waktu tunggu untuk periksa dokter yang lama. Pasien mengetahui promosi yang dilakukan oleh RS Baptis melalui pendidikan kesehatan yang
diadakan di rumah sakit juga dialog interaktif di radio tetapi sebagian besar tidak mengetahui tentang komunitas pasien dan kegiatan-kegiatan yang
khusus untuk pelanggan lama di poliklinik. Melihat kondisi di atas maka penting bagi RS Baptis mempunyai
strategi pemasaran yang tepat, dengan program-program pemasaran tersebut dapat dilakukan usaha meningkatkan mutu pelayanan, dengan
mutu pelayanan yang baik akan dapat memuaskan pelanggan sehingga pelanggan akan loyal kepada RS Baptis Kediri. Oleh karena itu untuk
melihat apakah program-program pemasaran atau kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan sudah efektif maka perlu dilakukan penelitian yang akan
menganalisis persepsi pasien tentang bauran pemasaran dan pengaruhnya terhadap loyalitas. Dengan mengetahui bagaimana persepsi
pasien tentang bauran pemasaran maka akan memberikan masukan bagi bagian marketing rumah sakit untuk membuat program-program
pemasaran yang dapat meningkatkan mutu pelayanan sehingga dapat memuaskan pasien dan meningkatkan jumlah pelanggan yang loyal
terhadap RS Baptis Kediri.
B. Rumusan Masalah
RS Baptis Kediri adalah rumah sakit swasta mempunyai pelayanan yang cukup lengkap dan image yang baik di masyarakat, pada tahun 2006
dan 2007 mengalami penurunan jumlah kunjungan pasien lama di poliklinik yang cukup signifikan. Adanya penurunan jumlah kunjungan
pasien lama di Poliklinik RS Baptis Kediri mengindikasikan adanya penurunan loyalitas pelanggan, menurunnya loyalitas pasien merupakan
permasalahan yang perlu segera mendapatkan perhatian dari manajemen rumah sakit.
Walaupun marketing sudah dijalankan di rumah sakit dan manejerial mendukung program-program yang di jalankan, tetapi belum dilakukan
survey untuk melihat mutu pelayanan secara teratur dan usaha untuk melakukan marketing pada pasien lama dengan efektif. Kondisi lain yang
perlu dicermati adalah adanya ancaman persaingan dengan adanya rumah sakit lain yang cukup banyak, baik di kota Kediri maupun di
kabupaten Kediri. Kondisi ini membuat masyarakat mempunyai alternatif yang lebih banyak untuk memilih tempat pelayanan kesehatan yang
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan, tetapi di sisi lain bagi rumah sakit sendiri akan terjadi persaingan yang ketat untuk menjadi
rumah sakit yang menjadi pilihan masyarakat di kota Kediri. Rumah sakit perlu mempunyai strategi pemasaran yang tepat dengan membuat bauran
pemasaran, dalam membuat bauran pemasaran perlu memperhatikan apakah program-program pemasaran tersebut sudah sesuai dengan
kebutuhan pasien, juga perlu mengetahui pelayanan kesehatan seperti apakah yang diinginkan oleh pasien, sehingga tidak terjadi kesenjangan
antara harapan pasien dengan pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit maupun yang dirasakan oleh pasien. Berdasarkan uraian diatas maka
perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui persepsi pasien tentang bauran pemasaran di Poliklinik RS Baptis Kediri dan pengaruhnya
terhadap loyalitas pasien.
C. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana persepsi pasien tentang bauran pemasaran di Poliklinik Rawat Jalan RS Baptis Kediri
2. Bagaimana loyalitas pasien di Poliklinik Rawat Jalan RS Baptis Kediri 3. Apakah ada pengaruh persepsi pasien tentang bauran pemasaran
terhadap loyalitas pasien di Poliklinik Rawat Jalan RS Baptis Kediri.
D. Tujuan Penelitian 1. Tujuan