yang telah memiliki Kartu Keluarga.
4. Jumlah SOP Pelayanan untuk setiap Jenis Pelayanan.
100
2.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD.
Tuntutan reformasi Birokrasi Dapat dipercaya telah membawa pengaruh terhadap nilai, pandangan dan harapan masyarakat Kabupaten Tanah Datar kepada
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar termasuk unit kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Secara akumulatif harapanharapan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Tuntutan terhadap pelaksanaan pelayanan Administrasi Kependudukan yang lebih profesional, efektif, efisien dan konsisten.
2. Tuntutan terhadap aparat yang mempunyai dedikasi dan loyalitas, berhasil guna dan berdayaguna, berpegang teguh pada niat sebagai perwujudan ibadah, nilai
nilai adat dan agama. Berprilaku melayani bukan dilayani, mendorong bukan menghambat, mempermudah bukan mempersulit, sederhana dan terbuka serta
bertanggung jawab. Harapanharapan tersebut dapat dirasakan sebagai aspirasi masyarakat daerah
Kabupaten Tanah Datar, untuk mendorong terciptanya pelaksanaan otonomi daerah yaitu mendekatkan dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat.Oleh karena itu
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kebupaten Tanah Datar, telah mempunyai Visi dan Misi yang akan dicapai yaitu
“Terwujudnya Kuaitas Pelayanan Administrasi Kependudukan yang Prima dan Transparan”
Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka disusun Misi yang akan dilaksanakan
dalam tahun 2010 – 2015 adalah : 1. Mewujudkan Penduduk Tanah Datar yang memiliki dokumen Administrasi
Kependudukan yang akurat. 2. Meningkatnya mekenisme pelayanan yang transparan dan akurat
3. Tersedianya informasi data Administrasi Kependudukan yang lengkap dan Benar Untuk mewujudkan Visi dan Misi tersebut sebagai ukuran yang valid dan dapat
diterima oleh pemangku kepentingan,Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Renja Dinas DUKCAPIL Tahun 2015
Halaman 7
Kabupaten Tanah Datar telah melakukan beberapa upaya perbaikan sistim dan prosedur Pelayanan sbb :
a. Meninjau kembali Standar Pelayanan yang telah ada, terutama yang berkaitan dengan persyaratan dan waktu pelayanan, yang semula berbelitbelit dan
memakan waktu 14 hari menjadi lebih sederhana dan menciptakan pelayanan
“ siap sehari “.
b. Menciptakan Standar Operasional Prosedur SOP yang sesuai dengan standar Pelayanan yang baru, agar pemohon lebih tertib, teratur dan dapat dilayani
dengan adil. c. Menertibkan Penghubung atau calo baik yang berasal dari masyarakat ataupun
pegawai sendiri yang biasanya mengganggu penerapan SOP. d. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk
peningkatan pelayanan kepada masyarakat, seperti Wali Nagari, Camat, KUA, Penolong Kelahiran, Dinas Pendidikan, Kantor Kementerian Agama Tanah Datar,
Pengadilan Agama Batusangkar dan Kota Padang Panjang serta Kantor Imigrasi Bukittinggi.
e. Melakukan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat IKM sebagai salahsatu alat untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat atas Standar Pelayanan yang
telah dilaksanakan, pada tahun 2013 dengan hasil kinerja kumulatif : 74.49
BAIK
2.3. ISUISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI