7 3
Apabila kamu perhatikan, antara proses melebur, membeku, menguap, dan me-
ngembun, memiliki suhu yang tidak mengalami perubahan meskipun terus diberi kalor. Kalor
yang diberikan oleh api tidak menaikkan suhu, tetapi digunakan untuk mengubah wujud zat.
Pengaruh kalor tidak begitu tampak, seolah-olah tersembunyi. Oleh karena itu kalor yang
tersembunyi yang digunakan untuk mengubah wujud zat seperti itu disebut kalor laten.
3. Hukum Kekekalan Energi Kalor
Apabila kamu sangat haus, akan segera meminum, tetapi airnya panas. Untuk dapat
segera dapat diminum air panas itu, dapat dicampur dengan air dingin. Atau ingin mandi dengan air hangat, maka air hangat
diperoleh dari pencampuran air panas dengan air dingin. Pencampuran air yang berbeda derajat panasnya akan diperoleh
suhu yang sama.
Suhu pencampuran diperoleh dari benda yang bersuhu lebih tinggi memberikan kalor kepada benda yang suhunya lebih rendah.
Sebaliknya benda yang bersuhu lebih rendah menerima kalor dari benda yang bersuhu lebih tinggi. Sehingga Joseph Black, orang
yang pertama kali mengungkapkan:
Banyaknya kalor yang diberikan sama dengan banyaknya kalor yang diterima.
Pernyataan itu dinyatakan sebagai bunyi hukum kekekalan energi kalor yang disebut Azas Black. Apabila banyak kalor yang
diberikan dinyatakan dengan Q
1
dan banyaknya kalor yang diterima dinyatakan dengan Q
2
, maka terbentuk persamaan:
Q
1
= Q
2
m
1
.c
1
. Δ Δ
Δ Δ
ΔT
1
= m
2
.c
2
. Δ Δ
Δ Δ
ΔT
2
Contoh Penyelesaian Masalah
Seorang ibu memandikan bayinya dengan air hangat. Ia mencampur- kan air panas dengan air dingin. Air panas sebanyak 5 kg dengan
suhu 80°C. Air dingin sebanyak 10 kg dengan suhu 20°C. Berapakah suhu akhir dari air hangat yang digunakan ibu itu?
Jawab:
– Diketahui: Suhu akhir campuran = Ta
– Kalor air mendidih = Q
1
– Massa air mendidih = m
1
= 5 kg
Contoh Soal Seseorang akan menguapkan
alkohol yang massanya 400 gram, banyaknya energi kalor yang
diperlukan untuk menguapkan alkohol itu adalah ......
Jawab: Diketahui:
- massa alkohol m = 300 gr = 0,3 kg - kalor uap alkohol U = 1.100.000 J
kg Maka:
Q = m . U = 0,3 x 1.100.000
= 330.000 joule = 3,3 x 10
5
J
Di unduh dari : Bukupaket.com
7 4
– Perubahan suhu air mendidih DT
1
= 80 – T
a
– Kalor jenis air mendidih = cair
– Maka banyaknya kalor air mendidih= Q
1
= m
1
.c
air
.DT
1
– Kalor yang diterima air dingin = Q
2
– Massa air dingin = m
2
= 10 kg – Perubahan suhu air dingin DT
2
= T
a
– 20 – Kalor jenis air dingin
= c
air
– Maka banyaknya kalor air dingin = Q
2
= m
2
.c
air
.DT
2
Berdasarkan hukum atau azas Black:
m
1
.c
air
.DT
1
= m
2
.c
air
.DT
2
5 x c
air
x 80 – T
a
= 10 x c
air
x T
a
– 20 5 x 80 – T
a
x c
air
= 10 x T
a
– 20 x c
air
400 – 5T
a
= 10T
a
– 200 400 + 200
= 10 T
a
+ 5T
a
600 = 15T
a
T
a
=
15 600
= 40°C
4. Kalor dan Kehidupan