Pengertian Dan Pemahaman Motif

Pada konsep Palmgreen, kepuasan individu dalam menggunakan media massa dalam hal ini majalah JUICE, akan diketahui ada tidaknya kesenjangan yang ditimbulkan anatar kepuasan yang diharapkan ketika menggunakan media majalah dengan kepuasan yang diperoleh setelahmembaca majalah JUICE. Untuk mengukur konsep media yang memuaskan, peneliti menggunakan Gratification Sought GS dan Gratification Obtained GO dengan membandingkan keduanya dalam tingkat kesenjangan. Jadi kepuasan khalayak terhadap suatu media tertentu diukur berdasarkan kesenjangan Discrepancy antara Gratification Sought GS dan Gratification Obtained GO semakin kecil kesenjangannya, semakin memuaskan media tersebut bagi khalayaknya, semakin besar kesenjangannya, semakin tidak memuaskan media tersebut bagi khalayaknya Subiakto, 2000 ; 3.

2.1.4 Pengertian Dan Pemahaman Motif

Motif berasal dari kata Motive yang berarti secara objektif merupakan dorongan dari dalam diri indivdu untuk menentukan pilihannya dari berbagai perilaku tertentu, sesuai dengan tujuan. Sedangkan definisi subyektif motif merupakan dasar dari seseorang untuk bergerak, berperilaku dan bertindakmenurut tujuan Rakhmat, 2002 ; 23. Atau kegiatan membangkitkan daya gerak yang terdapat pada diri sendiri agar melakukan tindakan tertentu dalam rangka mencapai tujuan ataupun kepuasan. Sedangkan menurut Purwanto 2000 ; 27, ada tiga fungsi motif yaitu : a. Fungsi Penggerak, mendorong seseorang untuk bertindak, untuk menentukan tujuannya. b. Fungsi menentukan arah perbuatan, teknik kearah tujuan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. c. Fungsi seleksi-menyeleksi perbuatan diri seseorang, yang serasi guna mencapai tujuan itu dengan mengesampingkan perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Dengan demikian motif timbul karena adanya kebutuhan, dengan kata lain merupakan cirri dari kebutuhan. Menurut Mc Quail 2000 ; 72 ada empat kategori motif pengkonsumsian media secara umum, yaitu : 1. Motif Informasi Surveillance Motif ini berkenaan dengan individu untuk mencari berita atau informasi tentang peristiwa atau kondisi yang berkaitan dengan lingkungan terdekat, masyarakat dan dunia, dorongan mencari konfirmasi untuk menentukan pendapat atau suatu pilihan, dorongan rasa ingin tahu, dorongan belajar serta dorongan memperoleh rasa aman melalui pengetahuan yang didapat. 2. Motif Identitas Personal Personal Identity Motif ini berkenaan dengan dorongan individu untuk memperkuat atau menonjolkan sesuatu yang penting dalam kehidupan atau situasi khalayak sendiri, menemukan model perilaku, mengidetifikasikan diri dengan nilai-nilai, meningkatkan harga diri dan meningkatkan pemahaman diri. 3. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial Personal Relationship Motif ini berkenaan dengan dorongan individu untukberhubungan dengan orang lain atau suatu nilai tertentu, didalam mempertahankan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. norma-norma sosial. Motif ini didasarkan oleh adanya keinginan setiap individu untuk berafiliasi. 4. Motif Hiburan Diversi Motif ini berkenaan dengan dorongan individu untuk melepaskan diri dari permasalahan atau ketegangan, dorongan bersantai, memperoleh kenikmatan jiwa, dan penyaluran emosi. 2.1.5 Kepuasan Khalayak Arti kata kepuasan pada kamus umum bahasa Indonesia 2008 ; 1135 adalah : “kepuasan berasal dari kata “puas” bentuk kata sifat yang berarti “merasa senang” lega, kenyang, dan sebagainyakarena sudah merasakan secukup-cukupnya atau sudah terpenuhi hasrat hatinya. Sedangkan “kepuasan” bentuka kata benda yang diartikan sebagai suatu perihal atau perasaan puas, kelegaan dan sebagainya”. Selanjutnya kepuasan dalam penelitian ini lebih dimaksudkan pada terpenuhinya kebutuhan audience dalam menggunakan media massa berdasarkan tujuan atau motif tertentu. Untuk mencapai kepuasan tersebut setiap indivdu bersifat aktif dan selektif dalam menggunakan atau memilih jenis media yang sesuai dengan kebutuhan agar tercipta kepuasan. Pada penelitian ini, konsep kepuasan terbagi menjadi dua berdasarkan konsep Palmgreen Subiakto 2000 ; 3, yaitu kepuasan yang diharapkan atau Gratification Sought GS dan kepuasan yang diperoleh atau Gratification Obtained GO. Kepuasan individu dalam menggunakan media pada akhirnya Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. diukur berdasarkan kesenjangan antara Gratificcation Sought GS dan Gratification Obtained GO Subiakto, 2000 ; 3. a. Gratification Sought GS Gratification Sought GS adalah kepuasan yang diharapkan oleh individu dalam menggunakan media tertentu, sedangkan GO diartikan sebagai motif atau alas an yang timbul; dari sejumlah kebutuhan yang diperoleh individu pada objek tertentu, yang mendorong individu tersebut melakukan aktifitas menggunakan media tertenu untuk mencari kepuasan akan kebutuhan yang ada. Dengan kata lain, individu akan menggunakan atau tidak menggunakan suatu media dipengaruhi sebab-sebab tertentu, yaitu didasari motif pemenuhan sejumlah kebutuhan yang ingin dipenuhi. Motif dalam menggunakan media antara individu yang satu dengan individu yang lain tidak sama, jadi dapat dikatakan bahwa Gratification Sought adalah motif atau kepuasan yang diharapkan individu dalam menggunakan media tertentu. Dalam penelitian ini yang dimaksud motif individu dalam membaca majalah JUICE. Pada penelitian ini kategori motif individu dalam membaca majalah yang dijadikan acuan adalah kategori motif pengkonsumsian media menurut McQuail antara lain : motif informasi, motif identitas pribadi, motif integrasi dan interaksi sosial dan motif hiburan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Gratification Obtained GO Gratification Obtained GO adalah kepuasan nyata yang diperoleh setelah menggunakan media Subiakto, 2000 ; 3. Gratification Obtained juga diartikan sebagai jumlah kebutuhan yang diperoleh atas terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan tertentu setelah menggunakan media. Arti dari Gratification Obtained kepuasan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah proses penggunaan media yaitu setelah menggunakan majalah JUICE. Indikator untuk mengukur Gratification Obtained GO sama dengan indikator untuk mengukur Gratification Sought GS. Kategori kepuasan yang diperoleh diukur dengan kategori sebagai berikut : 1. Kepuasan Informasi, yatu kepuasan yang berkenaan dengan kebutuhan individu akan informasi dan eksplorasi sosial. 2. Kepuasan Identitas Pribadi, yaitu kepuasan yang berhubungan dengandorongan indivdu untuk menggunakan isi media untuk memperkuat atau menonjolkan sesuatu yang penting dalam kehidupan atau situasi khalayak yang bersangkutan. 3. Kepuasan Integrsai dan Interaksi Sosial, yaitu kepuasan akan motif yang merujuk pada kelangsungan hubungan individu dengan orang lain. 4. Kepuasan Hiburan, yaitu kepuasan yaitu kepuasan yang berkaitan dengan kebutuhan akan pelepasan diri dari tekanan dan kebutuhan akan hiburan McQuail, 2000 ; 72-73. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2 Hipotesis

