113
1. Bagian-bagian Mikroskop
Mikroskop terdiri dari bagian-bagian yang sangat penting. Contohnya lensa okuler terletak dekat mata pada saat mikroskop
digunakan. Lensa okuler memiliki perbesaran 5 x, 10 x, 45x, dan 100 x. Lensa objektif terletak di objek yang akan diamati dan
melekat pada alat yang dapat diputar yang disebut revolver. Lensa okuler dan lensa objektif dihubungkan dengan tabung yang
disebut tabung mikroskop.
Menurut lensa okuler, mikroskop terdiri atas mikroskop monokuler yaitu mikroskop yang memiliki satu lensa okuler, dan mikroskop
binokuler yaitu mikroskop yang mempunyai dua lensa okuler. Supaya objek yang diamati tampak jelas, maka cahaya yang
masuk ke dalam mikroskop harus diarahkan oleh cermin. Cermin mikroskop ada dua macam, yaitu cermin cekung untuk intensitas
cahaya yang lemah atau apabila menggunakan lampu, dan cermin datar untuk sinar yang kuat. Masalah pengaturan cahaya selain
diatur dengan cermin, juga dibantu oleh kondensor dan diafragma.
Objek yang akan diamati, ditempelkan pada kaca objek dan ditutup oleh penutup, selanjutnya diletakkan di meja mikroskop,
yaitu bidang datar berbentuk persegi atau bulatan tempat menyimpan objek yang akan diamati. Setelah posisinya benar
kemudian dijepit oleh bagian yang disebut klip.
Apabila bayangan kurang jelas akibat jarak benda dengan lensa terlalu jauh, maka gunakan lensa dengan pemutar halus untuk
menggerakkan lensa secara lambat, dan pemutar kasar untuk menggerakkan lensa secara cepat.
Selain itu, apabila mikroskop akan dibawa dan dipegang maka bagian yang dipegangnya adalah kaki mikroskop dan lengan
mikroskop.
1 2
3 4
5 6
8 9
1 1
1 1
2
Gbr. 5.10 Mikroskop dan bagian-bagiannya.
Keterangan: 1. Lensa Okuler
2. Lensa Objektif Perbesaran Lemah 3. Lensa Objektif Pebesaran Kuat
4. Tabung Mikroskop 5. Revolver
6. Meja Mikroskop 7. Klip
8. Kaki Mikroskop 9. Cermin
10. Diafragma 11. Lengan Mikroskop
12. Pemutar Halus 13. Pemutar Kasar
Di unduh dari : Bukupaket.com
114
2. Cara Menggunakan Mikroskop
Sebenarnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenal cara perawatan dan penggunaan mikroskop. Mikroskop
disimpan di dalam kotak yang sebelumnya dibungkus oleh plastik. Apabila mikroskop sudah digunakan segara bersihkan kembali
segala kotoran yang ada dengan cara dilap dengan kain halus, kemudian kembalikan ke kotak asalnya, dengan kondisi lensa
objektif yang memiliki perbesaran lemah dan keadaan mikroskopnya tegak.
Pada waktu mikroskop dibawa, gunakan dengan dua tangan. Tangan yang satu memegang lengan mikroskop, dan tangan
satunya lagi memegang kaki mikroskop. Kamu dapat memperhatikan gambar yang mencontohkan cara membawa
mikroskop.
Pada waktu mikroskop akan digunakan untuk melihat sesuatu atau spesimen, maka kamu harus:
a. Gunakan lensa objektif degan perbesaran terkecil atau terlemah.
b. Letakkan objek di meja mikroskop, dekatkan lensa objektif ke objeknya.
c. Perhatikan bayangan objek melalui lensa okuler, dengan pemutar kasar, gerakkan lensa objektif menjauhi atau
mendekati objek yang akan diamati. d. Atur posisi bayangan agar terlihat di tengah daerah
pengamatan.
Gbr. 5.12 Cara membawa
mikroskop yang benar. Gbr. 5.11
Cara membawa mikroskop yang salah.
e. Jika bayangan belum tampak , ulangi kegiatan di atas. f.
Jika bayangan belum terlihat dengan jelas, usahakan jangan menggunakan lensa objektif yang berkekuatan
besar.
g. Pada waktu memindahkan lensa objektif dari perbesaran lemah ke perbesaran kuat, harus melihat ke samping
untuk menghindari gesekan dengan kaca objek atau pecahnya kaca objek atau spesimen.
h. Jangan mengarahkan cermin langsung ke arah sinar matahari, karena cahaya yang sangat kuat memantul ke
cermin menuju mata dapat mengakibatkan terganggunya penglihatan.
Gbr. 5.13 Cara menggunakan mikroskop.
i. Bersihkan lensa dengan menggunakan kertas lensa. Beri air
sedikit pada kertas lensa sebelum digunakan untuk membersihkan lensa. Untuk membersihkan kotoran yang
sulit dibersihkan, gunakanlah alkohol yang diteteskan ke kertas lensa sebelum dibersihkan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
115
j. Pada saat digunakan, kaca objek ditutup dengan menggunakan
kaca penutup. Hati-hatilah saat menggunakan kaca penutup, karena mudah pecah dan dapat melukai tangan.
3. Cara Menggambar Hasil Pengamatan