3. Penilaian atas alasan perbedaan antara laba bersih dengan kas bersih dari penerimaan serta pembayaran kas yang berkaitan.
4. Menilai pengaruh posisi laporan keuangan perusahaan dari transaksi investasi dan pendanaan kas dan non kas selama satu periode.
3. Klasifikasi Arus Kas
Pengklasifikasian arus kas penting dilakukan untuk mengevaluasi perubahan arus kas bersih yang terjadi dan memprediksikan arus kas masa depan. Dimana laporan arus kas dilaporkan
selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan yang melibatkan
transaksi-transaksi pembelian atau produksi barang-barang dan jasa serta penjualan dan distribusi barang-barang dan jasa tersebut kepada pelanggan. Aktivitas operasi menyebabkan kenaikan
pada transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang masuk kedalam perhitungan laba rugi. Aktivitas-aktivitas operasi memperlihatkan pengaruh kas dari pendapatan dan beban dari
transaksi-transaksi. Aktivitas investasi adalah pembelian dan penjualan tanah, bangunan, peralatan dan aktiva
lainnya yang tidak dibeli untuk dijual kembali, Skousen 2004. Aktivitas investasi juga termasuk pembelian dan penjualan instrumen keuangan yang tidak ditujukan untuk
diperdagangkan, seperti halnya memberi dan menagih pinjaman. Aktivitas-aktivitas tersebut terjadi secara rutin dan menyebabkan adanya penerimaan dan pengeluaran kas, tetapi tidak
dikelompokkan sebagai aktivitas operasi karena hanya berhubungan secara tidak langsung dengan aktivitas bisnis yang berjalan. Sehingga informasi dalam bagian investasi ini dapat
membantu para pengambil keputusan untuk memahami apa yang dilakukan oleh perusahaan. Aktivitas Pendanaan adalah taransaksi dan kejadian di mana kas diperoleh dari dan
dibayarkan kembali kepada para pemilik pendanaan dengan ekuitas atau modal dan para kreditor pendanaan dengan utang, Skousen 2004.
Universitas Sumatera Utara
4. Metode Penyusunan Laporan Arus Kas
Terdapat dua metode penyusunan arus kas yaitu metode langsung dan metode tidak langsung. Metode langsung disebut juga metode laba rugi yaitu metode pemeriksaan kembali
setiap pos akun laporan laba rugi dengan tujuan melaporkan seberapa banyak kas yang diterima atau yang dikeluarkan sehubungan dengan pos tersebut, Skousen 2004. Metode ini
mengkonversikan setiap pos pada laporan laba rugi secara langsung ke dasar tunai dengan mengurangkan pengeluaran kas dengan penerimaan kas. Keunggulan dari metode langsung
adalah metode ini dapat melaporkan sumber-sumber dan pemakaian-pemakaian kas dalam laporan arus kas. Kelemahannya adalah data yang diperlukan mungkin tidak tersedia dengan
cepat. Berikut ini rekening-rekening neraca dan laba rugi yang berhubungan dengan pos-pos laporan arus kas dengan menggunakan sistem akuntansi dari dasar akrual ke sistem akuntansi
dasar kas.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Tabel laporan arus kas dengan metode langsung
PenerimaanPembayaran Dari Laporan
LabaRugi Perubahan dalam nilai sisa akun
yang terdapat dalam neraca Penerimaan dari pelangan
Penjualan +Penurunan piutang dagang
-Kenaikan piutang dagang Deviden
+Penurunan Piutang deviden -Kenaikan piutang deviden
Bunga +Penurunan Piutang Bunga
-Kenaikan Piutang Bunga Pembayaran Pada
Pemasok Harga Pokok
Penjualan +Kenaikan dalam persediaan
-Penurunan dalam Persediaan +Penurunan dalam Hutang dagang
-Kenaikan dalam Hutang dagang
Beban Operasi +Kenaikan dalam Biaya dibayar
dimuka - Penurunan dalam Biaya dibayar
dimuka +Penurunan dalam kewajiban yang
terutang - Penurunan dalam kewajiban yang
terutang
