Validitas eksternal Validitas Internal dan Eksternal

Sylvia Rabbani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENYUSUN DAN MENGUJI KONJEKTUR MATEMATIKA SISWA SERTA SELF-CONFIDENCE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Alat ukur atau alat pengumpul data instrumen pada pretes biasanya digunakan lagi pada postes. Hal ini sudah tentu akan berpengaruh terhadap hasil postes tersebut. Dengan perkataan lain, perubahan yang terjadi pada variabel terikat, bukan disebabkan oleh perlakuan atau eksperimen saja, tetapi juga karena pengaruh instrumen. Dari beberapa factor tersebut, maka peneliti harus bisa mengkontrol factor- faktor tersebut agar tidak mengancam hasil dari penelitian. Cara untuk mengkontrol factor-faktor tersebut dapat dilakukan oleh beberapa cara yang beragam tergantung kebutuhan dan tergantung tingkat ancaman yang timbul.

2. Validitas eksternal

Validitas eksternal berkaitan dengan generalisasi hasil penelitian studi. Dalam semua bentuk desain penelitian, hasil dan kesimpulan penelitian ini adalah terbatas kepada para peserta dan kondisi seperti yang didefinisikan oleh kontur penelitian dan mengacu pada sejauh mana generalisasi hasil penelitian untuk lain kondisi, peserta, waktu, dan tempat Campbell, D.T Stanley, J.C, 1966, hlm. 34. Validitas eksternal ialah tingkatan dimana hasil-hasil penelitian dapat digeneralisasi pada populasi, latar dan hal-hal lainnya dalam kondisi yang mirip. Ada banyak faktor yang mempengaruhi masing-masing validitas. Berikut ini akan di bahas faktor-faktor yang mempengaruhi validitas eksternal : a. Kualitas sekolah Sekolah yang dijadikan sampel penelitian termasuk sekolah dengan kualitas yang bagus. Hal ini dapat terlihat dari SDN Gadis ini termasuk sekolah favorit setiap tahun ajaran barunya. Banyak siswa yang secara geografis jauh dari sekolah tetapi tetap sekolah di SDN Gadis. Guru-guru yang mengajar di sekolah ini dinilai sudah senior. Sekolah ini juga terakrditasi A amat baik. b. Fasilitas sarana dan prasarana Fasilitas sarana dan prasarana di sekolah ini dinilai kurang memadai, karena sarana dan prasarana di sekolah ini tidak tersedia dengan baik. Sebenarnya sekolah ini memiliki beberapa media pembelajaran namun dalam pembelajaran Sylvia Rabbani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENYUSUN DAN MENGUJI KONJEKTUR MATEMATIKA SISWA SERTA SELF-CONFIDENCE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu media-media tersebut tidak bisa digunakan. Hal ini disebabkan media-media tersebut masih terbungkus rapih diruangan perpustakaan sehingga para siswa tidak bisa menggunakan media-media tersebut. Dalam penelitian ini peneliti membawa sendiri media yang dibutuhkan dalam mendukung pembelajaran matematika menggunakan discovery learning. c. Kebiasaan mengajar guru sebelumnya Kelas yang dijadikan kelas eksperimen dalam penelitian ini adalah kelas 5 dengan guru kelas Bapak Tatang. Beliau adalah guru senior berusia 50 tahun. Beliau telah mengajar di SDN Gadis selama 20 tahun. Beliau termasuk guru yang baik, interaktif, humoris, dan selalu memberikan motivasi kepada siswanya.

E. Variabel Penelitian