Pemerolehan Adjektiva Bahasa Karo Pada Anak Usia 3-4 Tahun

42

4.1.3 Pemerolehan Adjektiva Bahasa Karo Pada Anak Usia 3-4 Tahun

Menurut Kridalaksana kata sifat atau adjektiva adalah kata yang memberi keterangan khusus tentang sesuatu yang dinyatakan oleh nomina dalam kalimat. Kata sifat atau keadaan dapat digabung dengan partikel paling, lebih, tidak, dan sekali. Peneliti : “ Uga akapndu Teger ah?” “ Bagaimana anggapanmu tentang si Teger itu?” 57 Dara : “Ia gutul” ↓ ↓ “Dia nakal” Dari data percakapan 57 di atas kata gutul atau nakal dapat digabung dengan partikel paling, jadi gutul atau nakal merupakan kata sifat, contoh: paling + nakal. 58 Tina : “ Mehuli” ↓ “baik” Dari data percakapan 58 di atas kata mehuli atau baik dapat digabung dengan partikel paling, jadi mehuli atau baik merupakan kata sifat, contoh: paling + baik 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 43 Peneliti : “Merim lembu ah me?” “ Lembu itu harum kan?” 59Ani : “ Lang, mbau” ↓ ↓ Tidak , bau Dari data percakapan 59 di atas kata mbau atau bau dapat digabung dengan partikel paling, jadi mbau atau bau merupakan kata sifat, contoh: paling + bau. Peneliti : “Ah ise Sari?” “Itu siapa Sari?” 60 Sari : “ Mamakku si jile” Mamakku si Mejile ↓ ↓ ↓ Ibuku yang cantik. Dari data percakapan 60 di atas kata mejile atau cantik dapat digabung dengan partikel paling, jadi mejile atau cantik merupakan kata sifat, contoh: paling +cantik. Peneliti : : “Rimo ise enda?” “Jeruk siapa ini?” 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 44 61 Annisa : “ Ci kitik jang mamak” Si kitik jang mamak ↓ ↓ ↓ ↓ “Yang kecil punya ibu” Dari data percakapan 61 di atas kata mejile atau cantik dapat digabung dengan partikel paling, jadi mejile atau cantik merupakan kata sifat, contoh: paling +cantik. Peneliti : “Kena kai kam Kira?” ↓ ↓ ↓ Kenapa kamu Kira? 62 Kira : “Mesui” sambil memegang kaki ↓ “Sakit” Dari data percakapan 62 di atas kata mesui atau sakit dapat digabung dengan partikel tidak, jadi mesui atau sakit merupakan kata sifat, contoh: tidak+sakit 63 Rido : “Mejin” Saat merajuk ↓ “Jelek” 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 45 Peneliti : “Ise mejin?” ↓ ↓ “Siapa jelek?” Rido : “La ise pe” ↓ ↓ ↓ “Tidak siapa pun Dari data percakapan 63 di atas kata mejin atu jelek dapat digabung dengan partikel tidak, jadi mejin atau jelek merupakan kata sifat, contoh: tidak+ jelek 64 Teger : “Aku go melim” Aku go merim ↓ ↓ ↓ “Aku sudah wangi”.

4.2 Frekuensi Penggunaan Tiap Jenis Kata