Keunikan Tari dari Daerah Kalimantan

Pelajaran 3 Apresiasi Seni Tari Kelompok Nusantara 47 berwarna hitam dihiasi benang emas. Sebagai pelapis pinggul digunakan rok pendek bahasa Kaili: Ro’mbuku berwarna merah dan kuning serta memakai ban pinggang bahasa Kaili: Pende berwarna hitam yang bersulamkan benang emas. Adapun aksesorisnya terdiri atas anting-anting panjang atau dali taroe, tusuk konde atau potosu unte, gelang atau ponto, gelang kaki atau vinti. 3 Tari dari Daerah Sulawesi Selatan Salah satu tarian yang berasal dari Sulawesi Selatan adalah tari Pakarena. Tarian ini merupakan sebuah tarian yang dilakukan untuk mengungkapkan hubungan antara manusia dengan Tuhan. Selain itu, tarian ini juga bercerita tentang kehidupan. Tari Pakarena terdiri atas beberapa jenis, antara lain Royong dan Bone Balla. Tari Pakarena Royong ditampilkan saat upacara adat, sementara tari Pakarena Bone Balla ditampilkan kapan saja, misalnya saat menyambut kedatangan tamu. Tari Pakarena ditarikan oleh 7 orang penari wanita dengan menggunakan pakaian adat. Dalam Pakarena Royong, setiap penari harus memanjatkan doa sebelum menari. Sambil berdoa mereka menyediakan sesajian berupa beras, kemeyan, dan lilin. Adapun pada Pakarena Bone Balla, aturan ini tidak digunakan. Dalam tari Pakarena, gerakan lembut penari terbagi dalam 12 bagian. Setiap bagian memiliki makna. Gerakan pada posisi duduk menjadi penanda awal dan akhir tarian, gerakan berputar mengekspresikan siklus kehidupan manusia, dan gerakan naik turun adalah cermin irama hidup. Tari Pakarena juga merupakan cermin kelembutan, sikap sopan, dan kesetiaan wanita Makassar. Oleh karena itu, seorang penari Pakarena tidak boleh membuka mata terlalu lebar. Kaki dan tangan juga tidak boleh diangkat terlalu tinggi. Iringan musik yang digunakan untuk tari Pakarena disebut gandrang pakarena. Kendati tari Pakarena adalah gerakan gemulai, iringan musiknya mengentak dan bergemuruh. Jika tari Pakarena mencerminkan kelembutan, gandrang pakarena menggambarkan keperkasaan pria Makassar. Alat musik terdiri dari gendang yang ditabuh bertalu-talu, ditingkahi suara seruling, bambu belah, dan gong. Komposisi musik ini disebut gondrong rinci yang dimainkan oleh tujuh pria yang mengenakan pakaian adat. Gambar 3.14 Tari Pakarena Sumber: www.lickr.com 48 Seni Tari untuk SMAMA Kelas X 1. Jelaskan keunikan tari Hudoq dari kalimantan Timur 2. Jelaskan perbedaan gerakan-gerakan tari dari Kalimantan Selatan antara pria dan wanita 3. Sebutkan pola lantai yang digunakan pada tarian daerah Sulawesi 4. Jelaskan keunikan pakaian Tari Baliore dari Sulawesi Tengah 5. Kapan Tari Malulo dipentaskan? Pelatihan 3 Tari Pakarena berisi tentang tata cara hidup. Tata cara itu meliputi cara bercocok tanam, beternak, hingga berburu. Ajaran itu lalu diekspresikan lewat gerakan-gerakan tangan, badan, dan kaki. Gerakan-gerakan inilah yang kemudian menjadi tarian ritual Pakarena saat penduduk lino memanjatkan syukur.

d. Tari dari Daerah Sulawesi Barat

Oleh karena daerah Sulawesi Barat sebagian besar ditempati oleh suku Mandar maka tarian yang berkembang pun sebagian besar merupakan tarian yang berasal dari suku Mandar. Salah satu tarian yang terkenal adalah tari Patuddu. Tari Patuddu adalah tarian yang berfungsi sebagai tari penyambutan tamu. Dahulu tari ini ditampilkan untuk menyambut balatentara Kerajaan Balanipa yang baru pulang dari berperang. Namun, kini biasanya dimainkan oleh anak-anak Sekolah Dasar SD yang memeragakan tombak dan perisai. Latar belakang tari Patuddu tercipta ketika sering terjadi perang antara Kerajaan Balanipa dan Kerajaan Passokorang di masa lalu. Setiap kali pasukan perang pulang, diadakanlah tari Patuddu sebagai penyambutan yang bermakna “Telah datang para pejuang dan pahlawan negeri”.

3. Keunikan Tari Nusantara Bagian Timur

Tari Nusantara bagian Timur memiliki keunikan yang berbeda dengan daerah barat dan tengah. Agar Anda mengetahuinya, pelajarilah materi berikut.

a. Keunikan Tari dari Daerah Maluku

Tari Tifa merupakan salah satu tarian yang berasal dari dari Maluku, tepatnya Maluku Tenggara. Tarian ini merupakan sarana untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada saat ini, tari Tifa biasa dilakukan untuk menyambut tamu. Tarian Tifa diwarnai kegembiraan dan keceriaan. Selain tari Tifa, adapula tari Cakalele. Tari Cakalele merupakan tari kelompok yang dimainkan oleh sekitar 30 orang laki-laki dan perempuan.