polar. Senyawa-senyawa yang mudah mengalami ionisasi dan senyawa polar lainnya
akan tertahan dalam fase air Rohman, 2007. Pelarut organik yang dipilih untuk ekstraksi pelarut ialah pelarut yang
mempunyai kelarutan yang rendah dalam air 10, dapat menguap sehingga memudahkan penghilangan pelarut organik setelah dilakukan ekstraksi, dan
mempunyai kemurnian yang tinggi untuk meminimalkan adanya kontaminasi sampel Rohman, 2007.
2.4. Brine Shrimp Lethality Test BSLT
Brine Shrimp Lethality Test BSLT merupakan salah satu metode uji toksisitas yang banyak digunakan dalam penelusuran senyawa bioaktif yang
bersifat toksik dari bahan alam. Metode ini dapat digunakan sebagai bioassay guided fractionation dari bahan alam karena mudah, cepat, murah, dan cukup
reprodusibel. Beberapa senyawa bioaktif yang telah berhasil diisolasi dan
Universitas Sumatera Utara
13 aktivitasnya dimonitor dengan BSLT menunjukkan adanya korelasi terhadap
suatu uji spesifik antikanker. Toksisitas ditentukan dengan melihat harga LC
50
yang dihitung berdasarkan analisis probit. Ekstrak ditentukan dengan melihat LC
50
nya lebih kecil atau sama dengan 1000 mcgml Harmita, dkk., 2008. Brine Shrimp Lethality Test BSLT adalah pengujian yang sederhana, ini
didasari pada kemampuan membunuh dari senyawa yang diuji pada organisme zoologi yaitu Artemia salina. BSLT digunakan secara luas untuk mengevaluasi
toksisitas logam berat, pestisida, obat-obatan khususnya ekstrak tumbuhan Wu, 2014. Hasil uji BSLT yang menunjukkan bahwa ekstrak tumbuhan bersifat toksik
maka dapat dikembangkan ke penelitian lebih lanjut untuk mengisolasi senyawa sitotoksik tumbuhan sebagai usaha pengembangan obat alternatif antikanker
Kurniawan, 2012.
2.5. Artemia salina Leach 2.5.1. Klasifikasi Artemia salina Leach