Kehilangan dan Pemborosan Air Hubungan populasi dan tingkat kebutuhan air Karakteristik Kota

26 Sumber : Soufyan Moh. Noerbambang Takeo Morimura, 2005

II.5.3. Kehilangan dan Pemborosan Air

Menurut Ray K. Linsey and Joseph B. Franzini 1986, kehilangan dan kebocoran air adalah air yang bocor dari sistem yang bersangkutan, kesalahan meteran, sambungan-sambungan yang tidak sah dan lain-lain hal yang tidak dihitung. Kategori kehilangan dan pemborosan ini sering dihitung kira-kira sebesar 20 gpcd 75kapita per hari, tetapi jika konstruksinya tepat dan pemeliharaannya cermat, hal itu dapat diturunkan hingga kurang dari 5 gpcd 20 literkapita per hari.

II.5.4. Hubungan populasi dan tingkat kebutuhan air

Penggunaan air biasanya dianggap merupakan fungsi dari populasi. Estimasi penggunaan air biasanya berasal dari jumlah populasi. Akan tetapi, pada kenyataannya, tidak selamanya populasi memiliki hubungan yang erat dengan jumlah penggunaan air. Jumlah penggunaan air non domestik jauh lebih besar dibandingkan penggunaan untuk domestik pada sebuah populasi. 23 Perkumpulan sosial 30 - - Setiap tamu 24 Kelab malam 120-350 - - Setiap tempat duduk 25 Gedung perkumpulan 150-200 - - Setiap tamu 26 Laboratorium 100-200 8 - setiap staff Universitas Sumatera Utara 27

II.5.5. Karakteristik Kota

Karakteristik kota juga menentukan pola penggunaan dan jumlah air yang akan digunakan. Kota industri biasanya menggunakan air yang lebih banyak dibandingkan kota biasa. Untuk studi kali ini, daerah studi merupakan kompleks perumahan Dumai Housing Camp. Dumai Housing Camp merupakan komplek perumahan yang digunakkan untuk tempat tinggal karyawan PT. CPI, perkantoran, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas umum serta fasilitas penunjang produksi PT. CPI lainnya. Dumai Housing Camp memiliki standard modern dalam pembangunannya. Jumlah penduduk Dumai Housing Camp cenderung tetap dari tahun ke tahun. Jumlah penghuni yang masuk hampir sama dengan jumlah penghuni yang keluar. Hal ini dikarenakan, jumlah rumah yang tersedia cenderung konstan. Kebutuhan air bersih, listrik dan telepon tersedia secara gratis untuk penghuni Dumai Housing Camp. Standard penggunaan listrik dan air Dumai Camp dianggap hampir sama dengan standard di Amerika Serikat. Bangunan di dalam Housing Camp yang dilayani oleh WTP-Dumai terdiri dari: Rumah : 143 unit Kantor : 6 unit Gedung olahraga : 1 Rumah Sakit : 1 Rumah makan : 4 Sekolah : 3 unit Mesjid :1 Universitas Sumatera Utara 28 Air bersih tersedia setiap waktu dan dapat digunakan dengan bebas. Air bersih siap minum disediakan oleh WTP Dumai dan di distribusikan ke setiap rumah di dalam Housing Camp.

II. 6. Konsep Dasar Aliran Fluida

Untuk aliran fluida dalam pipa khususnya untuk air terdapat kondisi yang harus diperhatikan dan menjadi prinsip utama, kondisi fluida tersebut adalah fluida merupakan fluida inkompresibel, fluida dalam keadaan steady dan seragam. Menurutu Mays Larry W. Water Resources Engineering1 st ed. John Wiley sons Asia Pte, Ltd. Singapore 2004, dijelaskan bahwa : A V Q   dimana: Q = laju aliran m3s A = luas penampang aliran m2 V = kecepatan aliran ms Menurut Mays Larry W 2004, untuk aliran steady dan seragam seperti yang tergambar pada gambar 2.2 dalam pipa dengan diameter pipa konstan pada waktu yang sama berlaku : 2 2 1 1 A V A V    Dimana : V 1 = Kecepatan awal di dalam pipa A 1 = Luas penampang saluran pada awal pipa V 2 = Kecepatan akhir di dalam pipa A 2 = Luas penampang saluran pada akhir pipa Universitas Sumatera Utara 29 Gambar 2.2. Aliran Steady dan Seragam II.7. Mekanisme Aliran Dalam Pipa

II.7.1 Pipa yang Dihubungkan Seri