47
4.3 HASIL PENGUJIAN
Data hasil pengujian berupa data temperatur dan intensitas radiasi matahari. Data tersebut direkam permenit dengan alat ukur berupa agilent dan
hobo microstation. Data tersebut akan ditampilkan dalam bentuk grafik.
4.3.1 Hasil Pengujian 11 Juni 2014
Hasil pengujian disajikan dalam bentuk grafik perbandingan temperatur air 1 liter terhadap waktu dibawah ini,
Grafik 4.1Temperatur terhadap waktu pengujian I. Keterangan grafik 4.1 :
Pengujian dilakukan pada tanggal 11 Juni 2014 dengan memasak air sebanyak 1 liter. Pengujian dimulai pukul 08.00
– 16.30 WIB. Kemudian hasil pengujian disajikan dalam grafik 4.1. Berdasarkan grafik diperoleh temperatur
maksimum air adalah 87,83
o
C pada pukul 12.40 WIB.Temperatur maksimum kaca dalam datar adalah 82,22
o
C pada pukul 12.34 WIB. Temperatur maksimum plat absorber datar adalah 108,23
o
C pada pukul 12.26 WIB. Temperatur maksimum kaca luar datar adalah 55,76
o
C pada pukul 12.18 WIB. Temperatur kaca dalam miring adalah 88,21
o
C pada pukul 11.02 WIB. Temperatur kaca luar miring adalah 61,21
o
C pada pukul 11.33 WIB. Termperatur maksimum plat absorber miring adalah 112,94
o
C pada pukul 10.49 WIB. Temperatur maksimum ruang masak adalah 100,89
o
C pada pukul 12.35 WIB. Temperatur maksimum lingkungan adalah 37,233
o
C pada pukul 13.41 WIB. Data hasil pengukuran intensitas radiasi matahari pada saat pengujian
ditampilkan dalam bentuk grafik 4.2 berikut, Temperatur
o
C
Waktu
Universitas Sumatera Utara
48 Grafik 4.2 Intensitas Radiasi Matahari terhadap waktu pengujian I
Data intensitas radiasi matahari ditampilkan mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.30 WIB. Berdasarkan pengukuran intensitas radiasi matahari
pada tanggal 11 Juni 2014 diperoleh radiasi maksimum adalah 890,6 Wm
2
pada pukul 13.44 WIB.
4.3.2 Hasil Pengujian 12 Juni 2014
Hasil pengujian disajikan dalam bentuk grafik perbandingan temperatur air 2 liter terhadap waktu dibawah ini,
Grafik 4.3 Temperatur air 2 liter terhadap waktu. Keterangan grafik 4.3 :
Pengujian dilakukan pada tanggal 12 Juni 2014 dengan memasak air sebanyak 2 liter. Pengujian dimulai pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Kemudian hasil pengujian disajikan dalam grafik 4.3. Berdasarkan grafik diperoleh temperatur maksimum air adalah 77,97
o
C pada pukul 14.20 WIB. Temperatur maksimum kaca dalam datar adalah 69,83
o
C pada pukul 13.13 WIB. Intensitas Radiasi
Matahari Wm
2
Waktu
Temperatur
o
C
Waktu
Universitas Sumatera Utara
49 Temperatur maksimum plat absorber datar adalah 91,15
o
C pada pukul 13.11 WIB. Temperatur maksimum kaca luar datar adalah 46,58
o
C pada pukul 13.12 WIB. Temperatur kaca dalam miring adalah 73,16
o
C pada pukul 10.37 WIB. Temperatur kaca luar miring adalah 50,62
o
C pada pukul 10.27 WIB. Temperatur maksimum plat absorber miring adalah 96,65
o
C pada pukul 10.28 WIB. Temperatur maksimum ruang masak adalah 83,51
o
C pada pukul 13.11 WIB. Temperatur maksimum lingkungan adalah 35,049
o
C pada pukul 13.54 WIB. Data hasil pengukuran intensitas radiasi matahari pada saat pengujian
ditampilkan dalam bentuk grafik 4.4 berikut,
Grafik 4.4 Intensitas Radiasi Matahari terhadap waktu Hasil pengukuran intensitas matahari pada pengujian tanggal 12 Juni 2014
disajikan dalam grafik 4.4 diatas. Data intensitas radiasi matahari ditampilkan mulai pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB. Berdasarkan pengukuran intensitas
radiasi matahari pada tanggal 12 Juni 2014 diperoleh radiasi maksimum adalah 829,4 Wm
2
pada pukul 12.11 WIB. Waktu
Intensitas Radiasi Matahari Wm
2
Universitas Sumatera Utara
50
4.3.3 Hasil Pengujian 13 Juni 2014