Pembayaran pada Pegawai Beban Gaji dan Upah
+Penurunan hutang gaji dan upah -Kenaikan hutang gaji dan upah
Pembayaran pada Bunga Beban Bunga
+Penurunan dalam hutang bunga -Kenaikan dalam hutang bunga
Sumber : Data diolah penulis, 2010
Metode tidak langsung disebut juga metode rekonsiliasi. Metode tidak langsung diawali dengan laba bersih dan selanjutnya menyesuaikan nilai akrual ini untuk setiap hal yang
mempengaruhi arus kas, Skousen 2004.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 Tabel laporan arus kas dengan metode tidak langsung
Ditambah dikurangi akun-akun yang
mempengaruhi laba bersih dan arus kas secara
bersamaan Laba Bersih
+Deplesi +Amortisasi
+Kerugian dari penjualan atau pertukaran aktiva tetappenarikan obligasi lebih awal dari
masa jatuh temponya - Kerugian dari penjualan atau pertukaran
aktiva tetappenarikan obligasi lebih lama dari masa jatuh temponya
+Penurunan dalam aktiva lancar selain kas - Kenaikan dalam aktiva lancar selain kas
+Kenaikan Dalam Kewajiban lancar - Penurunan Dalam Kewajiban lancar
Arus kas masuk keluar dari aktivitas operasi
Sumber : Data diolah penulis, 2010
Tabel 2.3 Tabel Perbedaan metode langsung dan metode tidak langsung
NO Metode Langsung
Metode Tdak Langsung
1. 2.
3. Menyajikan laporan
penerimaan dan pengeluaran kas dengan ringkas
Langsung mengurangkan pengeluaran kas operasi
dengan penerimaan kas operasi Langsung memperlihatkan
penerimaan dan pembayaran kas operasi
Menyajikan laporan yang lebih panjang karena bedasarkan pada
item-item yang terperinci Dimulai dengan laba bersih dari
operasi dan disesuaikan dengan pos-pos non kas
Memusatkan pada perbedaan antara laba bersih pada aktivitas
operasi
Sumber : Data diolah penulis, 2010 5.
Laporan Arus Kas Menurut PSAK No.2
Dalam PSAK No.2, IAI 2007 disebut bahwa : a.
Tujuan laporan arus kas Informasi arus kas historis sering digunakan sebagai indikator dari jumlah,
waktu, kepastian arus kas masa depan. Disamping itu informasi arus kas juga berguna untuk meneliti kecermatan dari taksiran arus kas masa depan yang telah
dibuat sebelumnya dan dalam menentukan hubungan antara profitabilitas dan arus kas bersih serta dampak perubahan harga.
b. Penyajian laporan arus kas
Universitas Sumatera Utara
Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Perusahan
menyajikan arus kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan cara yang paling sesuai dengan bisnis perusahaan tersebut.
c. Unsur-unsur laporan arus kas 1. Aktivitas Operasi
Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan indikator yang menentukan apakah dari operasinya perusahaan dapat menghasilkan
arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar deviden dan melakukan investasi baru
tanpa mengandalkan pada sumber pendanaan dari luar. Informasi lain, berguna dalam memprediksi arus kas operasi masa depan.
2. Aktivitas Investasi Pengungkapan terpisah arus kas yang berasal dari aktivitas investasi perlu dilakukan
sebab arus kas tersebut mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas
masa depan.
3. Aktivitas Pendanaan Pengungkapan terpisah arus kas yang timbul dari aktivitas pendanaan perlu
dilakukan sebab berguna untuk memprediksi klaim terhadap arus kas masa depan oleh para pemasok modal perusahaan.
d. Komponen arus kas dan setara kas Setara kas di miliki untuk memenuhi komitmen jangka pendek, bukan untuk investasi atau
tujuan lain. Untuk memenuhi persyaratan setara kas, investasi harus segera dapat diubah menjadi kas dalam jumlah yang telah diketahui tanpa menghadapi risiko perubahan nilai
yang signifikan.
