33 b.
Lembar pengumpulan data terhadap kimia dalam konteks
Lembar pengumpulan data terhadap kimia dalam konteks berbentuk lembar isian. Dalam penelitian ini, lembar pengumpulan tersebut digunakan untuk
meperjelas lembar pengumpulan data terhadap profil literasi sains, khususnya terhadap aspek kimia dalam konteks. Melalui lembar ini, konteks yang terdapat
dalam soal lebih diperjelas.
2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumenter. Studi dokumenter merupakan suatu tenik pengumpulan data
yang menghimpun dan menganalisis dokumen, baik yang berbentuk tertulis, gambar maupun elektronik. Dokumen tersebut dipilih berdasarkan fokus dan
tujuan dari penelitian yang akan dilakukan Sukmadinata, 2009. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal UN materi kimia dan Olimpiade
Kimia Tingkat Provinsi pada tahun 2011-2013 di jenjang pendidikan SMA.
E. Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menghitung persentase rata-rata masing-masing indikator profil literasi sains. Berikut adalah
langkah analisis data yang dilakukan: 1.
Menghitung jumlah total butir soal dalam setiap indikator literasi sains yang diungkap.
2. Hasil penjumlahan tersebut kemudian dihitung persentase rata-ratanya dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
34 ∑
Keterangan: X = jumlah butir soal yang mengungkap setiap profil literasi sains
n = jumlah keseluruhan butir soal = persentase rata-rata setiap indikator literasi sains dalam soal
3. Data persentase rata-rata yang diperoleh kemudian ditabulasikan pada Tabel 4
yang berupa tabel persentase rata-rata profil literasi sains.
Tabel 4 . Persentase Rata-Rata Profil Literasi Sains dalam Soal UN dan Olimpiade
Kimia Tingkat Provinsi Tahun 2011-2013 N
o Indikator
Jumlah UN
2011 OP
2011 UN
2012 OP
2012 UN
2013 OP
2013 UN
OP Total
1 2
3
4. Butir soal yang mengandung dimensi konteks dideskripsikan lebih lanjut dalam
lembar pengumpulan data kimia dalam konteks.
35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Analisis profil literasi sains dalam soal Ujian Nasional UN dan Olimpiade Kimia Tingkat Provinsi dilakukan dengan memperhatikan empat
dimensi literasi kimia. Dimensi literasi kimia yang dimaksud mengacu pada dimensi literasi kimia yang disampaikan oleh Yael Shawartz 2006, meliputi
dimensi saintifik dan pengetahuan konten kimia yang mencakup dua aspek, yaitu ide saintifik umum dan karakteristik kimia ide pokok, dimensi kimia dalam
konteks, dimensi keterampilan berfikir tingkat tinggi atau HOTS High Order Thinking Skills dan dimensi pada aspek afektif. Hasil analisis yang telah
dilakukan dapat dilihat pada Tabel 5 untuk analisis terhadap soal UN dan Tabel 6 untuk analisis terhadap soal Olimpiade, selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran
4 dan Lampiran 5. Selanjutnya, pada dimensi kimia dalam konteks, dijabarkan lebih lanjut
menjadi beberapa kriteria. Kriteria kimia dalam konteks dalam penelitian ini mengacu pada konteks kimia dalam PISA 2006, yang meliputi kesehatan, sumber
daya alam, lingkungan, bahaya, sains dan teknologi. Pengaplikasian dari konteks tersebut dapat secara personal, sosial maupun global. Hasil analisis penjabaran
kimia dalam konteks selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 6 dan Lampiran 7.