Hasil Uji Multikolinearitas Hasil Uji Autokorelasi

Gambar 4.2 Uji Normalitas dengan Plot Sumber : Data sekunder setelah diolah dengan SPSS, 2011 Grafik histogram memberikan pola distribusi yang mendekati normal sedangkan pada grafik normal probability-plot yaitu titik-titik menyebar hanya di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Hasil ini konsisten dengan uji Kolmogorov-Smirmov yang dijelaskan di atas. Berdasarkan grafik histogram dan grafik normal probability-plot tersebut dapat dikatakan bahwa data secara umum terdistribusi secara normal.

4.1.2.2 Hasil Uji Multikolinearitas

Menurut Erlina dan Mulyani 2007:107 uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Uji multikolinearitas dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan variance inflation factor VIF. Jika suatu variabel bebas memiliki nilai VIF 10 maka dapat disimpulkan bahwa variabel tersebut tidak terjadi multikolinieritas dengan variabel bebas lainnya. Berikut ini adalah hasil uji multikolinieritas : Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF Constant -,222 ,412 -,538 ,593 CR ,158 ,120 ,210 1,320 ,194 ,818 1,223 DER ,183 ,121 ,257 1,508 ,139 ,708 1,412 TAT ,210 ,170 ,183 1,236 ,223 ,943 1,060 ROA ,422 1,369 ,050 ,308 ,759 ,792 1,262 a. Dependent Variable: RS Sumber : Data Sekunder setelah diolah SPSS, 2013 Dari hasil pengujian di atas dapat dilihat bahwa angka tolerance likuiditas CR sebesar 0.818, leverage DER sebesar 0.708, aktivitas TAT sebesar 0.943 dan profitabilitas ROA 0.792 berada di atas 0.1 dan nilai VIF berada di bawah angka 10 yang berarti tidak ada korelasi antara variabel independen. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antara variabel independen dalam model regresi. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD

4.1.2.3 Hasil Uji Autokorelasi

Untuk menguji ada tidaknya autokorelasi dalam penelitian ini digunakan uji Durbin Watson dengan melihat koefisien DW test. Tabel 4.4 Tingkat Autokorelasi Durbin Watson DW Kesimpulan Kurang dari 1,10 Ada autokorelasi 1,10 – 1,54 Tidak ada kesimpulan 1,55 – 2,46 Tidak ada autokorelasi 2,47 – 2,90 Tidak ada kesimpulan Lebih dari 2,91 Ada autokorelasi Tabel 4.5 Hasil Uji Durbin Watson Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 ,337 a ,113 ,031 ,85768 1,126 a. Predictors: Constant, ROA, CR, TAT, DER b. Dependent Variable: RS Sumber : Data sekunder setelah diolah dengan SPSS, 2013 Nilai D-W menurut tabel 4.6 dengan tingkat signifikansi 5 dan nilai n = 48 serta k = 4 diperoleh angka dl = 1,3619 dan du = 1,7206. Oleh karena itu, nilai D-W lebih besar dari du 1,7206 dan lebih kecil dari 4 – 1,7206= 2,2794 4 – du, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada autokorelasi positif maupun autokorelasi negatif antar residual dan model regresi memenuhi syarat asumsi klasik tentang autokorelasi. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD Nilai R Square dari output diatas adalah sebesar 0.113. Ini berarti bahwa variabel independen yang terdiri dari likuiditas, leverage, aktivitas dan profitabilitas mampu menjelaskan variasi variabel dependen sebesar 11,3. Selebihnya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi dalam penelitian ini.

4.1.2.4 Hasil Uji Heterokedastisitas

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN AKTIVITAS TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Listed di BEI)

0 14 7

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, AKTIVITAS, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Listing di BEI)

0 10 63

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO-PUBLIC DI IND

0 1 14

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM (Study Empiris Pada Perusahaan Makanan dan Minuman di BEI).

0 1 9

Pengaruh Rasio Fundamental terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman dengan Kategori Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia).

0 2 24

Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas dan Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi pada Perusahaan Makanan dan minuman dengan Kategori Industri Barang dan Konsumsi di BEI)

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rasio Keuangan - Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas dan Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi pada Perusahaan Makanan dan minuman dengan Kategori Industri Barang dan Konsumsi di BEI)

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas dan Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi pada Perusahaan Makanan dan minuman dengan Kategori Industri Barang dan Konsumsi di BEI)

0 1 11

Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas dan Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi pada Perusahaan Makanan dan minuman dengan Kategori Industri Barang dan Konsumsi di BEI)

0 0 11

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI

0 1 8