Universitas Sumatera Utara
6 . Ilustrasi Laporan Arus Kas Pada PT ABC PT ABC
NERACA KONSOLIDASI PER 31 Desember 2006 dan 2007
Dalam Rupiah 2006
2007 AKTIVA
Kas dan setara kas 401
160 Piutang dagang
1900 1200
Persediaan 1000
1950 Investasi portofolio
2500 2500
Tanah, bangunan dan peralatan 3730
1910 Akumulasi penyusutan
1450 1060 Tanah, bangunan dan peralatan
2280 850
Jumlah Aktiva 8090
6060 KEWAJIBAN
Hutang dagang 250
1890 Hutang bunga
230 100
Hutang pajak penghasilan 400
1000 Hutang jangka panjang
2300 1040
Jumlah Kewajiban 3180
4030 EKUITAS
Modal Saham 1500
1250 Saldo laba
4410 1380
Jumlah Ekuitas 4910
2630 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
8090 6660
sumber : Ikatan Akuntan Indonesia, 2007, Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
PT ABC LAPORAN LABA RUGI
Tahun yang berakhir 31 Desember 2007 Dalam Rupiah
Penjualan 30.650
Harga Pokok Penjualan 26.000
Laba Kotor 4.650
Penyusutan 450
Beban administrasi dan penjualan 910
Beban bunga 400
Penghasilan investasi 500
Kerugian selisih kurs 40
Laba bersih sebelum pajak dan pos luar biasa 3.350
Pos luar biasa-hasil penyelesaian asuransi gempa bumi 180
Laba bersih setelah pos lua biasa 3.530
Pajak penghasilan 300
Laba bersih 3.320
sumber : Ikatan Akuntan Indonesia, 2007, Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta.
Informasi tambahan yang terkait dengan laporan laba rugi dan neraca di atas adalah sebagai berikut :
1. Semua saham anak perusahaan diperoleh dengan Rp 590,- nilai wajar yang diperoleh
diasumsikan sebagai berikut Persediaan
Rp 100 Piutang dagang Kas
Rp 100 Kas
Rp 40 Tanah, bangunan dan peralatan
RP 650 Hutang dagang
RP 100 Hutang jangka panjang
Rp 200 2.
Rp 250 diperoleh dari penerbitan modal saham dan Rp 250 diperoleh dari pinjaman jangka panjang
3. Beban buga Rp 400, dan telah dibayar Rp 170 selama periode tersebut, Rp 100 yang
merupakan beban bunga periode sebelumnya juga dibayar periode pada periode tersebut. 4.
Deviden yang dibayarkan Rp 12.000
Universitas Sumatera Utara
Hutang pajak pada awal dan akhir periode masing-masing sebesar Rp 400 dan Rp 100 selama periode disisihkan Rp 200 untuk tambahan pajak, pajak yang terhutang dari
deviden yang diterima berjumlah Rp 100 5.
Periode perusahaan memperoleh tanah, bangunan dan peralatan dengan harga total Rp 1.250 sedangkan Rp 900 diperoleh dari sewa guna usaha keuangan. Pembayaran kas
sebesar Rp 350 untuk pembelian tanah, bangunan dan peralatan a.
Pabrik dengan nilai buku Rp 80 dan akumulasi penyusutan Rp 60 dijual dengan harga Rp 20
b. Piutang dagang pada akhir tahun 2001 termasuk bunga piutang sebesar p 100.
