208 Seni Tari untuk SMAMA
Kelas XII
besar, dengan banyak menggunakan motif-motif gerak rampak atau selang-saling akan lebih baik ditarikan oleh sekelompok penari dengan postur tubuh yang
sama.
B. Aspek-Aspek Ruang
Pemahaman ruang sebagai elemen tari memiliki hubungan dengan kekuatan- kekuatan motor penggeraknya yaitu struktur ritmik dari pola gerakan yang
terjadi dalam ruang itu. Gerakan yang disebabkan kekuatan motor penggerak itu membentuk aspek-aspek ruang sehingga ruangan menjadi hidup sebagai elemen
estetis, dan pengamat apresiator dibuat sadar tentang ruang karena pola gerakan yang terjadi. Hubungan antara ruang-waktu, dan kekuatan gerak itu merupakan
hal yang pokok dari sifat tari. Tiga elemen ini membentuk tari-tunggal sensasi yang berarti.
Ruang adalah sesuatu yang tidak bergerak dan diam sampai gerakan yang terjadi di dalamnya menyadarkan penonton akan adanya waktu. Dengan cara
1. Apa yang dimaksud dengan koreograi? 2. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah
koreograi? Jelaskan 3. Apa perbedaan motif meniru dengan motif bercermin pada komposisi
kelompok dua orang? 4. Mengapa komposisi kelompok gasal banyak disenangi para penata
tari? 5. Apakah postur tubuh ikut berperan dalam sebuah koreograi tari?
Jelaskan dan berilah contohnya
Pelatihan 1
Gambar 13.9
Postur tubuh dapat mempengaruhi kekompakan atau keserasian motif gerak tari
Sumber:
www.lickr.com
Pelajaran 13 Penggarapan dan Pertunjukan Seni 209
demikian mewujudkan ruang merupakan suatu bentuk dan suatu ekspresi khusus yang berhubungan dengan waktu yang dinamis dari gerakan.
Seorang penari dengan keterampilan gerak dapat membuat ilusi-ilusi sehingga ruang menjadi fleksibel dan luar biasa. Penonton benar-benar melihat dan
menyadari kehadiran aspek-aspek ruang karena gerakan tubuh secara keseluruhan sehingga merupakan komponen visual tari yang kut. Aspek-aspek ruang itu dapat
dipahami melalui adanya bentuk, arah, dan dimensi.
1. Bentuk
Bentuk merupakan salah satu aspek ruang yang selalu ada dalam tari. Misalnya, terhentinya seorang penari yang sedang bergerak dapat mewujudkan
suatu bentuk yang mungkin menjadi tak berdaya karena menahan keseimbangan gerak. Penari menjadi sadar bentuk-bentuk perubahan itu terus-menerus berjalan,
yaitu transisi perpindahan dari satu bentuk ke bentuk yang lain dari bentuk keruangan yang berbeda sampai tarian itu selesai.
2. Arah
Arah merupakan aspek ruang yang mempengaruhi efek estetis ketika bergerak melewati ruang selama tarian itu berlangsung sehingga ditemukan pola-polanya.
Arah penari sering dipahami sebagai pola lantai. Pola atau wujud yang dilintasi atau ditempati oleh gerak-gerak para penari di atas lantai dari ruang tari tertentu.
Pola lantai ini tidak hanya diperhatikan secara sekilas, tetapi harus disadari terus- menerus selama penari itu bergerak berpindah tempat locomotor movement atau
dalam posisi tidak berpindah tempat stationary. Arah penari pada saat bergerak berhubungan dengan langkah dari suatu gerakan, dapat lurus atau lengkung, baik
menuju ke muka down stage, ke belakang up stage, atau diagonal. Lurus dapat dikembangkan menjadi arah atau pola lantai zig-zag, sedangkan lengkung dapat
menjadi melingkar atau spiral. Semua pola itu mempunyai sentuhan emosionalnya sendiri-sendiri, sehingga tari dengan pola-pola seperti itu menjadi hidup.
3. Dimensi
Dimensi merupakan salah satu aspek ruang untuk memahami deinisi struktur keruangan ketika seorang penari bergerak. Dimensi harus diperhatikan untuk
menjangkau ketinggian, kelebaran, dan kedalaman dalam gerak tari sehingga menjadi bentuk dalam ruang tiga dimensional.
a. Dimensi tinggi menjangkau arah naik, dan turun. b. Dimensi lebar meliputi jangkauan ke samping kanan atau kiri.
c. Dimensi dalam menjangkau arah ke depan dan ke belakang. Dalam dimensi ini, seorang penari harus menganggap bahwa ruang yang
dipakai untuk menari bukan hanya bidang-bidang yang terjangkau oleh kemampuan. Penari harus dapat merasakan dimensi keruangan dengan elemen
210 Seni Tari untuk SMAMA
Kelas XII
yang mungkin tidak dapat terjangkau oleh kemampuan gerakan manusia, tetapi dapat dirasakan kehadirannya. Ruangan dipandang atau dirasakan sebagai volume
sehingga dalam aspek dimensi ini dapat dikenal elemen jarak jangkauan seperti bidang harizontal dan vertikal.
Untuk memahami aspek-aspek ruang dalam tari, khususnya dalam komposisi atau koreograi kelompok, dapat dipakai struktur ruang dengan bentuk prosenium,
ruang arena dengan penonton berbentuk setengah lingkaran atau huruf U, ruang tradisional di Jawa yang disebut pendopo, dan bentuk-bentuk ruang tradisional
lainnya.
depan down stage belakang up stage
kiri kanan
Panggung jenis proscenium
latar belakang
pintu pintu
pintu pintu
ruang tari
Penonton utama
Panggung jenis arena
1. Apa yang dimaksud dengan ruang? 2. Mengapa pemahaman ruang perlu diperhatikan dalam sebuah tari?
Jelaskan 3. Apa peranan pola lantai pada sebuah tari?
4. Apa yang dimaksud dengan dimensi? 5. Berikan 2 contoh bentuk ruang atau panggung pada sebuah panggung
tari?
Pelatihan 2
Gambar 13.10
Jenis-jenis panggung pertunjukan tari