Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

27

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian tentang komposit ZnO-zeolit yang akan dilakukan didasarkan pada penelitian-penelitian sebelumnya.. Nevi Andari Dwi Sri Wardhani 2014, telah melakukan penelitian tentang pengaruh konsentrasi dan pH metilen biru menggunakan fotokatalis TiO 2 -zeolit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pH = 11 fotokatalis TiO 2 -zeolit bekerja secara optimum. Sedangkan dari data konsentrasi menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi metilen biru yang digunakan kemampuan degradasi semakin menurun. Penelitian yang dilakukan menunjukkan penurunan konsentrasi metilen biru optimum pada konsentrasi 10 mgmL. Data waktu kontak menunjukkan bahwa semakin lama waktu kontak semakin banyak zat warna metilen biru yang terdegradasi. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa waktu kontak optimum dicapai pada 50 menit. Nadhir Dicky Perdana, Sri Wardhani Muhammad Misbah Khunur 2014, telah melakukan penelitian tentang degradasi metilen biru menggunakan fotokatalis ZnO-zeolit dengan penambahan hidrogen peroksida. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan hidrgen peroksida dan lama penyinaran terhadap persentase degradasi metilen biru. Berdasarkan nilai konstanta laju reaksi, penambahan hidrogen peroksida mempengaruhi nilai konstanta laju reaksi. Penambahan hidrogen peroksida 0,1-0,5 mL diperoleh konstanta laju terbesar pada penambahan hidrogen peroksida 0,4 ml dengan konstanta laju sebesar 0,013 menit -1 . Semakin lama waktu penyinaran maka degradasi metilen biru semakin 28 besar. Pada waktu penyinaran 50 menit diperoleh persentase degradasi terbesar yaitu 88,49 dengan penambahan hidorgen peroksida 0,4 mL. Penelitian yang lain dilakukan oleh Putri Dini, Eka Wahyu Sri Wardhani 2014, tentang degradasi zat warna metilen biru menggunakan fotokatalis ZnO-zeolit dibawah sinar UV dengan melakukan variasi konsentrasi metieln biru, variasi pH, dan waktu kontak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan konsentrasi optimum metilen biru adalah 20 mgL dengan pH optimum pada pH 9 dan waktu kontak optimum pada 50 menit. Variasi konsentrasi menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi metilen biru yang digunakan maka kemampuan degradasi metilen biru semakin menurun. Sedangkan pada pH basa, kemampuan aktivitas fotokatalis semakin meningkat. Pada waktu kontak optimum menunjukkan metilen biru yang terdegradasi semakin banyak. Dewa Ayu Wismayanti, Ni Putu Diantariani Sri Rahayu Santi 2015, telah berhasil membuat komposist ZnO-arang aktif dengan metode sol-gel yang digunakan untuk mendegradasi metilen biru melalui radiasi dengan sinar UV selama 5 jam. Komposit ZnO- arang aktif 5:1 pada pH optimum 11 memberikan persentase degradasi metilen biru tertinggi yaitu sebesar 99,9±70,02. 29

C. Kerangka Berpikir