sebaliknya. Agar siswa dapat menerima informasi sebagai stimulus yang guru berikan, terlebih dahulu harus memposisikan siswa dalam
keadaan baik secara fisik maupun psikis untuk menerima pelajaran. Jangan mulai  menyajikan materi  pelajaran  manakala siswa belum
siap untuk menerimanya.
d. Prinsip Berkelanjutan
Proses pembelajaran ekspositori harus dapat mendorong siswa untuk mau mempelajari materi pelajaran lebih lanjut. Pembelajaran bukan
hanya   berlangsung   pada   saat   itu,   akan   tetapi   juga   untuk   waktu selanjutnya.
3. Langkah Penerapan Strategi Pembelajaran Ekspositori
Menurut   Sanjaya   2006:   185   ada   5   langkah   penerapan   strategi ekspositori yaitu :
a. Persiapan Preparation
Tahap   persiapan   berkaitan   dengan   mempersiapkan   siswa   untuk menerima   pelajaran.   Langkah   persiapan   merupakan   langkah   yang
sangat penting, karena keberhasilan strategi ekspositori bergantung pada tahap persiapan ini. Hal ini bertujuan untuk mengajak siswa
keluar dari kondisi mental yang pasif, membangkitkan motivasi dan minat siswa untuk belajar, merangsang dan menggugah rasa ingin
tahu siswa, dan menciptakan suasana dan iklim pembelajaran yang terbuka.   Beberapa   hal   bisa   dilakukan   dalam   tahapan   ini   seperti
memberikan   sugesti   positif   dan   menghindari   sugesti   negatif,
memulai   dengan   mengemukakan   tujuan   yang   ingin   dicapai,   serta membuka file dalam otak siswa.
b. Penyajian Presentation
Langkah   ini   berupa   penyampaian   materi   sesuai   dengan   persiapan yang   telah   dilakukan.   Dalam   hal   ini   peranan   komunikasi   sangat
penting, agar materi pelajaran dapat dengan mudah ditangkap dan dipahami oleh siswa. Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, yaitu penggunaan bahasa, intonasi suara, kontak mata dengan siswa, serta penggunaan joke-joke yang menyegarkan.
c. Menghubungkan Correlation
Langkah korelasi adalah menghubungkan materi pelajaran dengan pengalaman   siswa   atau   dengan   hal-hal   lain   yang   memungkinkan
siswa dapat menangkap keterkaitannya dalam struktur pengetahuan yang   dimilikinya.   Langkah   korelasi   dilakukan   untuk   memberikan
makna   terhadap   mata   pelajaran,   baik   makna   untuk   memperbaiki maupun makna untuk meningkatkan kualitas kemampuan berpikir
dan kemampuan motorik siswa.
d. Menyimpulkan Generalization
Menyimpulkan   adalah   tahapan   untuk   memahami   inticore   dari materi   pelajaran   yang   telah   disajikan.   Tahap   ini   bisa   dilakukan
dengan beberapa cara, diantaranya pertama, mengulang kembali inti- inti   materi   yang   menjadi   pokok   persoalan.  Kedua,   memberikan
pertanyaan   yang   relevan   dengan   materi   yang   disajikan.  Ketiga,
dengan   cara  maping  melalui   pemetaan   keterkaitan   antar   pokok- pokok materi.
e. Penerapan Aplication