23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek Penelitian merupakan kompor surya tipe kotak yang dilengkapi dengan absorber miring.
3.2 Parameter Penelitian
Parameter penelitian adalah temperatur dan intensitas radiasi matahari.
3.3 Waktu dan Tempat
Penelitian dilakukan di lantai 4 Magister Teknik Mesin yang terletak pada koordinat 3,43
o
LU dan 98,44
o
BT. Lama Penelitian diperkirakan selama 3 bulan.
3.4 Peralatan Pengujian
Adapun beberapa alat pengujian yang digunakan adalah : 1. Komputer
Digunakan untuk menyimpan dan mengolah data yang telah didapatkan dari Hobo Microstation data logger dan Agilient 34972 A.
3.1 Komputer[13]
Universitas Sumatera Utara
24 2. Agilient 34972 A
Alat ini dihubungkan dengan termo couple yang dipasang pada titik-titik yang akan diukur temperaturnya,setelah itu akan disimpan ke
dalam alat ini, setelah itu dipindahkan ke komputer untuk dapat diolah datanya.
Gambar 3.2 Agilient 3 a 972 A Sumber : Lab pendingin Teknik Mesin USU
Dengan Spesifikasi : a. Daya 35 Watt
b. Jumlah Saluran Termokopel 20 buah c. Tegangan 250 Volt
d. Mempunyai 3 saluran utama e. Dapat memindai data hingga 250 saluran per detik
f. Mempunyai 8 tombol panel dan sistem control g. Fungsional antara lain pembacaan suhu Termokopel,RTD
dan Termistor,arus listrik AC 3. Hobo Microstation Data Logger
Alat ini di hubungkan ke data logger untuk kemudian dihubungkan ke komputer untuk di olah datanya. Terdapat beberapa alat ukur pada Hobo
Microstation data logger yaitu : 1. Pyranometer
Alat ini digunakan untuk mengukur radiasi matahari pada suatu lokasi. 2. Wind Velocity Sensor
Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan angin 3. Ambient Measurement apparatus
Alat ini digunakan untuk mengukur temperatur lingkungan sekitar
Universitas Sumatera Utara
25 4. T and RH Smart Sensor
Alat ini digunakan untuk mengukur kelembaban
Gambar 3.3 Hobo Microstation data logger Sumber : Lab pendingin Teknik Mesin USU
Dengan Spesifikasi : a. Skala pengoperasian
: 20
o
C -50
o
C dengan baterai alkalin 40
o
C -70
o
C dengan baterai lithium b. Input Processor
: 3 buah sensor pintar multi channel monitoring
c. Ukuran : 8,9 cm x 11,4 cm x 5,4 cm
d. Berat : 0,36 Kg
e. Memori : 512 Kb Penyimpanan data nonvolatile
flash. f. Interval Pengukuran
: 1 detik – 18 jam tergantung
pengguna g. Akurasi Waktu
: 0 – 2 detik
Universitas Sumatera Utara
26 4. Kompor Surya
L’ H’
g T
c Flu
ida ud
ar a
Ka ca
d ing
in
Ab so
rber Pa
na s
T
H
θ g
Kaca dingin
g T
c
H
T
H Absorber
Panas
Absorber Miring
Box Solar Cooker
Gambar 3.4 Kompor Surya Prinsip kerja :
Adapun prinsip kerja dari kompor surya ini yakni seperti konsep peristiwa efek rumah kaca. Sinar matahari diteruskan oleh kaca kemudian
diserap oleh kolektor yang berwarna hitam absorber sehingga suhunya meningkat. Kaca berfungsi menahan panas tetap berada didalam ruang
sehingga suhu ruangan menjadi naik dan dapat digunakan untuk memasak air.
Absorber miring berfungsi menangkap sinar matahari dan memasok udara panas ke box solar cooker atau tempat bahan air dimasak
dengan prinsip konveksi natural. Adapun prinsip konveksi alamiah yang
Universitas Sumatera Utara
27 telah dijelaskan pada bab 2 yakni udara yang mengenai plat panas maka
udara disekitar plat akan mengalami kenaikan suhu dan massa jenisnya menjadi turun sehinggga udara tersebut mengapung. Prinsip ini juga
terjadi pada ruang tertutup yang salah satu dindingnya memiliki perbedaan suhu maka akan terjadi aliran fluida. Absorber yang telah menyerap sinar
matahari memanasi udara disekitar absorber kemudian udara tersebut menjadi panas dan massa jenis udara menurun sehingga udara tersebut
mengapung menuju Box Solar Cooker. Kemudian, udara yang suhunya lebih rendah turun untuk dipanasi oleh absorber sehingga temperatur naik
dan udara mengalir ke Box solar Cooker sehingga terciptalah aliran fluida didalam ruangan kompor surya tersebut.
5. Panci Stainless Steel Panci ini digunakan untuk wadah memasak air.
6. Gelas Ukur Gelas ukur digunakan untuk mengukur volume air.
3.5 Bahan Pengujian