34
pada gambar 2.5. Ada dua syarat yang harus diperhatikan agar aliran dalam jaringan tersebut setimbang, yaitu :
1. Aliran netto ke sebuah titik harus sama dengan nol. Ini berarti bahwa laju aliran
ke sebuah titik pertemuan harus dengan laju aliran dari titik pertemuan yang sama.
2.
Head losses
netto diseputar sebuah
loop
harus sama dengan nol. Jika sebuah
loop
ditelusuri ke arah manapun, sambil mengamati perubahan akibat gesekan atau
losses
yang lain, kita harus mendapatkan aliran yang setimbang ketika kembali ke kondisi semula head dan tekanan pada kondisi awal.
Prosedur untuk menentukan distribusi distribusi aliran dalam suatu jaringan meliputi penentuan aliran pada setiap sehingga kontinuitas pada setiap pertemuan
terpenuhi syarat 1. Selanjutnya
Head losses
dari setiap
loop
dihitung dan jika tidak sama dengan nol maka aliran yang telah ditetapkan harus dikoreksi kembali dengan
perkiraan dan metode iterasi yang disebut metdode
Hardy Cross
.
II.9. Aplikasi Epanet 2.0 dalam Analisa Jaringan Distribusi Air Bersih
Pada awalnya,
software
jaringan distribusi hanya digunakan untuk melakukan desain awal sistem distribusi. Dengan software yang
un-user friendly
membuat operator enggan untuk menggunakan
software-software
distribusi tersebut dalam menganalisis kondisi jaringannya. Namun seiring dengan perkembangan teknologi,
software
distribusi telah berkembang sehingga menjadi lebih mudah digunakan. Dengan
software
distribusi, operator dapatmensimulasikan berbagai kemungkinan pengoperasian jaringan tanpa harus turun kelapangan dan bahkan tanpa
Universitas Sumatera Utara
35
harus mengganggu kesinambungan pelayanan terhadap pelanggan. Jika pada awalnya operator harus turun ke lapangan dan mengumpulkan data sebanyak
mungkin untuk mengetahui gambaran jaringannya maka kini operator hanya perlu turun ke lapangan untuk mengumpulkan data seminimal mungkin dalam memahami
jaringan distribusinya. Epanet adalah salah satu
software
distribusi yang
user friendly
dan banyak digunakan untuk menganalisa jaringan sistem distribusi. Epanet 2.0 adalah program
komputer yang berbasis windows yang merupakan program simulasi dari perkembangan waktu dari profil hidrolis dan perlakuan kualitas air bersih dalam
suatu jaringan pipa distribusi, yang didalamnya terdiri dari titik
node junction
pipa, pompa,
valve
asesoris dan reservoir baik
ground reservoar
maupun reservoir menara.
Output
yang dihasilkan dari program Epanet 2.0 ini antara lain debit yang mengalir dalam pipa, tekanan air dari masing masing titik
nodejunction
yang dapat dipakai sebagai analisa dalam menentukan operasi instalasi, pompa dan reservoir
serta besarnya konsentrasi unsur kimia yang terkandung dalam air bersih yang didistribusikan dan dapat digunakan sebagai simulasi penentuan lokasi sumber
sebagai arah pengembangan. Epanet 2.0 didesain sebagai alat untuk mengetahui perkembangan dan
pergerakan air serta degradasi unsur kimia yang terkandung dalam air di pipa distribusi air bersih, yang dapat digunakan untuk analisa berbagai macam sistem
distribusi, detail desain, model kalibrasi hidrolis. Analisa sisa khlor dan beberapa unsur lainnya.
Universitas Sumatera Utara
36
II.10. Permodelan dengan software EPANET 2.0