Pajak dibayar dimuka PERPAJAKAN TAXATION

PT BENTOEL INTERNASIONAL INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 546 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2015 , 2014 AND 2013 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 13. PERPAJAKAN lanjutan 13. TAXATION continued

c. Bebanmanfaat

pajak penghasilan lanjutan

c. Income tax expensebenefit continued

Rekonsiliasi antara bebanmanfaat pajak penghasilan konsolidasian dengan hasil perhitungan teoritis rugi sebelum pajak penghasilan konsolidasian adalah sebagai berikut: The reconciliation between consolidated income tax expensebenefit and the theoretical tax amount on consolidated loss before income tax is as follows: 2015 2014 2013 Rugi konsolidasian sebelum pajak Consolidated loss penghasilan 1,938,552 1,687,866 1,257,722 before income tax Pajak dihitung pada tarif Tax calculated at pajak yang berlaku 484,638 421,967 314,430 applicable tax rate Penyesuaian rugi pajak Adjustment on tax losses sebagai hasil pemeriksaan - - 8,830 from tax assessment Pendapatan kena pajak final 5,951 3,172 3,080 Income subject to final tax Beban yang tidak dapat dikurangkan 38,693 62,690 47,930 Non-deductible expenses Penghapusbukuan aset Write-off of pajak tangguhan 23,421 941,536 26,987 deferred tax assets Penyesuaian tahun lalu 128,492 15,589 17,723 Prior year adjustment Fasilitas pengurangan pajak 31 41 37 Tax deduction facility Bebanmanfaat pajak penghasilan Consolidated income tax konsolidasian 300,014 563,457 233,737 expensebenefits Grup memutuskan untuk tidak mengakui aset pajak tangguhan senilai Rp 23,4 miliar 2014: Rp 941,5 miliar, 2013: 26,9 miliar yang terdiri dari aset pajak tangguhan yang berasal dari rugi pajak sebesar Rp 21,3 miliar 2014: Rp 772,5 miliar, 2013: nihil dan aset pajak tangguhan dari perbedaan temporer sebesar Rp 2,1 miliar 2014: Rp 169 miliar, 2013: 26,9 miliar karena berdasarkan analisa manajemen tidak terdapat kepastian atas pemulihan aset pajak tangguhan tersebut dan kemungkinan jumlah penghasilan pajak di masa mendatang tidak akan memadai untuk dikompensasi dengan rugi fiskal yang masih dapat dimanfaatkan dan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan. Rugi pajak tersebut berasal dari beberapa entitas di dalam Grup dan akan kadaluarsa antara 2018 hingga 2020. The Group decided not to recognize its deferred tax assets amounting Rp 23.4 billion 2014: Rp 941.5 billion, 2013: Rp 26.9 billion which consisted of deferred tax asset in respect of tax losses of Rp 21.3 billion 2014: Rp 772.5 billion, 2013: nil and deferred tax assets from temporary differences amounting Rp 2.1 billion 2014: Rp 169 billion, 2013: Rp 26.9 billion since based on management assessment the recoverability of deferred tax assets is not certain and the future taxable profit will not be available against which the tax loss carried forward and deductible temporary differences can be utilised. Such tax loss is derived from several entities within the Group and will expire between 2018 and 2020. Disajikan kembali, lihat Catatan 3 Restated, see Note 3