Kemampuan kognitif Pembahasan hasil penelitian

57

C. Pembahasan hasil penelitian

1. Kemampuan kognitif

Berdasarkan hasil perhitungan nilai rata-rata siswa Jasa Boga di SMK Negeri 6 Yogyakarta menunjukkan angka 63,3. Nilai ini cukup rendah karena nilai KKM untuk mata pelajaran Pengelolaan Usaha Boga adalah 80. Hal ini berarti untuk profil kemampuan kognitif siswa masih randah dalam pembelajaran teori Pengelolaan Usaha Boga sehingga perlu ditingkatkan kembali, karena penguasaan 3 aspek kemampuan meliputi kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor harus seimbang. Hasil penelitian kemampuan kognitif ini bertolak belakang dengan teori yang diungkapkan oleh Barnawi Mohammad Arifin 2012, dimana kemampuan kognitif yang masuk dalam kategori hard skill ini sangat diperlukan sebagai seorang entrepreneur. Namun, kenyataan di sekolah penguasaan kemampuan kognitif ini masih rendah, sehingga perbaikan dalam pembelajaran memang harus ditingkatkan. Hard skill sendiri diartikan sebagai representasi dari kecerdasan intelektuan dan kinestetik Barnawi Mohammad Arifin, 2012:100. Aspek pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang entrepreneur antara lain pengetahuan tentang usaha yang akan dirintis hingga pengetahuan mengenai manajemen dan pengorganisasiannya Barnawi Mohammad Arifin, 2012:100. Berdasarkan 15 soal yang telah diujikan terdapat 3 soal yang memiliki jawaban salah dengan tingkat yang cukup tinggi. Dua soal masuk dalam kompetensi dasar mendeskripsikan tujuan, prosedur, persyaratan petugas, dan administrasi penerimaan 58 dan penyimpanan bahan makanan sedangkan satu soal masuk dalam kompetensi dasar menjelaskan jumlah produk, system produksi dan kebutuhan tenaga kerja. Nilai dalam tes kognitif ini tergolong rendah jika dibandingkan dengan KKM untuk mata pelajaran Pengelolaan Usaha Boga yaitu 80. Berdasarkan data yang didapatkan metode penilaian guru untuk mata pelajaran Pengelolaan Usaha Boga adalah dengan mengkombinasikan beberapa penilaian mulai pembuatan proposal usaha, presentasi proposal, pembuatan laporan usaha, dan penilaian praktik. Nilai bukan hanya diambil berdasarkan tes saja namun ditambah dengan beberapa nilai pendukung selama pembelajaran Pengelolaan Usaha Boga berlangsung.

2. Kemampuan Afektif