44
D. TeknikPengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
1. Teknik Observasi
Menurut S. Margono dalam Nurul Zuriah, 2006: 173 observasi dapat diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.Teknik observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipatif
dimana observasi dilakukan dimana peneliti berada bersama objek yang diteliti.Dalampenelelitianiniobservasidilakukanuntukmenghimpuninfor
masimengenai langkah-langkah penanganan perilaku hiperaktif pada anak autis.
2. Wawancara
Menurut Suharsimi Arikunto 2010:198 interview yang sering disebut juga dengan wawancara atau kuisioner lisan adalah sebuah
dialog yang dilakukan oleh pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi dari terwawancara.Interview digunakan oleh
peneliti untuk menilai keadaan seseorang, misalnya murid, orangtua, pendidikan, perhatian, sikap terhadap sesuatu.Interview
atauwawancaradilakukanuntukmengungkap data-data tentanglangkah- langkah penanganan perilaku hiperaktifpada anak autis.
3. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk memberikan gambaran nyata mengenai kegiatan anak saat proses tindakan berlangsung maupun
45
dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kondisi anak seperti foto atau rapot. Nana Syaodih 2006:221 mengungkapkan bahwa study
documenter merupakan suatu teknik penghimpunan data dengan menghimpun dan menganalisis men-dokumen, baik dokumen tertulis
gambar atau elektronik.
E. Pengembangan InstrumenPenelitian
Menurut Sugiyono 2010 :307 dalam penelitian kualitatif, instrument utamanya adalah peneliti sendiri, namun selanjutnya setelah fokus
penelitian jelas maka kemungkinan akan dikembangkan instrument penelitian sederhana yang diharapkan dapat melengkapi data dan
membandingkan data yang telah ditemukan melalui observasi dan wawancara.
MenurutSudarwanDanim 2002: 135, penelitisebagai
instrument utamadituntutuntukdapatmenemukan data yang
diangkatdarifenomena, peristiwa, dan dokumenter tentu.Dalam penelitian ini peneliti adalah instrumen utama, dan sebagai instrumen pembantu
adalah observasi dan wawancara. 1.
Pedoman observasi Pedoman observasi digunakan untuk mendiskripsikan tentang
perilaku, peristiwa, dan hal-hal yang berkaitan dengan
penelitian.Pedoman observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mendiskripsikan mengenai upaya penanganan perilaku hiperaktif pada
anak autis.Gambaran panduan observasi dapat dilihat melalui pembuatan kisi-kisi panduan obserasi.
46
2. Pedomanwawancara
Pedoman wawancara mencakup tentang pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan dengan topik yang dibahas dalam penelitian.Langkah
yang ditempuh dalam membuat pedoman wawancara adalah mendefinisikan variabel penelitian. Setelah itu menjabarkan variabel ke
dalam sub variabel, dari sub variabel dijabarkan menjadi indikator dan butir-butir pertanyaan. Gambaran panduan wawancara dapat dilihat
melalui pembuatan kisi-kisi wawancara.