Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

dalam pendanaan aset maka akan melebihi toleransi pemanfaatan utang dalam meminimalkan pajak dan menyebabkan meningkatnya potensi kebangkrutan. Perusahaan dengan utang yang besar akan dianggap investor sebagai perusahaan yang tidak dapat mengendalikan penggunaan dananya dan memiliki prospek yang buruk. Penggunaan utang dalam jumlah yang besar tentu akan dinilai sebagai signal negatif signaling theory oleh investor, karena besarnya utang mengakibatkan menurunnya laba dan nilai dividend, karena return yang diperoleh diprioritaskan untuk membayar utang beserta bunganya. Menurut Munawir 2004 besarnya utang menyebabkan beban bunga yang besar dan memberatkan perusahaan yang mengakibatkan potensi kesulitan keuangan yang menyebabkan kebangkrutan. Menurut Beaver, Kettler dan Scholes 1970 dalam Hartono 2015 leverage yang diukur dengan menggunakan utang jangka panjang dibagi total aktiva mempunyai hubungan yang positif terhadap beta. Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa debt to total asset memiliki pengaruh positif terhadap beta saham. 4. Pengaruh Return On Investment terhadap Beta Saham Return on investment merupakan salah satu rasio profitabilitas rentabilitas perusahaan yang mengindikasikan keuntungan yang diperoleh perusahaan dari investasi yang dimilikinya. Berdasarkan Signalling theory, investor menilai besarnya keuntungan investasi ROI perusahaan menjadi signal positif, karena semakin besar ROI menunjukkan kinerja perusahaan yang baik dan tingkat keuntungan yang tinggi. Besarnya keuntungan yang diperoleh perusahaan meningkatkan laba perusahaan. Peningkatan laba perusahaan memberikan signal positif bahwa perusahaan memiliki prospek yang baik. Meningkatnya laba menggambarkan kondisi keuangan perusahaan yang semakin baik, sehingga investor menilai risiko atas investasi yang ditanggung akan menurun. Perusahaan dengan laba dan tingkat pengembalian investasi yang tinggi dinilai memiliki prospek yang baik, sehingga investor menilai hal ini sebagai signal positif dan akan meningkatkan minatnya terhadap saham yang ditawarkan. Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa ROI memiliki pengaruh negatif terhadap beta saham. 5. Pengaruh Dividend Yield terhadap Beta Saham Dividend yield digunakan untuk mengukur kinerja saham berdasarkan dividend yang dibayarkan atau dapat dikatakan dividend yield mengukur jumlah dividend untuk setiap satu lembar saham biasa dan harga pasar saham biasa per lembar. Berdasarkan signalling theory pembayaran dividend dapat menggambarkan keadaan perusahaan, penurunan dividend dianggap signal negatif. Investor menilai dividend yang rendah menunjukkan laba perusahaan menurun, hal ini menyebabkan investor beranggapan bahwa perusahaan dalam keadaan membutuhkan modal lebih. Menurunnya nilai

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Asset Ratio, Current Ratio dan Cash Ratio terhadap Return on Asset pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

2 73 74

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

1 50 91

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Kualitas Audit, dan Opini Going Concern Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 49 97

Analisis Pengaruh Debt To Total Asset Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Sektor Properti Dan Sektor Manufaktur Yang Go Public Di Bei

2 49 90

Pengaruh return on equty (REO), return on asset (ROA) dan economic value added (EVA) terhadap return saham pada perusahaan yang tercatat di Jakarta Islamic Index (JII) : studi empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEI

30 335 109

Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Net Profit Margin (NPM), dan Return On Asset (ROA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Sektor Asuransi di BEI Periode tahun 2007-2010

0 5 80

Pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap risiko saham pada perusahaan LQ 45 periode 2004-2009

0 7 116

Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi, Debt to Equity Ratio, Return on Asset dan Beta Saham terhadap Return Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ - 45 Di Bursa Efek Indonesia)

1 86 133

Pengaruh return on asset,cebt to equity ratio,asset growth,dan dividend payout ratio tahun sebelumnya terhadap dividen payout ratio pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2009-2014

2 7 129

Pengaruh Leverage, Return On Asset, Investment Opportunity Set, dan Dividend Payout Ratio terhadap Nilai Perusahaan. (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat pada Tahun 2009-2013)

1 8 99