Pengertian Public Relations PERAN HUMAS PT PERTAMINA EP FIELD PENDOPO DALAM MENCIPTAKAN COMMUNITY RELATIONS DESA TAMBANGAN MUSI RAWAS DALAM KASUS KEBOCORAN PIPA MINYAK

commit to user BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Public Relations

Pesatnya perkembangan demokrasi maupun majunya perkembangan industri, semua menyebabkan pergeseran – pergeseran atau kegoncangan – kegoncangan hebat di dunia industri. Pergeseran – pergeseran yang mengakibatkan perubahan dan kemajuan yang luas, tidak saja dalam bidang perdagangan dan perniagaan, tetapi juga dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, dan lain sebagainya. Sejalan dengan perkembangan tersebut, komunikasi pun dituntut untuk lebih maju lagi, sehingga kegiatan Public Relations pun semakin banyak digunakan, banyak dipelajari, dan diteliti. Public Pelations dari berbagai badan, perusahaan ataupun instansi dalam masyarakat mendapat tugas untuk senantiasa mengikuti dan menganalisa masalah – masalah yang timbul, baik dalam badan atau perusahaan itu sendiri, maupun dari publiknya. Masalah – masalah yang timbul akibat adanya pergeseran – pergeseran dan kegoncangan – kegoncangan yang terjadi di dalam masyarakat. Perkembangan – perkembangan yang terjadi selama ini mendorong lahirnya Public Relations dalam bentuk modern. Public Relations mulanya merupakan commit to user kegiatan tanpa disadari, kini sudah menjadi suatu profesi, suatu ilmu pengetahuan yang diteliti dan dikaji secara khusus. Public Relations merupakan kegaiatan komunikasi yang melibatkan seluruh anggota organisasi untuk menciptakan hubungan yang baik dengan publiknya baik intern maupun ekstern. Terdapat banyak sekali definisi mengenai Public Relations, menurut IPRA The International Public Relations Assocation, Public Relations didefinisikan sebagai : ”Fungsi menajemen dan budi yang dijalankan secara berkesinambungan dan berencana, dengan mana organisasi – organisasi dan lembaga – lembaga yang bersifat umum dan pribadi berusaha memperoleh dan membina pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang ada sangkut pautnya dengan menilai pendapat umum diantara mereka dengan tujuan kebijaksanaan dan ketatalaksanaan mereka, guna mencapai kerja sama yang lebih produktif dan untuk melaksanakan kepentingan bersama yang lebih efisien dan tersebar luas.” 1 1 Onong Effendy, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek, Bandung: Remaja Rosdakarya 1993,hal. 134. commit to user Seperti yang diutarakan oleh Cutlip, Center, dan Croom dalam bukunya “Effective Publik Relations” mendefenisikan public relations sebagai berikut : “Public Relations adalah sebagai fungsi manajemen yang secara khusus mendukung terbentuknya saling pengertian dalam komunikasi, pemahaman, penerimaan dan kerjasama antara organisasi dengan berbagai publiknya.” Pengertian – pengertian lain dari Public Relations masih banyak lagi, masih ada 2000 lebih pendapat tentang definisi Public Relations namun para pakar Public Relations memilih beberapa definisi terbaik yaitu : 1. Definisi PR dari The British Institute of PR: “Public Relations adalah keseluruhan upaya yang terencana dan berkesinambungan untuk menciptakan dan memelihara saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya” The British Institute of PR. 2. Definisi Public Relations menurut J. C.Seidel, Public Relations Director, Division of Housing, State of New York berbunyi : “Public Relations is the continuing process by which management endeavors to obtain good will and understanding of customers, its employess and the public a large. Inwardly through self analisis and correction, outwardly through all means expression.” commit to user Public Relations adalah proses yang kontinyu dari usaha – usaha manajemen untuk memproleh good will dan pengertian dari para konsumennya, pengawainya dan publik umumnya ke dalam dengan mengadakan analisa dan perbaikan-perbaikan terhadap diri sendiri, keluar dengan mengatakan pernyataan – pernyataan 3. Menurut Ruslan Public Relations diberi pengertian sebagai berikut: “Public Relations adalah fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut aktivitas komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerjasama ; melibatkan manajemen dalam persoalan permasalahan, membantu manajemen mampu menanggapi opini publik ; mendukung manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif ; bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam mengantisipasi kecenderungan menggunakan penelitian secara teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama “. Ruslan, 2002 : 17 4. Menurut M. O. Palapah dan Atang Syamsudin pengertian Public Relations yaitu: “Public Relations adalah suatu bentuk spesialisasi publisistik yang bertujuan untuk memajukan saling pengertian dan kerjasama antara semua publik yang berkepentingan guna mencapai keuntungan dan kepuasan bersama” Studi Ilmu Komunikasi 1983:24. commit to user Dari pengertian-pengertian tersebut dapat diambil suatu tanggapan atau beberapa kesamaan pokok pikiran yaitu: 1. Public Relations merupakan suatu kegiatan yang bertujuan memperoleh goodwill, kepercayaan, saling pengertian, dan citra yang baik dari publiknya. 