Kompetensi inti Kompetensi Dasar

26 m. Pendidikan kejuruan akan menuju pada pelayanan sosial yang efisien apabila diselenggarakan dan diberikan pada manusia yang pada saat itu memerlukan dan mareka mendapat keuntungan dari program tersebut. n. Pendidikan kejuruan secara sosial akan efisien apabila metode pembelajaran memperhatikan kepribadian siswa dan karakteristik kelompok yang dilayani. o. Administrasi dalam pendidikan kejuruan akan efisien bila dilaksanakan dengan fleksibel, dinamis dan tidak kaku. p. Walaupun setiap usaha perlu dilaksanakan sehemat mungkin, pembiayaan pendidikan kejuruan yang kurang dari batas minimum tidak bisa dilaksanakan secara efektif, dan jika pengajaran tidak bisa menjangkau biaya minimumnya, sebaiknya pendidikan kejuruan tidak perlu dilaksanakan.

4. Pengelolaan Usaha Boga di SMK Negeri 6 Yogyakarta

Pengelolaan usaha boga merupakan salah satu mata pelajaran praktik berbasis kewirausahaan untuk siswa dengan konsentrasi jasa boga di SMK Negeri 6 Yogyakarta. Adapun silabus untuk mata pembelajaran Pengelolaan Usaha Boga adalah sebagai berikut :

a. Kompetensi inti

Berdasarkan silabus Pengelolaan Usaha Boga 2013, berikut akan dijelasakan beberapa kompetensi intinya : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, responsif dan proaktif dan 27 menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan , menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, dan procedural dan mata kognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah KI 4 : Mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

b. Kompetensi Dasar

Berdasarkan silabus Pengelolaan Usaha Boga 2013, berikut akan dijelasakan beberapa kompetensi dasarnya : 1 Menganalisis berbagai usaha boga 2 Menganalisis produk makanan di pasaran 3 Memahami promosi dan pemasaran produk boga 4 Mendeskripsikan tujuan, prosedur, metode, persyaratan petugas, dan adminiatrasi pembelian bahan makanan 28 5 Mendeskripsikan tujuan, prosedur, persyaratan petugas, dan adminiatrasi penerimaan dan penyimpanan bahan makanan 6 Menjelaskan jumlah produk, sistem produksi dan kebutuhan tenaga kerja 7 Memahami pengemasan produk jasa boga 8 Menjelasakan cara menghitung berbagai biaya produksi, harga jual dan titik impas 9 Merencanakan usaha jasa boga

B. Penelitian yang relevan

Penelitian Ni Luh Anggita Dewi 2016 dengan judul Pengaruh Sikap Kewirausahaan Terhadap Kemampuan Mengelola Usaha Pada Peserta Program Mahasiswa Wirausaha PMW UNDIKSHA Tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap kewurausahaan pada peserta PMW UNDIKSHA Tahun 2015, mengetahui kemampuan megelola usaha pada peserta PMW UNDIKSHA Tahun 2015, dan mengetahui pengaruh sikap kewirausahan terhadap kemampuan mengelola usaha pada peserta PMW UNDIKSHA Tahun 2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap wirausaha menunjukkan skor yang baik yaitu 5112, kemampuan mengelola usaha menunjukkan skor yang baik yaitu 1690, dan pengaruh antara sikap terhadap kemampuan mengelola usaha menunjukkan presentasi sebesar 50,7 . Penelitian Ernani Hadiyati 2011 dengan judul Kreativitas dan Inovasi Berpengaruh Terhadap Kewirausahaan Usaha Kecil. Penelitian ini bertujuan untuk