Analisis Fundamental Analisis Teknikal

nasabah. Pada monitor-monitor yang memantau perdagangan saham, tertera beberapa istilah harga saham yaitu Darmadji, 2006:131: a. Previous Price menunujukkan harga pada penutupan hari sebelumnya. b. Open atau Opening Price menunjukkan harga pertama kali pada saat pembukaan sesi I perdagangan, yaitu jam 09.30. c. High atau Highest Price menunjukkan harga tertinggi atas suatu saham yang terjadi sepanjang perdagangan pada hari tersebut. d. Low atau Lowest Price menunjukkan harga terendah atas suatu saham yang terjadi sepanjang perdagangan pada hari tersebut. e. Last Price menunjukkan harga terakhir yang terjadi atas suatu saham. f. Change menunjukkan selisih antara harga pembukaan dengan harga terakhir yang terjadi. g. Close atau Closing Price menunjukkan harga penutupan suatu saham pada saat akhir sesi II yaitu jam 16.00 sore.

2.2.4 Analisis Saham

Analisis saham merupakan salah satu dari sekian tahapan dalam proses investasi yang berarti melakukan analisis terhadap individual atau kelompok sekuritas. Analisis yang sering digunakan dalam menilai suatu saham yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal.

2.2.4.1 Analisis Fundamental

8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD Analisis fundamental adalah metode analisis yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan. Teknis ini menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian-kejadian yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Sebagaian pakar berpendapat bahwa teknik analisis fundamental lebih cocok untuk membuat keputusan dalam memilih saham perusahaan mana yang dibeli untuk jangka panjang. Analisis fundamental menurut Hamzah 2006 merupakan pendekatan yang didasarkan pada anggapan bahwa setiap saham memiliki nilai intrinsik. Nilai intrinsik merupakan fungsi dari variabel-variabel perusahaan yang dikombinasikan untuk menghasilkan suatu return yang diharapkan dan suatu resiko yang melekat pada saham tersebut. Analisis fundamental mempelajari semua informasi yang berhubungan dengan saham dan pasar yang dituju dengan mencoba melihat di masa yang akan datang dan perkembangan keuanganfinansial, termasuk pergerakan dari harga saham itu sendiri. Analisis fundamental merupakan analisis historis atau kekuatan keuangan dari suatu perusahaan yang sering disebut dengan company analysis. Data yang digunakan adalah data historis, artinya data yang telah terjadi dan mencerminkan keadaan keuangan yang telah lewat dan bukan mencerminkan keadaan keuangan yang sebenarnya. Para analis fundamental mencoba memperkirakan harga saham di masa yang akan datang dengan mengestimasi nilai dari faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham dimasa 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD datang dan menempatkan hubungan faktor-faktor tersebut sehingga diperoleh taksiran harga saham.

2.2.4.2 Analisis Teknikal

Analisis teknikal merupakan analisis yang mendasarkan diri pada berbagai data tentang pola pergerakan harga saham dari waktu ke waktu Tandelilin, 2008. Model teknik analisis lebih menekankan pada perilaku pasar modal dimasa datang berdasarkan kebiasaan dimasa lalu. Analisis ini berupaya memperkirakan harga saham kondisi pasar dengan mengamati perubahan harga saham tersebut kondisi pasar diwaktu lalu. Analisis teknikal mengamati pembentukan grafik harga dengan berbagai varian yang mungkin terjadi dibandingkan dengan perilaku harga sebelumnya. Sekalipun analis teknikal mempertimbangkan data-data statistik lainnya, namun perangkat utama analisis adalah pada grafik harga yang dianggap dapat memenuhi prediksi harga terkini dan kecenderungannya. Para penganut analisis ini menyatakan bahwa : 1. Harga saham mencerminkan informasi yang relevan. 2. Informasi tersebut ditunjukkan oleh perubahan harga saham diwaktu lalu. 3. Karena perubahan harga saham akan mempunyai pola, maka pola tersebut akan berulang. Sasaran yang ingin dicapai dari analisis adalah ketepatan waktu dalam memprediksi pergerakan harga jangka pendek suatu saham. Oleh karena itu 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD informasi yang berasal dari faktor-faktor teknis sangat penting bagi pemodal untuk menentukan kapan suatu saham dibeli atau harus dijual.

2.3 Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN AKTIVITAS TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Listed di BEI)

0 14 7

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, AKTIVITAS, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Listing di BEI)

0 10 63

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO-PUBLIC DI IND

0 1 14

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM (Study Empiris Pada Perusahaan Makanan dan Minuman di BEI).

0 1 9

Pengaruh Rasio Fundamental terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman dengan Kategori Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia).

0 2 24

Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas dan Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi pada Perusahaan Makanan dan minuman dengan Kategori Industri Barang dan Konsumsi di BEI)

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rasio Keuangan - Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas dan Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi pada Perusahaan Makanan dan minuman dengan Kategori Industri Barang dan Konsumsi di BEI)

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas dan Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi pada Perusahaan Makanan dan minuman dengan Kategori Industri Barang dan Konsumsi di BEI)

0 1 11

Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas dan Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi pada Perusahaan Makanan dan minuman dengan Kategori Industri Barang dan Konsumsi di BEI)

0 0 11

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI

0 1 8