Tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD
Rencana strategis Tahun 2012 2017 Kantor Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh
42 a. Ketersediaan energi per kapita dipertahankan minimal 2.200
kilokalorihari dan penyediaan protein per kapita minimal 57 gramhari;
b. Jumlah penduduk rawan pangan berkurang minimal 1 setiap tahun;
c. Jumlah konsumsi pangan per kapita untuk memenuhi kecukupan energi minimal 2.000 kilokalorihari dan protein
minimal sebesar 52 gramhari; d. Konsumsi beras per tahun menurun sebesar 2,5 per
tahun yang diimbangi dengan kenaikan konsumsi umbi- umbian dan sumber protein hewani, buah-buahan dan
sayuran, sehingga terjadi peningkatan kualitas konsumsi pangan masyarakat yang diindikasikan dengan skor Pola
Pangan Harapan PPH tahun 2017sebesar 94 ;
e. Terpantaunya distribusi pangan yang lancar sehingga dapat menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan yang
terjangkau oleh masyarakat; f. Tersedianya cadangan pangan pemerintah dan berkembangnya
5 lima lumbung pangan masyarakat di 5 lima kecamatan. g. Meningkatnya pengawasan keamanan pangan segar melalui
peran dan partisipasi masyarakat; h. Meningkatnya efektifitas koordinasi kebijakan ketahanan
pangan melalui Dewan Ketahanan Pangan DKP. Mengacu pada sasaran strategis tersebut di atas, maka
sasaran skor Pola Pangan Harapan PPH tahun 2013-2017 dapat dilihat pada tabel II.1 dan target konsumsi komoditas prioritas
pada tahun 2013 - 2017 dapat dilihat padatabel II.2; sedangkan target pengurangan jumlah penduduk rawan pangan pada tahun
2013-2017 dapat dilihat pada tabel II.3.
Tabel II.1. Sasaran Persentase Konsumsi Energi terhadap Angka Kecukupan Gizi AKG dan Skor Pola Pangan Harap
Kelompok Pangan
2013 2014
2015 2016
2017 PPH
Ideal Padi-padian
59,0 58,0
57,0 55,0
53,0 50
Umbi-umbian 4,8
4,9 5,1
5,3 5,6
6 Pangan Hewani
10,9 11,3
11,6 11,7
11,9 12
Minyak dan Lemak
11,3 11,1
10,9 10,6
10,3 10
Kacang- kacangan
3,5 3,8
4,2 4,6
4,8 5
Gula 4,3
4,6 4,7
4,8 4,9
5
Rencana strategis Tahun 2012 2017 Kantor Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh
43
Sayur dan Buah 5,3
5,4 5,5
5,7 5,9
6 Lain-lain
2,3 2,5
2,6 2,8
2,9 3
Persentase total Konsumsi
terhadap Angka Kecukupan Gizi
AKG
SKOR PPH 8,7
8,7 8,8
8,9 9,0
9,2
Tabel II.2. Sasaran Ketersedian Energi yang dikonsumsi Tahun 2013 - 2017
Komoditas 2013 kg
2014 kg 2015 kg
2016 kg 2017 kg
Beras Jagung
Terigu Umbi-
umbian Daging
Telur Susu
Kedelai Gula Pasir
Sayuran
Dari tabel II.1 dan II.2 terlihat bahwa target konsumsi komoditas per kapita per tahun yang mengalami ..........................
dari tahun 2013 ke tahun 2017 yaitu: beras dan jagung; sedangkan sasaran konsumsi komoditas lainnya mengalami
peningkatan untuk mengimbangi konsumsi pangan sumber karbohidrat dalam rangka mewujudkan konsumsi pangan
beragam, bergizi seimbang dan aman, yang ditunjukkan dengan skor PPH meningkat dari 86,4 pada tahun 2013 menjadi 93,3 pada
tahun 2017. Sasaran konsumsi komoditas pangan per kapita dan masyarakat tiap tahun dapat dilihat pada lampiran 1. Sasaran
pemantapan ketahanan pangan, juga dilakukan melalui target pengurangan jumlah penduduk rawan pangan pada tahun 2013-
2017. Sasaran jumlah penduduk rawan pangan yang mengalami penurunantiap tahun ditetapkan sebagaimana tabel
berikut ini.
Rencana strategis Tahun 2012 2017 Kantor Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh
44 Tabel II.3. Sasaran Penurunan Jumlah Penduduk Rawan Pangan
Tahun 2013-2017 Tahun
Sangat Rawan Pangan 70 AKG
Persentase 2013
2014 2015
2016 2017
Keberhasilan pencapaian target di atas tidak hanya ditangani oleh Kantor Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh,
melainkan dukungan dari instansi terkait, stakeholder
pemangku kepentingan dan peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan melalui pelaksanaan rencana aksi yang diprogramkan
pada masing-masing instansi dan masyarakat.