4. Eraser selected fills
5. Eraser inside
2.
View
a. Hand Tool : untuk menggeser pandangan pada layar ketika bekerja di stage.
b. Zoom Tool : untuk memperbesar maupun memperkecil pandangan kerja
terhadap suatu objek. Terdapat dua posisi yaitu : 1.
Zoom in : untuk memperbesar pandangan suatu objek 2.
Zoom out : untuk memperkecil suatu objek
3. Color
a. Stoke color : menunjukkan pilihan warna aktif yang akan muncul pada
stroke color dari suatu objek yang dibuat. b.
Fill color : menunjukkan pilihan warna aktif yang akan muncul pada fill color suatu objek yang dibuat.
c. Black and White : untuk mengubah stroke color dan fill color pada suatu
objek menjadi hitam dan putih secara otomatis. d.
No color : untuk menukar stroke color dan fill color pada suatu objek terpilih.
2.3.1.2 Timeline
Timeline adalah jalurgaris untuk mengatur berjalannya animasi dari frame ke frame. dengan timeline kita dapat mengatur lamanya suatu animasi dijalankan,
mengatur kecepatan suatu animasi suatu ketika dijalankan, dan mengatur banyaknya layer yang akan digunakan dalam pembuatan desain animasi.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.5 Timeline
Keterangan bagian-bagian timeline : a.
Play head : bagian pada timeline barupa garis vertikal merah yang berfungsi sebagai penunjuk frame yang sedang di tampilkan.
b. Layer : bagian dai timeline yang dapat diibaratkan sebagai lapis demi lapis
kertas transparan yang jumlahnya dapat ditambah ataupun dikurangi sesuai keinginan kita. Keberadaan layer ini akan memudahkan kita untuk
mengatur desain animasi yang menggunakan objek dalam jumlah banya, sehingga ketika kita mengatur objek yang satu, maka tidak akan
mengganggu objek yang lain. c.
Insert layer : tombol yang berfungsi untuk menambah jumlah layer yang akan digunakan.
d. Delete layer : tombol yang berfungsi untuk mengurangi jumlah layer yang
akan digunakan. e.
Insert layer folder : tombol untuk menambah folder pada layer yang berfungsi untuk mengelompokkan dua atau lebih layer dengan karakteristik
yang sama.
Universitas Sumatera Utara
f. ShowHide all layer : tombol yang digunakan untuk memunculkan atau
menyembunyikan sementara objek yang terdapat pada seluruh layer yang terdapat pada timeline.
g. Show all layers at outline : tombol yang berfungsi untuk menentukan
tampilan struke color dan fill color yang akan ditampilkan di stage. h.
Frame : bagian timeline yang mempunyai fungsi untuk mengatur susunan waktu dijalankannya suatu animasi.
i. Keyframe : bagian timeline berupa gambaran lingkaran hitam yang
menunjukkan keberadaan objek di stage pada layer dan frame tertentu. Keyframe juga berfungsi sebagai pembatas gerakan ketika suatu animasi di
jalankan, baik itu menggunakan animasi secara motion-tweening maupun shaped-tweening.
j. Blank keyframe : bagian timeline berupa gambar lingkaran kosong yang
menunjukkan tidak terisinya stage dengan sebuah objek pada layer dan frame tertentu.
k. Onion skin button : tombol-tombol yang berfungsi untuk menunjukkan
between frame animation, yaitu proses penggambaran pergerakan dan pembentukan animasi dari keyframe awal hingga keyframe akhir.
l. Current frame position : bagian timeline yang berfungsi sebagai penunjuk
posisi frame yang sedang ditampilkan di stage. m.
Frame rate : bagian timeline yang menunjuk besarnya kecepatan pada saat animasi dijalankan yang menggunakan satuan yfps frame per second.
Default yang selalu digunakan oleh flash adalah sebesar 12,0 fps.
Universitas Sumatera Utara
Contoh : 20,0 fps, menunjukkan bahwa kecepatan animasi yang dijalankan sebesar 20 frame setiap 1 detik.
n. Elapsed time : bagian timeline yang menunjukkan lamannya waktu untuk
menjalankan suatu animasi dari posisi awal hingga posisi akhir yang ditunjuk pada timeline.
2.3.1.3 Stage