Fungsi Busana Tari Busana Tari

118 Seni Tari untuk SMAMA Kelas XI 4 Unsur tema Unsur tema merupakan arah pengungkapan maksud tarian melalui busana tari. Misalnya, tema cerita wayang. Hal ini mempunyai ketentuan-ketentuan tersendiri yang berlainan dengan cerita yang lainnya. 1. Kunjungilah sanggar tari di sekitar Anda. Kemudian, tanyakan kepada seniman tari di sanggar itu tentang fungsi dan makna busana dan rias pada tarian sanggar tersebut 2. Uraikan jawabannya dalam bentuk tulisan Pelatihan 2

C. Keunikan Tari Kelompok Nusantara

Tari kelompok yang berkembang di Nusantara memiliki keunikan yang membuat beda antara satu tarian dengan tarian yang lain. Beberapa tari kelompok Nusantara yang akan di bahas pada bagian ini adalah Tari Piring, Tari Srimpi, dan Tari Setabik.

1. Tari Piring

Salah satu bentuk kesenian yang ada di Minangkabau adalah tari Piring yang masih banyak djumpai di Sumatra Barat. Kehadiran piring bagi masyarakat Minangkabau pada zaman dulu merupakan suatu hal yang menarik. Rasa keingintahuan masyarakat terhadap suatu benda yang baru muncul menjadikannya sebagai sumber inspirasi untuk djadikan properti lain di luar alat makan. Kehadiran piring porselen dari China dipilih sebagai properti vital tari Piring karena desainnya yang bagus dan memiliki nilai estetis. Gerak-gerak tari dalam desain gerak spiral menimbulkan kesan estetis pada keseluruhan gerak yang dihasilkannya. Selain gerak spiral, terdapat juga gerak-gerak akrobatik dapat memberikan kesan estetis dalam gerak tari piring, misalnya gerak mainjak baro. Tari Piring sendiri cukup beragam. Akan tetapi, pada umumnya tari Piring di Minangkabau ditampilkan pada upacara adat seperti pengangkatan penghulu, upacara perkawinan, khitanan, dan juga upacara setelah panen, yaitu upacara yang dilakukan bagi orang yang mampu karena panennya berhasil dengan baik. Tujuan upacara ini dilakukan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah Swt. yang telah memberi rahmat dan rezeki dan bagi yang mempercayai mitos mereka akan mengucapkan syukur kepada dewi padi yang disebut dengan “Saning Sri”. Pelajaran 7 Tari Kelompok Nusantara 119 Dalam perkembangannya, pertunjukan tari Piring tidak hanya ditampilkan pada upacara adat saja melainkan ditampilkan juga untuk memeriahkan hari- hari besar lainnya, seperti peringatan hari kemerdekaan, pameran, festival, dan penyambutan tamu-tamu kenegeraan.

a. Ragam Gerak tari Piring

Ragam gerak tari Piring ini dilakukan di atas pecahan kaca. Gerakan-gerakan tersebut adalah sebagai berikut. 1 Gerak pasambahan Gerak yang dibawakan oleh penari pria bermakna sembah syukur kepada Allah Swt. serta permintaan maaf kepada penonton yang menyaksikan tari ini agar terhindar dari kejadian-kejadian yang dapat merusak jalannya pertunjukan. 2 Gerak singanjuo lalai Gerak ini dilakukan oleh penari wanita yang melambangkan suasana di hari pagi, dilakukan dengan gerakan-gerakan lembut. 3 Gerak mencangkul Gerak ini melambangkan para petani ketika sedang mengolah sawah. 4 Gerak menyiang Gerak ini menggambarkan kegiatan para petani saat membersihkan sampah- sampah yang akan mengganggu tanah yang akan digarap. 5 Gerak membuang sampah Gerak ini menggambarkan tentang bagaimana para petani mengangkat sisa- sisa sampah untuk dipindahkan ke tempat lain. 6 Gerak menyemai Gerak ini melambangkan bagaimana para petani menyemai benih padi yang akan ditanam. 7 Gerak memagar Gerak ini menggambarkan para petani dalam memberi pagar pada pematang sawah agar tehindar dari binatang liar. 8 Gerak mencabut benih Gerak ini menggambarkan bagaimana mencabut benih yang sudah ditanam. 9 Gerak bertanam Gerak ini menggambarkan bagaimana para petani memindahkan benih yang telah dicabut. Gambar 7.10 Tari piring Sumber: www.fotosearch.com