commit to user
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Pada bab ini akan diuraikan proses pengumpulan dan pengolahan data dalam penelitian. Proses pengumpulan dan pengolahan data meliputi
data keluhan, keinginan pekerja, data anthropometri 20 pekerja, posisi kerja pekerja dan aktivitas di stasiun kerja penyusunan dan penjilidan.
4.1 PENGUMPULAN DATA
Proses pengumpulan data meliputi pengumpulan data keluhan, keinginan dan pengukuran data anthropometri 20 pekerja perempuan di
stasiun kerja penyusunan dan pejilidan. Data keluhan ini didapat dari wawancara langsung terhadap pekerja. melalui wawancara ini diketahui
keluhan yang dialami pekerja selama melakukan aktivitas kerja. Dari wawancara ini didapat bahwa sebagian pekerja mengalami kelelahan
diberbagai bagian tubuh. Sebanyak 80 pekerja mengalami kelelahan dibagian pungung dan lengan tangan kanan. Kelelahan ini terjadi pada saat
pekerja melakukan aktivitas mengambil material dan menjilid menekan staples dengan posisi membungkuk. Sebanyak 90 pekerja mengalami
kelelahan pada pantat dan pergelangan kaki karena posisi kerja duduk bersila dengan alas lantai. Sebanyak 80 pekerja menginginkan perubahan
posisi duduk, hal ini dikarenakan pekerja terlalu lelah untuk bekerja dengan posisi duduk bersila diatas lantai. Pekerja menginginkan posisi duduk yang
lebih baik dengan alas yang empuk untuk mengurangi kelelahan pada pantat dan pergelangan kaki. Pekerja juga menginginkan tata letak material yang
sesuai dengan jangkaun tangan sehingga tidak perlu membungkuk untuk mengambil material dalam proses penjilidan. Ukuran LKS juga digunakan
untuk pertimbangan perancangan meja, LKS mempunyai ukuran 50 cm x 30
commit to user
cm dengan 64 halaman. Beberapa posisi yang biasa dilakukan pekerja pada saat melakukan aktivitas seperti gambar 4.1, 4.2 dan 4.3.
Gambar 4.1 Posisi duduk saat melakukan penyusunan LKS.
Gambar 4.2 Posisi duduk sejajar berdasarkan space yang tersedia.
commit to user
Gambar 4.3 LKS sesudah dan sebelum dijilid ditumpuk ditengah
ruangan Beberapa sikap duduk diatas memungkinkan adanya resiko cidera
bagi pekerja yang mengakibatkan kelelahan dan kelainan tulang belakang. Sikap duduk tanpa alas dan berada dilantai ini tidak ergonomis. Pekerja akan
menjadi lebih cepat lelah dan mengurangi produktivitas. Kegiatan pekerja disini adalah melakukan penyatuan antara isi LKS dengan covernya dan
setelah itu melakukan pinjilidan dengan staples. Penjilidan dilakukan diatas lantai keramik sedangkan staples terbuat dari besi, hal ini memungkin
adanya pergeseran karena permukaan licin. Hal ini dapat dihindari jika staples dibuat permanen diatas meja yang bisa menghindari staples bergeser
dan bisa menjadikan proses penjilidan lebih presisi, dimensi alat jilid staples 20 cm x 15 cm x 25 cm.
Luas lantai produksi pada stasiun penyusunan dan penjilidan adalah 5,7 m x 12 m = 68,4 m
2
.
4.2 PENGOLAHAN DATA