Anastasia 2003
X: ROA, ROE,
PBV, CR, TAT, resiko
sistematik Y:
Perubahan
Harga Saham
Analisis Regresi
Berganda Secara Parsial hanya PBV yang
berpengaruh signifikan terhdap perubahan harga saham
Secara simultan seluruh variabel tidak berpengaruh signifikan
terhadap perubahan harga saham
Suharli 2003
X: DER dan
Beta Saham Y:
Return
Saham
Analisis Regresi
Berganda Secara parsial maupun simultan,
DER dan beta tidak berpengaruh terhadap return saham.
2.4 Kerangka Konseptual
Investasi yang dilakukan pada surat berharga oleh seorang pemodal diharapkan mendapat keuntunganreturn. Namun, mungkin saja potensi
keuntungan tersebut bisa berbalik menjadi sebuah kerugian yang tidak diduga sebelumnya. Dunia pasar modal memang tidak terlepas dari dua sisi yaitu risk
dan return. Investasi dalam bentuk saham mempunyai risiko tinggi karena harga saham sangat peka terhadap banyak faktor, baik faktor eksternal maupun
internal perusahaan. Di samping itu berlaku pula suatu prinsip yaitu ”high risk-high return
”. Hal ini menggambarkan semakin tinggi tingkat keuntungan return yang diharapkan investor maka akan semakin tinggi pula risiko yang
harus dihadapi. Melihat kondisi ini maka investor sangat perlu melakukan analisis untuk menilai kinerja dari perusahaan dimana investor melakukan
investasi. Dalam melakukan analisis untuk memutuskan investasi suatu jenis saham Investor perlu menganalisis risiko risk yang dihadapi dan keuntungan
return yang diharapkan. Salah satu alat analisis yang digunakan adalah analisis fundamental berupa laporan keuangan. Semakin baik kinerja suatu
perusahaan maka semakin besar return yang akan diterima oleh investor.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Likuiditas CR
Leverage DER
Return Saham RS
Aktivitas TAT
Profitabilitas ROA
Begitu juga sebaliknya, semakin menurun kinerja suatu perusahaan maka semakin kecil kemungkinan return yang akan diterima oleh investor.
Kinerja suatu perusahaan dapat dianalisis dengan menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio
likuiditas, leverage, aktivitas dan profitabilitas. Rasio likuiditas menggunakan current ratio CR, rasio leverage menggunakan debt to equity ratio DER,
rasio aktivitas dengan total asset turnover TAT dan rasio profitabilitas diukur dengan return on asset ROA.
Gambar 2.1. Kerangka Konseptual
2.5 Hipotesis