1. Metode deduktif, yaitu cara berpikir dengan menggunakan analisis yang
berpijak pada pengetian atau fakta-fakta yang bersifat umum, kemudian diteliti dan hasilnya dapat memecahkan persoalan khusus.
2. Metode induktif, yaitu cara berpikir yang berpijak dari fakta-fakta yang
bersifat khusus kemudian diteliti dan akhirnya ditemui pemecahan persoalan bersifat umum.
F. Jadwal Pelaksanaan
N o
Kegiatan
Bulan I
II III
IV V
VI 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusu
nan proposal
√ √
2 Diskusi
Proposal √
3 Penyera
han proposal
√
4 Pengum
pulan data
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Pengola
han Data
√ √ √ √
6 Analisis
Data √ √
7 Penyusu
nan Laporan
√ √ √ √
8 Seminar
Hasil Pnlt
√
10 Perbaika n Hasil
√ 11 Penggan
daa Penjilid
an √
12 Pengiri man
Hasil Pnlt
√
13 Publikas i
√
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Aplikasi Konsep Multiple Intelegence Dalam PAI di SMP
1. Mengenal multiple intelligences siswa
Pada dasarnya, hal terpenting dalam proses pembelajaran, salah satunya adalah bagaimana seorang guru mampu menyampaikan informasi dengan baik
selanjutnya disebut sebagai gaya mengajar. Begitu juga, bagi siswa harus dapat menerima informasi yang disampaikan oleh gurunya secara baik pula
–yang selanjutnya saya sebut sebagai gaya belajar. Gaya mengajar adalah strategi
transfer informasi yang diberikan oleh guru kepada siswanya. Sedangkan gaya belajar adalah bagaimana sebuah informasi dapat diterima dengan baik oleh siswa.
Seorang pengajar guru, perlu mengetahui gaya belajar siswa. Guru harus mampu membantu mereka untuk memaksimalkan dan menggunakan gaya belajar
mereka, dan mengembangkan kemampuan yang kurang dominan. Dengan demikian, guru perlu menyampaikan informasi dengan menggunakan gaya
mengajar yang berbeda. Dengan adanya variasi dalam menyampaikan informasi kepada siswa
secara keseluruhan memungkinkan siswa untuk belajar lebih baik dan lebih cepat, terutama jika metode mengajar yang dipilih digunakan lebih cocok gaya belajar
yang disukai mereka. Selain itu, siswa bisa belajar dengan cara lain, tidak hanya dalam gaya yang disukai mereka.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Howard Gardner, ternyata gaya belajar siswa tercermin dari kecenderungan kecerdasan yang dimiliki oleh
siswa tersebut. Oleh karena itu, seharusnya setiap guru memiliki data tentang gaya belajar siswanya masing-masing. Kemudian, setiap guru harus menyesuaikan
gayanya dalam mengajar dengan gaya belajar siswanya yang diketahui dari Multiple Intelligences Research MIR.
a. Anak Visual spatial.
Anak visual banyak belajar dan menyerap informasi dari apa-apa yang dilihatnya. Mereka sangat menyukai gambar, warna, diagram, dan segala yang