Ahmad Nursyamsi, 2015 PERBANDINGAN MEDIA MODEL 3D DAN MEDIA CHART 2D TERHADAP PEMAHAMAN BANGUN RUANG DALAM
PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK TUNARUNGU DI 2 SLB KOTA BANJAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
atau kemajuan kemampuan pemahaman Matematikapeserta didik pada tiap peserta didik dan mengetahui media mana yang lebih baik.Berikut adalah instrument soal tentang
pembelajaran bangun ruang.
b. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar peserta didikberupa tes objektif sebanyak 8soal. Tes tersebut berbentuk soal esay.Aspek yang diukur hanya pada
jenjang mengingatC1 dan mengerti C2. Untuk mengumpulkan data mengenai hasil belajar peserta didik padamata pelajaran
Matematika dengan materi Bangun ruang melalui soalpre-test dan post-test tersebut, dibuat terlebih dahulu kisi-kisi instrumen danpedoman penskoran instrumen yang
terlampir pada bagian lampiran.Soal 8yang disusun berpedoman pada operasional variabel. Sebelum digunakan,soal terlebih dahulu diuji cobakan untuk mengetahui
kelayakan soal berikut adalah indikator instrument soalvariable yang akan diukur dan dapat dioprasionalkan.
a. Instrumen Soal
Tabel 3.2 Indikator butir soal
1. Menentukan Validitas Soal
Untuk menghitung validitas butir soal essay uraian digunakan rumus koefisien korelasi
Product Moment
, yaitu:
Variabel Dimensi
Indikator Skala
Pembelajaran Bangun
RuangMatematika C1, C2
1. Menyebutkan jenis gambar
kubus 2.
Menghitung jumlah rusuk kubus 3.
Menghitung sisi kulit dari kubus 4.
Menghitung volume dari kubus 5.
Menyebutkan jenis gambar limas
6. Menghitung jumlah rusuk limas
7. Menghitung sisi kulit dari limas
8. Menghitung volume limas
Ahmad Nursyamsi, 2015 PERBANDINGAN MEDIA MODEL 3D DAN MEDIA CHART 2D TERHADAP PEMAHAMAN BANGUN RUANG DALAM
PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK TUNARUNGU DI 2 SLB KOTA BANJAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2 2
2 2
Y
Y N
X X
N Y
X XY
N r
xy
Keterangan:
xy
r = koefisien korelasi antara variabel
X
dan
Y N
= banyaknya peserta didik yang mengikuti tes
X
= nilai hasil uji coba
Y
= skor total
Tabel 3.3 Klasifikasi Koefisien Validitas
No.
Nilai
r
xy
Interpretasi
1. 0,80
r
xy
1,00 Sangat Tinggi
2. 0,60
r
xy
0,80 Tinggi
3. 0,40
r
xy
0,60 Sedang
4. 0,20
r
xy
0,40 Rendah
5. 0,00
r
xy
0,20 Sangat Rendah
6. 0,00
r
xy
0,00 Tidak Valid
Sumber: Suherman dan Sukjaya 1990: 147 Kemudian untuk menguji keberartian validitas koefisien korelasi soal essay
digunakan statistik uji
t
yang dikemukakan oleh Sudjana dalam Praja, 2001: 38 yaitu:
2
1 2
xy xy
r n
r t
Keterangan:
t
= daya beda Bila
tabel hitung
t t
maka soal sahih tetapi jika
tabel hitung
t t
, maka soal tersebut tidak sahih dan tidak digunakan untuk instrumen penelitian.
Berdasarkan kriteria diatas, rekapitulasi hasil uji validitas selengkapnya tersaji pada tabel berikut:
Ahmad Nursyamsi, 2015 PERBANDINGAN MEDIA MODEL 3D DAN MEDIA CHART 2D TERHADAP PEMAHAMAN BANGUN RUANG DALAM
PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK TUNARUNGU DI 2 SLB KOTA BANJAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.4 Validitas Soal
No. Koefesien
r table Keterangan
t hitung T Tabel
Keterangan Soal
Korelasi rxy 1
0,83
0,666 Valid
3,71
1,83 Sig
2 0,95
Valid 7,63
Sig 3
0,90 Valid
5,18 Sig
4 0,71
Valid 2,48
Sig 5
0,75 Valid
2,81 Sig
6 0,72
Valid 2,57
Sig 7
0,81 Valid
3,33 Sig
8 0,52
Tidak Valid 1,49
Tdk Sig
2. Menentukan Reliabilitas Soal