2. Sasaran Public Relations adalah menciptakan opini publik atau disebut dengan persepsi positif atau citra yang menguntungkan semua pihak. 3. Public Relations merupakan unsur yang sangat penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik dari organisasi perusahaan. 4. Public Relations adalah usaha untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara suatu badan organisasi dengan masyarakat melalui proses komunikasi timbal balik dan dua arah. 5. Tujuan utama Public Relations adalah menciptakan dan memelihara saling pengertian, yakni untuk memastikan bahwa organisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihak-pihak lain yang turut berkepentingan Jefkins, 1992:9. Dalam pertemuan para pakar Public Relations di Mexico City pada bulan Agustus 1978 menghasilkan defenisi Public Relations yang lebih jelas dan dinamakan “The Statement of Mexico” yang berbunyi : commit to user ”Praktek Public Relations adalah suatu seni sekaligus disiplin ilmu pengetahuan sosial yang dapat dipergunakan untuk menganalisis berbagai kecenderungan, memprediksi konsekuensi dari tiap kegiatan, memberi masukan dan saran – saran kepada para pemimpin organisasi dan melaksankan kegiatan – kegiatan yang melayani, baik untuk kepentingan publik atau umum.” 2 2 Rosady Ruslan, SH.Manajemen Humas Manajemen Komunikasi,Konsepsi dan Aplikasi PT.Raja Grafindo Persada,Jakarta, juli 1998.hal.17 commit to user Masih ada banyak lagi definisi lain tentang Public Relations dan definisi yang paling dapat dipertanggungjawabkan mengenai Public Relations ialah rumusan Dr. Rex Harlow 1982 : 40, yang menyatakan sebagai berikut : “Public Relations adalah fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut aktivitas komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerja sama melibatkan menajemen dalam persoalanpermasalahan, membantu menajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam mengantisipasi kecenderungan menggunakan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama.” Definisi di atas yang dirumuskan oleh Dr. Rex Harlow adalah yang paling lengkap dan akomodatif terhadap perkembangan dan dinamika Public Relations, karena ada aspek yang cukup penting yang sehat dan etis. Meskipun berbeda pada penekanannya unsur – unsur pokoknya dalam setiap definisi Public Relations namun kalau diperhatikan definisi Public Relations tersebut banyak persamaan, yaitu unsur utamanya Onong, 1979 : 6 menyangkut antara lain : 1. Suatu fungsi manajemen yang menggunakan penelitian dan upaya yang berencana dengan mengikuti standar – standar etis. 2. Suatu proses yang mencangkup hubungan antara organisasi dengan publiknya. commit to user 3. Analis dan evaluasi melalui penelitian terhadap sikap dan opini dan kecenderungan sosial, serta mengkomunikasikannya kepada pihak manajemenpimpinan. 4. Konseling manajemen agar dapat dipastikan bahwa kebijaksanaan, tata cara kegiatan dapat dipertanggungjawabkan secara sosial dalam konteks demi kepentingan bersama bagi kedua belah pihak. 5. Pelaksanaan atau menindaklanjuti program aktivitas yang terencana, mengkomunikasikan dan mengevaluasi. 6. Perencanaan dengan itikad yang baik, saling pengertian dan penerimaan dari pihak publiknya internal dan eksternal sebagai hasil akhir dari aktivitas Public Relations Keenam unsur utama diatas menunjukan adanya hubungan Public Relations dengan manajemen dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran perusahaan dimana Public Relations dan manajemen itu beroperasi dan merupakan proses berkesinambungan continuing process. Berdasarkan definisi – definisi diatas, terdapatlah dalam Public Relations itu suatu usaha kegiatan untuk menanamkan dan memproleh pengertian, good-will, kepercayaan, penghargaan pada, dan dari publik. Public Relations terdapat suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara perusahaanorganisasi dengan publiknya, usaha untuk memberikan atau menanamkan kesan yang menyenangkan, sehingga akan timbul opini publik yang menguntungkan bagi kelangsungan hidup perusahaan atau organisasi tersebut. commit to user

B. Peran Public Relations