Dari informasi diatas dapat dibuat laporan arus kas dengan metode tidak langsung dan metode langsung seperti table berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
PT ABC LAPORAN ARUS KAS METODE TIDAK LANGSUNG
PER 31 DESEMBER 2007 Dalam Rupiah
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Laba bersih sebelum pajak dan pos luar biasa 3.350
Penyesuaian untuk :
Penyusutan 450
Kerugian selisih kurs 40 Penghasilan investasi
500 Beban bunga
400 Laba operasi sebelum perubahan modal kerja
3.740 Kenaikan piutang dagang dan piutang lain
500 Penurunan persediaan
1.050 Penurunan hutang dagang
1.740 Kas dihasilkan dari aktivitas operasi
2.550 Pembayaran bunga
270 Pembayaran pajak penghasilan
900 Arus kas dari pos luar biasa
1.380 Hasil dari penyelesaian suransi gempa bumi
180
Arus kas bersih dari aktivitas operasi 1.560
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan anak perusahaan X dengan kas catt A
550 Pembelian tanah, bangunan dan peralatan catt B
350 Hasil dari penjualan peralatan
20 Penerimaan bunga
200 Penerimaan deviden
200
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi 480
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Hasil dari penerbitan modal saham
250 Hasil dari pinjaman jangka panjang
250 Pembayaran hutang sewa guna usaha keuangan
90 Pembayaran deviden
1.200
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan 790
Kas bersih dan setara kas 290
Kas dan setara kas pada awal periode catt C 120
Kas dan setara kas pada akhir periode 410
Universitas Sumatera Utara
PT ABC LAPORAN ARUS KAS METODE LANGSUNG
PER 31 DESEMBER 2007 Dalam Rupiah
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas dari pelanggan
30.150 Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan
27.600 Kas yang dihasilkan operasi
2.550 Pembayaran bunga
270 Pembayaran pajak penghasilan
900 Arus kas sebelum pos luar biasa
1.380 Hasil dari asuransi karena gempa bumi
180
Arus kas bersih dari aktivitas operasi 1.560
Arus kas dari aktivitas investasi Perolehan anak perusahaan X dengan kas catt A
550 Pembelian tanah, bangunan dan peralatan catt B
350 Hasil dari penjualan peralatan
20 Penerimaan bunga
200 Penerimaan deviden
200
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi 480 Arus kas dari aktivitas pendanaan
Hasil dari penerbitan modal saham
250 Hasil dari pinjaman jangka panjang
250 Pembayaran hutang sewa guna usaha keuangan
90 Pembayaran devidaen
1.200
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan 790
Kenaikan bersih kas dan setara kas Kas bersih dan setara kas
290 Kas dan setara kas pada awal periode catt C
120 Kas dan setara kas pada akhir periode
410 sumber : Ikatan Akuntan Indonesia, 2007, Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat,
Jakarta.
Catatan atas laporan arus kas untuk metode langsung dan metode tidak langsung 1.
Perolehan anak perusahaan
Universitas Sumatera Utara
Selama periode ini perusahaan membeli anak perusahaan X, nilai wajar yang diperoleh dari kewajiban diasumsikan sebagai berikut :
Kas Rp 40
Persediaan Rp 100
Piutang dagang Rp 100
Tanah, bangunan dan peralatan Rp 650
Hutang dagang Rp 100
Hutang jangka panjang Rp 200
Total harga beli Rp 590
Di kurangi kas dari X Rp 40
Arus kas dari perolehan anak perusahaan Rp 550
2. Tanah, bangunan dan peralatan
Selama periode ini, perusahaan memperoleh tanah, bangunan dan peralatan dengan nilai total Rp 1.250 di mana Rp 900 diantaranya diperoleh melalui sewa guna usaha keuangan.
Pembayaran kas untuk memperoleh ini adalah Rp 350. 3.
Kas dan setara kas Kas dan setara kas terdiri atas kas ditangan dan saldo bank, serta investasi dalam
instrument pasar uang. Kas dan setara kas dalam laporan arus kas meliputi jumlah-jumlah dalam neraca berikut ini :
2006 2007
Kas dan bank 40
25 Investasi jangka pendek
370 135
Kas dan setara kas yang dilaporkan sebelumnya 410
160 Pengaruh perubahan nilai tukar aktiva
40 Kas dan setara kas setelah dinyatakan kembali
410 120
Universitas Sumatera Utara
Kas dan setara kas pada akhir periode meliputi rekening deposito bank Rp 100 yang dipegang oleh anak perusahaan dan tidak dapat diguakan dengan bebas oleh holding
company karena adanya pembatasan arus valuta. Kelompok perusahaan ini mempunyai fasilitas pinjaman sebesar Rp 2000 dan Rp 700 diantaranya hanya dapat digunakan untuk
ekspansi dimasa depan.
7. Keputusan Investasi 7.1 Pengertian Investasi