Dokumen yang terkait

TINGKAT KEPUASAN PEMBACA PADA KUALITAS MAJALAH MyMAGZ (Studi Deskriptif Pembaca Majalah MyMAGZ di Yogyakarta).

0 5 13

TINGKAT KEPUASAN PEMBACA PADA KUALITAS MAJALAH MyMAGZ TINGKAT KEPUASAN PEMBACA PADA KUALITAS MAJALAH MyMAGZ (Studi Perspektif Pembaca Majalah MyMAGZ di Yogyakarta).

2 10 13

PENDAHULUAN TINGKAT KEPUASAN PEMBACA PADA KUALITAS MAJALAH MyMAGZ (Studi Perspektif Pembaca Majalah MyMAGZ di Yogyakarta).

0 4 24

KESIMPULAN DAN SARAN TINGKAT KEPUASAN PEMBACA PADA KUALITAS MAJALAH MyMAGZ (Studi Perspektif Pembaca Majalah MyMAGZ di Yogyakarta).

0 2 24

TINGKAT KEPUASAN PEMBACA DI KOTA YOGYAKARTA TERHADAP BERITA OLAHRAGA TINGKAT KEPUASAN PEMBACA DI KOTA YOGYAKARTA TERHADAP BERITA OLAHRAGA SURAT KABAR HARIAN JOGJA (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Tingkat Kepuasan Pembaca di Kota Yogyakarta terhadap

0 4 18

PENDAHULUAN TINGKAT KEPUASAN PEMBACA DI KOTA YOGYAKARTA TERHADAP BERITA OLAHRAGA SURAT KABAR HARIAN JOGJA (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Tingkat Kepuasan Pembaca di Kota Yogyakarta terhadap Berita Olahraga Surat Kabar Harian Jogja).

0 2 36

PENUTUP TINGKAT KEPUASAN PEMBACA DI KOTA YOGYAKARTA TERHADAP BERITA OLAHRAGA SURAT KABAR HARIAN JOGJA (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Tingkat Kepuasan Pembaca di Kota Yogyakarta terhadap Berita Olahraga Surat Kabar Harian Jogja).

0 3 78

MOTIF PEMBACA PADA MAJALAH MEN’S HEALTH (Studi Deskriptif Motif Pembaca Pada Majalah Men’s Health Di Surabaya).

0 1 111

KEPUASAN PEMBACA“JUICE” MAGAZINE INDONESIA DI SURABAYA ( Studi Deskriptif Mengenai Tingkat Kepuasan Pembaca JUICE Magazine Indonesia Di Surabaya)

0 0 20

MOTIF PEMBACA PADA MAJALAH MEN’S HEALTH (Studi Deskriptif Motif Pembaca Pada Majalah Men’s Health Di Surabaya)

0 0 24