Struktur Sel Sel Tumbuhan Keterangan gambar:

151 Gbr. 6.48 Paramaecium termasuk makhluk unisel. Berdasarkan jumlah selnya, makhluk hidup dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu: 1. Makhluk hidup unisel, yaitu makhluk hidup bersel satu. Contohnya bakteri, ganggang biru, virus, amoeba, euglena, dan paramaecium. 2. Makhluk hidup multisel, yaitu makhluk hidup bersel banyak. Contohnya manusia, hewan, dan tumbuhan.

1. Sel

Penelitian awal tentang sel dilakukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665 yang mengamati irisan gabus batang tumbuhan dengan menggunakan mikroskop. Pada irisan gabus tersebut terdapat ruangan kosong yang bersekat yang disebut sel. Sel merupakan unit atau satuan terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. Salah satu ciri makhluk hidup adalah dapat tumbuh dan berkembang. Tubuh makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang karena adanya pertambahan jumlah sel. Sel tubuh makhluk hidup melakukan aktivitas karena memperoleh makanan dan energi. Gbr. 6.49 Tumbuhan ini jamur terdiri dari ribuan sel dan disebut multisel. Ukuran sel sangat bervariasi. Sel paling kecil adalah sel bakteri mikoplasma yang diameternya sekitar 0,1 μ m. Sel manusia memiliki diameter sekitar 20 m. Adapun sel yang paling besar adalah sel telur dari seekor burung unta, diameternya bisa mencapai 25 mm.

a. Struktur Sel

Berdasarkan ada tidaknya membran inti sel, terbagi menjadi dua macam, yaitu: 1 Sel prokariotik, artinya sel yang tidak memiliki membran inti yang melindungi material inti. Misalnya, sel bakteri dan sel alga biru. 2 Sel eukariotik, artinya sel yang memiliki membran inti yang melindungi material inti. Misalnya, sel manusia, sel hewan, dan sel tumbuhan. Pada umumnya, struktur makhluk hidup itu terdiri dari membran sel, sitoplasma dan inti sel. 1 Membran Sel Membran sel adalah bagian yang membungkus sel sebelah luar, mengatur lalu lintas pengangkutan zat-zat dari dan ke dalam Di unduh dari : Bukupaket.com 152 sel, serta menjaga keseimbangan zat kimia di dalam dan di luar sel. Makanan dan oksigen diangkut ke dalam sel melalui membran sel. Begitu juga zat sisa dibuang ke luar sel melalui membran sel. 2 Sitoplasma Sitoplasma adalah bagian sel yang hidup sebagai tempat kegiatan sel. Bagian sel ini disusun oleh air, protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan kimia sel serta sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel. Sitoplasma terdiri dari bagian cair yang disebut sitosol dan bagian yang padat disebut organel. Organel berfungsi menjalankan fungsi sel. Organel tersebut di antaranya retikulum endoplasma, ribosom, mitokondria, kompleks golgi, dan lisosom. Retikulum endoplasma berfungsi dalam sintesis lemak dan transpor zat di dalam sel. Sedangkan ribosom berperan dalam pembentukan protein. Mitokondria berfungsi sebagai penghasil energi karena terlibat dalam proses pernapasan sel. Adapun kompleks golgi berperan dalam ekskresi sel, pembentukan dinding sel dan pembentukan lisosom. Lisosom berperan dalam pencernaan intrasel. Tidak semua organel sel hewan terdapat di dalam sel tumbuhan. Begitu juga sebaliknya, tidak semua organel yang terdapat di dalam sel tumbuhan dimiliki oleh sel hewan. Misalnya plastida, organel yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan.

b. Sel Tumbuhan Keterangan gambar:

1. Membran sel berfungsi melindungi isi sel, tempat masuknya zat yang dibutuhkan sel, dan tempat keluarnya zat sisa. 2. Dinding sel, hanya terdapat pada tumbuhan, berfungsi sebagai pemberi bentuk sel dan melindungi sel, terbuat dari selulosa. 3. Kloroplas, hanya terdapat pada tumbuhan, sebagai tempat klorofil untuk proses fotosintesis. 4. Ribosom, berperan dalam pembentukan sintesis protein sel. 5. Sitoplasma berbentuk gel sebagai tempat organel sel dan tempat berlang- sungnya aktivitas sel. Gbr. 6.50 Sel tumbuhan dan bagian-bagiannya. Sumber: Kamus Visual 1 5 9 10 2 4 8 3 6 7 Di unduh dari : Bukupaket.com 153 6. Mitokondria, berfungsi sebagai alat pernapasan untuk memperoleh energi. 7. Membran inti, bagian yang melindungi inti sel dan tempat masuknya zat yang dibutuhkan inti sel, serta tempat keluarnya zat sisa dari inti sel. 8. Inti nukleus sebagai pusat pengaturan dan pengontrolan semua kegiatan sel. 9. Vakuola, pada tumbuhan besar sebagai tempat menyimpan makanan dan zat kimia lainnya. 10. Retikulum endoplasma, berfungsi menyalurkan ribosom ke inti sel dan sebagai tempat pembentukan lemak

c. Sel Manusia dan Hewan