22 b
t✉ ✈✉ ✇ ①② ③④③
② ③⑤
Saham
⑥ ② ③④③
② ③⑤
merupakan saham yang mempunyai sifat gabungan antara obligasi dan saham biasa. Macam-macam saham preferen antara lain:
1
⑦⑧ ⑤
⑨ ③
② ⑩❶❷ ❸
③ ①② ③④③
② ② ③ ❹
t ⑩⑧ ❺❻
Untuk menarik minat investor yang menyukai saham biasa, beberapa saham preferen menambah bentuk didalamnya yang memungkinkan
pemegangnya untuk menukarkan saham ini dengan saham biasa dengan rasio penukaran yang telah ditentukan.
2
⑦ ✉
❸❸ ✉
❷ ❸ ③
① ② ③④③
② ② ③
❹ t
⑩⑧ ❺❻
Bentuk lain dari saham preferred adalah memberikan hak kepada perusahaan lain yang mengeluarkan untuk membeli kembali saham ini dari
pemegang saham pada tanggal tertentu dimasa mendatang dengan nilai tertentu.
3
❼ ❸
⑧ ✉
⑩❶ ⑤❽
✉ ⑩
✉ ❾ ❿
❹ ➀
❾ ➁ ⑩
✉ ❷ ❸
③ ② ✉
⑩ ③
① ② ③④③
② ② ③
❹ t
⑩⑧ ❺❻
ARP Saham ini tidak membayar dividend secara tetap, tetapi tingkat deviden
yang dibayar tergantung tingkat return dari sekuritas.
2.1.7 Investasi
Investasi meliputi kegiatan yang sangat luas. Investasi sering diartikan sebagai komitmen untuk mengalokasikan sejumlah dana pada satu atau lebih asset
pada saat ini yang diharapkan akan mampu memberikan return keuntungan dimasa yang akan datang, Kegiatannya sering berhubungan dengan
menginvestasikan dana pada deposito berjangka, sertifikat deposito, obligasi, saham, reksadana dan Iain-lain.
23 Pemodal yang memiliki pengetahuan lebih, bahkan melakukannya pada
opsi, kontrak berjangka, sekuritas konversi, dan sebagainya. Investasi jenis ini disebut investasi pada asset financial investasi pada intrumen keuangan. Selain
itu, investasi juga dilakukan pada aset tangibel seperti emas, tanah, real estat, mendirikan perusahaan dan Iain-lain.
Investasi di bidang keuangan, durasinya sangat bervariasi, biasanya durasinya mencapai lima tahun, satu tahun, lima bulan, satu bulan, satu minggu,
satu hari atau bahkan lebih pendek lagi. Keberanian investor mengalokasikan dana pada saat ini didasarkan atas pertimbangan bahwa ada harapan untuk memperoleh
keuntungan yang menarik dimasa mendatang. Tanpa ada harapan memperoleh keuntungan tersebut pemodal tidak akan tertarik untuk melakukan investasi.
Investasi dana pada berbagai aset hanyalah bagian dari perencanaan dan keputusan keuangan yang harus dilakukan oleh seorang pemodal. Sebelum
melaksanakan investasi, setiap individu sebaiknya menyusun perencanaan keuangan yang matang.
Untuk menganalisis surat berharga saham digunakan dua analisis Anoraga Pakarti, 2008:108 yaitu: Analisis Teknikal dan Analisis
Fundamental. Analisis Teknikal merupakan suatu teknik analisis yang menggunakan data atau catatan mengenai pasar itu sendiri untuk berusaha
memenuhi pemintaan dan penawaran suatu saham tertentu atau pasar secara keseluruhan. Pendekatan analisis ini menggunakan data pasar dipublikasikan
seperti harga saham, volume perdagangan, index harga sahani gabungan dan individu, serta faktor-faktor lain yang bersifat teknis.
24 Analisis Fundamental merupakan pendekatan yang didasarkan pada suatu
anggapan bahwa setiap saham memiliki nilai instrinsik. Nilai intrinsik inilah yang diestimasi oleh para pemodal analisis. Nilai instrinsik merupakan suatu fungsi
variabel-variabel suatu perabahan yang dikombinasikan untuk menghasilkan suatu return yang diharapkan dan suatu resiko yang melekat pada saham tersebut.
2.1.8 Nilai Perusahaan PBV